Panduan lengkap untuk pemula: Strategi dan metode perdagangan emas tahun 2025

Mengapa Saat Ini Perlu Perhatian terhadap Investasi Emas?

Harga emas terus mencatat rekor baru, hingga Oktober 2025 telah menembus 4.300 dolar AS per ons. Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan volatilitas pasar saham yang meningkat, semakin banyak investor muda mulai mempertimbangkan peran emas dalam alokasi aset.

Untuk benar-benar memahami cara membeli dan menjual emas, pertama-tama harus memahami nilai inti emas sebagai aset investasi. Singkatnya, emas memiliki tiga karakteristik utama: pertama, merupakan aset fisik, logam mulia yang diakui secara global, tidak akan mengalami depresiasi akibat perubahan kebijakan; kedua, saat saham dan kripto mengalami volatilitas ekstrem, emas cenderung naik melawan tren, menjadi alat lindung nilai alami; ketiga, pasokan emas terbatas, kelangkaannya menentukan kemampuan menjaga nilai jangka panjangnya.

Hubungan Emas dan Inflasi

Harga barang terus meningkat, tetapi pendapatan meningkat lambat, ini adalah kenyataan yang dirasakan oleh investor modern. Setelah pandemi meletus, berbagai negara mencetak uang dalam jumlah besar untuk merangsang ekonomi, harga emas awalnya sekitar 1.500 dolar AS pada awal 2020, dan pada November 2025 sempat melonjak di atas 4.000 dolar AS, kenaikan lebih dari 165%. Ini menunjukkan bahwa emas memang memiliki karakteristik melawan inflasi.

Performa Emas sebagai Aset Lindung Nilai

Banyak saran investasi menyarankan mengalokasikan 5%-15% dari portofolio ke emas. Ketika perang Rusia-Ukraina pecah dan Trump naik ke tampuk kekuasaan dengan kebijakan tarif, ketidakpastian meningkat, harga emas pun mencapai rekor tertinggi. Ini bukan kebetulan—sejarah menunjukkan bahwa setiap kali terjadi gejolak politik atau ekonomi, masyarakat akan berbondong-bondong ke emas.

Namun, perlu dipahami bahwa menjaga nilai emas tidak bersifat linier. Data sejarah lima puluh tahun terakhir menunjukkan bahwa emas hanya mengalami dua kali pasar bullish besar yang jelas, sementara waktu lainnya cenderung datar. Sebaliknya, pasar saham selama periode yang sama mengalami beberapa kali crash, tetapi harga emas tetap relatif stabil.

Enam Metode Membeli dan Menjual Emas

Untuk investor dengan berbagai tingkat risiko dan skala dana, emas menyediakan berbagai metode pembelian dan penjualan.

1. Emas Fisik—Pilihan yang Paling Tradisional

Pembelian langsung berupa batangan emas, koin emas, atau perhiasan emas, dapat dilakukan melalui bank, toko perhiasan, atau toko gadai. Keuntungan utama metode ini adalah rasa aman secara psikologis—memegang fisik memberikan rasa pasti.

Namun, emas fisik juga memiliki kekurangan yang jelas: harga lebih tinggi, tidak ramah untuk kalangan berpenghasilan kecil; biaya penyimpanan tambahan; likuiditas rendah, sulit cepat dicairkan saat membutuhkan dana mendesak; saat dijual, juga harus menghadapi diskon harga (perhiasan seperti kalung emas harganya biasanya lebih rendah).

Saran Pembelian: Prioritaskan batangan dan koin emas, pastikan memeriksa merek, berat (kemurnian 99,99%), kualitas, sertifikat, dan reputasi penjual. Hindari membeli perhiasan emas untuk investasi.

2. Emas Deposito—Program Emas Kertas dari Bank

Emas deposito (emas kertas) dicatat di buku tabungan bank, harganya mengikuti harga spot emas. Investor dapat kapan saja menukarkan ke emas fisik, tetapi setelah ditukar menjadi fisik, tidak bisa lagi disimpan dalam bentuk deposito.

