Saat membuka aplikasi trading, Anda mungkin memperhatikan adanya tambahan huruf di belakang nama saham, seperti CA, XD, XM, XN dan banyak lagi. Singkatan ini tidak muncul secara kebetulan, melainkan merupakan sinyal penting yang menunjukkan perubahan yang akan terjadi pada saham Anda. Memahami arti dari simbol ini sangat penting sebelum melakukan pembelian atau penjualan saham.
Apa tujuan dari simbol CA
CA merupakan singkatan dari Corporate Action yang berarti tindakan perusahaan atau peristiwa penting yang akan diumumkan oleh perusahaan. Ketika muncul simbol CA di belakang saham, itu berarti akan ada sesuatu yang terjadi dalam waktu dekat (sekitar 7 hari), dan Anda dapat langsung mengklik untuk melihat detail peristiwa tersebut. Akan ditampilkan apa yang sedang terjadi dan kapan peristiwa itu akan berlangsung.
Singkatan di belakang saham dibagi menjadi 3 kelompok utama, masing-masing memiliki arti dan dampak yang berbeda.
Kelompok pertama: Simbol tipe X (Excluding - Tidak mendapatkan hak)
Simbol yang diawali dengan X berarti bahwa pemegang saham yang membeli selama periode ini akan kehilangan hak tertentu. Berikut beberapa contohnya:
XD - Excluding Dividend (Tidak menerima dividen)
Ini adalah simbol yang paling umum. Jika Anda membeli saham saat ada simbol XD, Anda tidak akan berhak menerima dividen pada periode tersebut. Namun, jika Anda tetap memegang saham tersebut hingga siklus XD berikutnya, Anda akan bisa menerima dividen (Dividen adalah bagian dari laba yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham).
Cara mendapatkan dividen: beli saham minimal satu hari sebelum tanggal XD. Dengan begitu, Anda berhak atas dividen tersebut. Perlu diingat, tidak peduli kapan Anda membeli, semua pemegang saham akan menerima dividen dengan jumlah yang sama.
XM - Excluding Meetings (Tidak mengikuti rapat pemegang saham)
Jika muncul XM, berarti pembeli saham selama periode itu tidak dapat mengikuti rapat pemegang saham (Rapat di sini mengacu pada pertemuan utama perusahaan, di mana pemegang saham sebagai pemilik berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting).
XW - Excluding Warrant (Tidak mendapatkan saham Warrant)
Warrant adalah saham anak yang diterbitkan perusahaan dan dapat dikonversi menjadi saham induk sesuai rasio tertentu. Jika Anda membeli saat ada XW, Anda akan kehilangan hak atas saham jenis ini.
XR - Excluding Right (Tidak mendapatkan hak langganan saham baru)
Ketika perusahaan ingin mengumpulkan dana tambahan, mereka biasanya menawarkan hak langganan untuk membeli saham baru kepada pemegang saham lama terlebih dahulu. Jika muncul XR, berarti saat membeli saham tersebut, Anda tidak akan memiliki hak untuk mengikuti hak langganan tersebut.
Tidak berhak mengikuti langganan Warrant jangka pendek.
XT - Excluding Transferable Subscription Right (Tidak mendapatkan hak langganan yang dapat dipindah-tangankan)
Sertifikat ini menunjukkan hak untuk membeli saham tambahan dan biasanya dapat dipindah-tangankan ke orang lain.
XI, XP, XA, XE, XN, XB - lainnya
Selain simbol di atas, masih ada banyak lagi, seperti XI (Tidak mendapatkan bunga), XP (Tidak mendapatkan pengembalian pokok), XA (Tidak mendapatkan semua hak), XE (Tidak dapat dikonversi ke instrumen lain), XN (Tidak mendapatkan pengembalian dari pengurangan modal) dan XB (Tidak mendapatkan hak lainnya).
Kelompok kedua: Simbol tipe T (Trading Alert - Peringatan perdagangan)
Simbol yang diawali dengan T menunjukkan bahwa saham tersebut mengalami kenaikan cepat atau memiliki risiko tinggi. Bursa Efek mengeluarkan langkah-langkah pengendalian untuk mengatasi volatilitas tersebut.
T1 - Trading Alert Level 1
Ini adalah peringatan tingkat pertama. Saham hanya dapat dibeli dari akun Cash Balance (Akun ini hanya menggunakan dana yang Anda miliki), dan akan berlaku selama 3 minggu setelah pengumuman pasar.
T2 - Trading Alert Level 2
Jika saham yang terkena T1 tetap masuk dalam Trading Alert List selama lebih dari 1 bulan, akan dinaikkan ke T2. Pembelian tetap terbatas pada akun Cash Balance dan dilarang menggunakan saham ini sebagai jaminan, selama 3 minggu juga.
T3 - Trading Alert Level 3
Ini adalah tingkat peringatan tertinggi. Jika saham yang berada di T2 tidak membaik dalam 1 bulan, akan naik ke T3, yang lebih ketat: hanya bisa dibeli dari Cash Balance, dilarang digunakan sebagai jaminan, dan dilarang melakukan set-off (Settlement). Artinya, setelah menjual saham, kekuasaan untuk membeli tidak langsung kembali, melainkan kembali ke hari berikutnya, untuk mencegah transaksi berulang dalam satu hari.
