Masih ingat dengan insiden mati total yang bikin para trader di seluruh dunia kebingungan?
Waktu itu para ahli ramai-ramai berspekulasi: Apakah ini serangan hacker? Sistemnya crash? Atau ada programmer yang salah pencet? Forum komunitas pun hampir meledak karena perdebatan.
Ternyata, kenyataannya konyol banget sampai bikin ngakak—staf di pusat data CME (Chicago Mercantile Exchange) lupa menguras air di tower pendingin sebelum cuaca dingin ekstrem datang.
Kamu nggak salah baca, memang sesederhana dan seceroboh itu.
Sistem pendingin langsung beku jadi balok es, server nggak bisa buang panas, suhu naik terus sampai ke level waspada. Bursa berjangka terbesar di dunia ini akhirnya terpaksa tutup total selama 10 jam penuh.
Katanya ada backup berlapis? Katanya punya skenario pemulihan bencana?
Melihat kejadian ini, tiba-tiba rasanya konsep desentralisasi jadi masuk akal juga...
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropATM
· 12-07 01:48
Astaga, lupa cairin dana? Ini keterlaluan banget hahaha
Inilah harga dari sentralisasi, bro
10 jam penutupan, berapa banyak orang yang kena likuidasi
Ngakak, ternyata lebih baik saya jalankan node sendiri
Makanya harus percaya sama kode, bukan sama orang
Lihat AsliBalas0
OnlyUpOnly
· 12-07 01:46
Haha, kocak banget, bursa berjangka terbesar dunia cuma begini? Lupa mencairkan dana... Saya kira tadi ada hacker canggih.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsShaman
· 12-07 01:45
Hahaha benar-benar luar biasa, bursa terbesar di dunia bisa dibekukan hanya karena lupa mengalirkan dana, skenario ini lebih konyol daripada cerita hacker manapun.
Lihat AsliBalas0
TokenSleuth
· 12-07 01:44
Gila, lupa ngisi air? Ini parah banget, bursa berjangka terbesar di dunia kok bisa kena masalah sepele kayak gini... ngakak gue.
Lihat AsliBalas0
LiquidatorFlash
· 12-07 01:44
10 jam downtime... ambang risiko likuidasi langsung melewati batas, posisi leverage langsung di luar kendali. Benar-benar parah.
Lihat AsliBalas0
RooftopReserver
· 12-07 01:41
Lupa cairin dana?? Hahaha saya heran... bursa berjangka terbesar di dunia kok begini? 10 jam berhenti sia-sia, berapa banyak orang yang kena likuidasi bro
Masih ingat dengan insiden mati total yang bikin para trader di seluruh dunia kebingungan?
Waktu itu para ahli ramai-ramai berspekulasi: Apakah ini serangan hacker? Sistemnya crash? Atau ada programmer yang salah pencet? Forum komunitas pun hampir meledak karena perdebatan.
Ternyata, kenyataannya konyol banget sampai bikin ngakak—staf di pusat data CME (Chicago Mercantile Exchange) lupa menguras air di tower pendingin sebelum cuaca dingin ekstrem datang.
Kamu nggak salah baca, memang sesederhana dan seceroboh itu.
Sistem pendingin langsung beku jadi balok es, server nggak bisa buang panas, suhu naik terus sampai ke level waspada. Bursa berjangka terbesar di dunia ini akhirnya terpaksa tutup total selama 10 jam penuh.
Katanya ada backup berlapis? Katanya punya skenario pemulihan bencana?
Melihat kejadian ini, tiba-tiba rasanya konsep desentralisasi jadi masuk akal juga...