Keunggulan metode ini adalah biaya transaksi rendah (mulai dari 1 gram), tanpa biaya pembukaan rekening, dan tidak perlu khawatir soal penyimpanan emas. Namun, biaya transaksi relatif tinggi, tidak ada pendapatan bunga, hanya bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual, tidak cocok untuk trading jangka pendek.

3. ETF Emas—Metode Pembelian dan Penjualan Paling Cocok untuk Pemula

ETF emas adalah dana yang terdaftar di bursa efek, sebagian besar dana diinvestasikan dalam aset emas, dan transaksi dilakukan sama seperti saham. ETF emas terbesar di dunia adalah SPDR Gold Shares (GLD.US), di pasar Taiwan ada ETF Gold Yuan Tai S&P (00674R.TW).

Karakteristik ETF emas adalah biaya rendah, mudah dioperasikan, cocok untuk pemula. Pada 2024, volume transaksi harian ETF emas mencapai 2.270 miliar dolar AS, hanya kalah dari indeks S&P 500, membuktikan bahwa perdagangan emas telah menjadi kategori aset utama.

Namun, perlu diingat bahwa transaksi memiliki batas waktu (jam perdagangan saham), dan dikelola oleh perusahaan dana, sehingga ada biaya pengelolaan dan biaya transaksi.

4. Saham Perusahaan Pertambangan Emas—Partisipasi Tidak Langsung dalam Industri Emas

Dapat membeli saham perusahaan yang bergerak di bidang penambangan emas, seperti Barrick Gold (ABX.US), Newmont Mining (NEM.US), Goldcorp (GG.US), dan lain-lain. Keunggulan metode ini adalah biaya rendah, transaksi mudah, dan biaya komisi yang murah.

Namun, performa saham pertambangan sangat dipengaruhi oleh kondisi operasional perusahaan, struktur kepemilikan, risiko geopolitik, dan faktor lain, sehingga korelasi dengan harga emas tidak selalu akurat, tidak murni.

5. Kontrak Berjangka Emas—Alat untuk Trader Profesional

Kontrak berjangka emas adalah derivatif yang diperdagangkan di bursa, berasal dari Amerika Serikat. Kontrak standar adalah 100 ons, meskipun saat ini tersedia opsi mini berjangka emas, tetap minimal harus mengeluarkan beberapa ratus dolar.

Keunggulan kontrak berjangka adalah leverage, efisiensi modal tinggi, transaksi 24 jam T+0, dan bisa melakukan transaksi dua arah. Kekurangannya juga jelas: kontrak memiliki tanggal kadaluarsa, harus menutup posisi sebelum jatuh tempo atau melakukan rollover; aturan transaksi kompleks; batasan modal tinggi; leverage bisa memperbesar kerugian.

Pemula harus berhati-hati memasuki pasar berjangka, kecuali memiliki pengalaman trading dan manajemen risiko yang cukup.

6. CFD Emas—Metode Pembelian dan Penjualan yang Fleksibel dan Efisien

CFD (Contract for Difference) mengikuti harga spot emas, biasanya diperdagangkan melalui broker forex, dengan pasangan mata uang XAUUSD. Dibandingkan kontrak berjangka, keunggulan CFD emas adalah aturan kontrak yang sederhana, biaya rendah (mulai dari 0.01 lot), tanpa batas waktu kadaluarsa, tanpa rollover, dan bisa melakukan transaksi T+0 dua arah.

Yang terpenting, jika sudah pernah trading saham, akan mudah memahami cara mengoperasikan CFD emas. Banyak platform trading juga mendukung satu akun untuk trading emas, forex, saham, dan kripto sekaligus.

Namun, harus waspada terhadap risiko leverage—leverage dapat memperbesar keuntungan, tetapi juga kerugian. Pemula disarankan memulai dengan modal kecil dan leverage rendah, secara bertahap membangun pengalaman trading.