Kelompok ketiga: Simbol peringatan dan risiko
Selain dua kelompok di atas, ada simbol lain yang menunjukkan bahaya:
H - Trading Halt (Penghentian sementara perdagangan)
Saham dihentikan sementara selama 1 sesi (pagi atau sore), biasanya terjadi saat berita besar keluar, tetapi perusahaan belum mengumumkannya secara resmi ke pasar.
SP - Trading Suspension (Penangguhan perdagangan)
Saham dihentikan lebih dari 1 sesi karena alasan yang lebih serius, seperti perusahaan tidak mengirimkan laporan keuangan.
NP dan NR
NP berarti “Harus dilaporkan”. Perusahaan memiliki sesuatu yang harus dilaporkan. Setelah dilaporkan, statusnya berubah menjadi NR (Dilaporkan).
NC - Non-Compliance (Tidak mematuhi aturan)
Saham bisa dicabut dari pasar karena kerugian besar atau tidak mengirim laporan keuangan. Perusahaan memiliki waktu 1 tahun untuk memperbaiki.
ST - Stabilization (Stabilisasi harga)
Perusahaan sedang menjaga stabilitas harga saham, biasanya setelah IPO, menggunakan metode “Greenshoe”, yaitu menerbitkan saham tambahan untuk menstabilkan harga.
C - Caution (Peringatan bahaya)
Perusahaan mengalami masalah keuangan serius dan berisiko tinggi. Peringatan ini muncul ketika: bagian ekuitas di bawah 50% dari modal, pengadilan mengajukan kebangkrutan, regulator menginstruksikan perbaikan, auditor tidak memberikan opini, atau perusahaan adalah Cash Company.
Kesimpulan: Mengapa penting memahami simbol di belakang saham
Simbol-simbol ini adalah alat penting untuk membeli saham secara cerdas, karena masing-masing menunjukkan:
Hak apa yang akan Anda lewatkan jika membeli saat ini (Kelompok X)
Risiko dan batasan dalam membeli dan menjual (Kelompok T)
Sinyal bahaya yang harus dihindari (Simbol lain)
Sebelum membeli saham, pastikan untuk memeriksa apakah ada simbol CA atau simbol lain yang muncul, dan pahami arti dari simbol tersebut dengan jelas. Memahami singkatan ini akan membantu Anda menghindari pengambilan keputusan yang terburu-buru dan membuat investasi Anda lebih lengkap informasinya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Harus dipahami: Tanda akhir saham dan dampaknya terhadap perdagangan Anda
Saat membuka aplikasi trading, Anda mungkin memperhatikan adanya tambahan huruf di belakang nama saham, seperti CA, XD, XM, XN dan banyak lagi. Singkatan ini tidak muncul secara kebetulan, melainkan merupakan sinyal penting yang menunjukkan perubahan yang akan terjadi pada saham Anda. Memahami arti dari simbol ini sangat penting sebelum melakukan pembelian atau penjualan saham.
Apa tujuan dari simbol CA
CA merupakan singkatan dari Corporate Action yang berarti tindakan perusahaan atau peristiwa penting yang akan diumumkan oleh perusahaan. Ketika muncul simbol CA di belakang saham, itu berarti akan ada sesuatu yang terjadi dalam waktu dekat (sekitar 7 hari), dan Anda dapat langsung mengklik untuk melihat detail peristiwa tersebut. Akan ditampilkan apa yang sedang terjadi dan kapan peristiwa itu akan berlangsung.
Singkatan di belakang saham dibagi menjadi 3 kelompok utama, masing-masing memiliki arti dan dampak yang berbeda.
Kelompok pertama: Simbol tipe X (Excluding - Tidak mendapatkan hak)
Simbol yang diawali dengan X berarti bahwa pemegang saham yang membeli selama periode ini akan kehilangan hak tertentu. Berikut beberapa contohnya:
XD - Excluding Dividend (Tidak menerima dividen)
Ini adalah simbol yang paling umum. Jika Anda membeli saham saat ada simbol XD, Anda tidak akan berhak menerima dividen pada periode tersebut. Namun, jika Anda tetap memegang saham tersebut hingga siklus XD berikutnya, Anda akan bisa menerima dividen (Dividen adalah bagian dari laba yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham).
Cara mendapatkan dividen: beli saham minimal satu hari sebelum tanggal XD. Dengan begitu, Anda berhak atas dividen tersebut. Perlu diingat, tidak peduli kapan Anda membeli, semua pemegang saham akan menerima dividen dengan jumlah yang sama.
XM - Excluding Meetings (Tidak mengikuti rapat pemegang saham)
Jika muncul XM, berarti pembeli saham selama periode itu tidak dapat mengikuti rapat pemegang saham (Rapat di sini mengacu pada pertemuan utama perusahaan, di mana pemegang saham sebagai pemilik berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting).
XW - Excluding Warrant (Tidak mendapatkan saham Warrant)
Warrant adalah saham anak yang diterbitkan perusahaan dan dapat dikonversi menjadi saham induk sesuai rasio tertentu. Jika Anda membeli saat ada XW, Anda akan kehilangan hak atas saham jenis ini.
XR - Excluding Right (Tidak mendapatkan hak langganan saham baru)
Ketika perusahaan ingin mengumpulkan dana tambahan, mereka biasanya menawarkan hak langganan untuk membeli saham baru kepada pemegang saham lama terlebih dahulu. Jika muncul XR, berarti saat membeli saham tersebut, Anda tidak akan memiliki hak untuk mengikuti hak langganan tersebut.
XS - Excluding Short-term Warrant (Tidak mengikuti langganan saham jangka pendek)
Tidak berhak mengikuti langganan Warrant jangka pendek.
XT - Excluding Transferable Subscription Right (Tidak mendapatkan hak langganan yang dapat dipindah-tangankan)
Sertifikat ini menunjukkan hak untuk membeli saham tambahan dan biasanya dapat dipindah-tangankan ke orang lain.
XI, XP, XA, XE, XN, XB - lainnya
Selain simbol di atas, masih ada banyak lagi, seperti XI (Tidak mendapatkan bunga), XP (Tidak mendapatkan pengembalian pokok), XA (Tidak mendapatkan semua hak), XE (Tidak dapat dikonversi ke instrumen lain), XN (Tidak mendapatkan pengembalian dari pengurangan modal) dan XB (Tidak mendapatkan hak lainnya).
Kelompok kedua: Simbol tipe T (Trading Alert - Peringatan perdagangan)
Simbol yang diawali dengan T menunjukkan bahwa saham tersebut mengalami kenaikan cepat atau memiliki risiko tinggi. Bursa Efek mengeluarkan langkah-langkah pengendalian untuk mengatasi volatilitas tersebut.
T1 - Trading Alert Level 1
Ini adalah peringatan tingkat pertama. Saham hanya dapat dibeli dari akun Cash Balance (Akun ini hanya menggunakan dana yang Anda miliki), dan akan berlaku selama 3 minggu setelah pengumuman pasar.
T2 - Trading Alert Level 2
Jika saham yang terkena T1 tetap masuk dalam Trading Alert List selama lebih dari 1 bulan, akan dinaikkan ke T2. Pembelian tetap terbatas pada akun Cash Balance dan dilarang menggunakan saham ini sebagai jaminan, selama 3 minggu juga.
T3 - Trading Alert Level 3
Ini adalah tingkat peringatan tertinggi. Jika saham yang berada di T2 tidak membaik dalam 1 bulan, akan naik ke T3, yang lebih ketat: hanya bisa dibeli dari Cash Balance, dilarang digunakan sebagai jaminan, dan dilarang melakukan set-off (Settlement). Artinya, setelah menjual saham, kekuasaan untuk membeli tidak langsung kembali, melainkan kembali ke hari berikutnya, untuk mencegah transaksi berulang dalam satu hari.
Kelompok ketiga: Simbol peringatan dan risiko
Selain dua kelompok di atas, ada simbol lain yang menunjukkan bahaya:
H - Trading Halt (Penghentian sementara perdagangan)
Saham dihentikan sementara selama 1 sesi (pagi atau sore), biasanya terjadi saat berita besar keluar, tetapi perusahaan belum mengumumkannya secara resmi ke pasar.
SP - Trading Suspension (Penangguhan perdagangan)
Saham dihentikan lebih dari 1 sesi karena alasan yang lebih serius, seperti perusahaan tidak mengirimkan laporan keuangan.
NP dan NR
NP berarti “Harus dilaporkan”. Perusahaan memiliki sesuatu yang harus dilaporkan. Setelah dilaporkan, statusnya berubah menjadi NR (Dilaporkan).
NC - Non-Compliance (Tidak mematuhi aturan)
Saham bisa dicabut dari pasar karena kerugian besar atau tidak mengirim laporan keuangan. Perusahaan memiliki waktu 1 tahun untuk memperbaiki.
ST - Stabilization (Stabilisasi harga)
Perusahaan sedang menjaga stabilitas harga saham, biasanya setelah IPO, menggunakan metode “Greenshoe”, yaitu menerbitkan saham tambahan untuk menstabilkan harga.
C - Caution (Peringatan bahaya)
Perusahaan mengalami masalah keuangan serius dan berisiko tinggi. Peringatan ini muncul ketika: bagian ekuitas di bawah 50% dari modal, pengadilan mengajukan kebangkrutan, regulator menginstruksikan perbaikan, auditor tidak memberikan opini, atau perusahaan adalah Cash Company.
Kesimpulan: Mengapa penting memahami simbol di belakang saham
Simbol-simbol ini adalah alat penting untuk membeli saham secara cerdas, karena masing-masing menunjukkan:
Sebelum membeli saham, pastikan untuk memeriksa apakah ada simbol CA atau simbol lain yang muncul, dan pahami arti dari simbol tersebut dengan jelas. Memahami singkatan ini akan membantu Anda menghindari pengambilan keputusan yang terburu-buru dan membuat investasi Anda lebih lengkap informasinya.