Perbandingan Metode Pembelian dan Penjualan Emas Berjangka vs. CFD Emas

Item Emas Berjangka CFD Emas
Tanggal Kadaluarsa Ada tanggal jatuh tempo bulanan/kuartalan Umumnya tanpa batas waktu
Tempat Perdagangan Bursa CBOT, CME, NYMEX Platform forex
Kepemilikan Fisik Tidak Tidak
Arah Transaksi Beli/jual (long/short) Beli/jual (long/short)
Rasio Leverage Ditentukan bursa Ditentukan broker, lebih fleksibel
Jenis Produk Lebih sedikit Beragam
Spesifikasi Kontrak 1 kontrak standar 100 ons 1 lot 100 ons, dukung 0.01 lot
Proses Pembukaan Rekening Lebih rumit Lebih sederhana

Tips Praktis dalam Melakukan Pembelian dan Penjualan Emas

( Analisis Faktor Kunci Pasar Emas

Memprediksi tren jangka pendek emas memang sulit, tetapi dapat memahami pasar melalui berbagai indikator. Fokus utama meliputi:

Indikator Makroekonomi: Inflasi, kebijakan bank sentral, tren suku bunga, kekuatan dolar AS semuanya langsung mempengaruhi harga emas. Saat suku bunga naik dan dolar menguat, biasanya harga emas tertekan; sebaliknya, saat suku bunga turun dan dolar melemah, emas cenderung menguat.

Sentimen Pasar: Ketika suasana lindung nilai meningkat, investor akan berbondong-bondong ke emas. Volatilitas pasar saham dan ketegangan geopolitik juga akan meningkatkan permintaan emas.

Analisis Teknikal: Bisa merujuk indikator saham emas, rasio emas per perak (harga emas terhadap perak), rasio emas terhadap minyak (harga emas terhadap minyak mentah), dan lain-lain, untuk menilai nilai relatif emas.

) Memahami “Irama” Emas

Dari pengamatan sejarah, emas biasanya mengalami pasar bullish selama sekitar 10 tahun, diikuti periode koreksi beberapa tahun. Siklus ini sangat terkait dengan kondisi ekonomi, kekuatan dolar, tren suku bunga, dan sentimen lindung nilai global.

Ada penelitian yang mengusulkan konsep “super siklus”—ketika struktur ekonomi global mengalami perubahan besar (misalnya munculnya pasar berkembang yang pesat, lonjakan permintaan sumber daya), emas bisa mengalami tren bullish berkelanjutan selama lebih dari satu dekade. Ini mengajarkan bahwa meskipun harga emas jangka pendek fluktuatif, tren jangka panjangnya dapat diprediksi.

Memilih Metode Pembelian dan Penjualan yang Sesuai

Bagi kalangan berpenghasilan kecil, deposito emas dan ETF emas adalah pilihan yang paling ramah pemula. Jika ingin trading lebih fleksibel, bisa mempertimbangkan CFD emas, terutama untuk trading swing. Apapun metode yang dipilih, disarankan untuk berlatih terlebih dahulu dengan akun demo, untuk mengurangi risiko kerugian nyata.

Saat menggunakan leverage, pastikan mengatur stop profit, stop loss, dan alat pengendalian risiko lainnya. Bahkan kontrak mini (0.01 lot) dapat memberikan pengalaman trading nyata dengan modal kecil.

Ringkasan: Panduan Memilih Metode Pembelian dan Penjualan Emas

Nilai emas tidak terletak pada selisih harga jangka pendek, tetapi pada perlindungan aset jangka panjang. Setiap investor harus memilih metode sesuai skala dana, toleransi risiko, dan waktu trading mereka:

  • Tipe Risiko Rendah: Emas fisik atau deposito emas
  • Investor Pemula: ETF emas
  • Trader Swing: CFD emas atau berjangka
  • Peneliti Industri: Saham perusahaan pertambangan emas

Ingat, apapun metode yang dipilih, jangan takut terhadap fluktuasi jangka pendek. Dengan memperhatikan dolar, suku bunga, dan sentimen lindung nilai, Anda bisa memperkirakan apakah emas memasuki siklus kenaikan berikutnya.

Sejak 2024, kenaikan harga emas lebih dari 104%, dan logika di balik tren ini tetap ada—ketidakpastian ekonomi global masih ada. Bagi investor yang ingin melindungi aset dan mendiversifikasi risiko, emas tetap menjadi pilihan yang tidak boleh diabaikan.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)