Baru-baru ini saya memperhatikan sebuah data menarik—pemantauan sentimen sosial dari Santiment menunjukkan bahwa indeks kepanikan pasar XRP telah melonjak ke puncak tertingginya sejak Oktober. Memang, dalam dua bulan terakhir XRP benar-benar turun cukup parah, anjlok hingga 31%.
Saya cek riwayat sebelumnya, terakhir kali muncul kepanikan setingkat ini adalah pada 21 November, dan hasilnya? Tiga hari setelah itu langsung rebound 22%. Sentimen pasar saat ini, jujur saja, cukup mirip dengan waktu itu.
Tentu saja, sejarah tidak akan terulang persis sama, tapi ketika sentimen pasar sudah sampai di posisi ekstrem, biasanya itu berarti sesuatu. Apakah kali ini akan menjadi titik balik lagi? Kita tunggu saja.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
rugpull_survivor
· 14jam yang lalu
Ekstrem ketakutan seringkali adalah sebuah peluang, pada tanggal 21 kemarin memang terjadi rebound yang tajam, kali ini rasanya sudah sampai di level itu lagi.
Lihat AsliBalas0
AirdropDreamer
· 12-06 10:21
Kesempatan untuk buy the dip datang? Terakhir saja sempat rebound 22%, rasanya kali ini bisa dapat barang bagus.
Lihat AsliBalas0
FromMinerToFarmer
· 12-06 08:48
Haha, sudah sampai saatnya lagi, indeks ketakutan melonjak berarti harus beli? Rasanya logika seperti ini sudah terlalu sering saya dengar.
Penurunan 31% memang menyakitkan, tapi rebound di bulan November itu benar-benar bisa terulang nggak, jujur saya masih tanda tanya.
Sinyal bottom seperti ini, nggak ada yang bisa menebak dengan tepat, tunggu rebound lalu masuk juga nggak terlambat kok.
Apakah XRP kali ini bisa bangkit atau tidak, tetap tergantung ada nggaknya sentimen positif nyata ke depannya, kalau cuma mengandalkan emosi pasar rasanya terlalu rapuh.
Tapi karena sudah turun sejauh ini, memang sudah saatnya serius mempertimbangkan peluang masuk, toh untuk jangka panjang saya tetap optimis.
Lihat AsliBalas0
NewPumpamentals
· 12-05 05:55
Sinyal bottom muncul lagi, kali ini apakah bisa meniru rebound 22% itu, mari lihat kapan investor ritel bisa berhenti mengalami kerugian.
Lihat AsliBalas0
RealYieldWizard
· 12-05 05:55
Bro, kali ini benar-benar sudah tidak kuat lagi, penurunan 31% siapa pun pasti bakal muntah darah.
Sejarah terulang? Kita lihat saja nanti, toh saya sudah averaging down.
Apakah XRP kali ini bisa bangkit kembali atau tidak, pasar yang menentukan, saya bertaruh itu bisa.
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdviser
· 12-05 05:55
Sinyal bottom sudah begitu jelas, masih saja merugi? Sejarah memang tak pernah terulang persis, tapi selalu berima. Indeks ketakutan kali ini persis sama dengan yang terjadi pada tanggal 21. Saya bertaruh akan ada rebound dalam tiga hari.
Lihat AsliBalas0
ProbablyNothing
· 12-05 05:35
Sialan, lagi-lagi pola yang sama. Setiap kali dibilang sejarah akan terulang, hasilnya gimana?
---
Penurunan 31% benar-benar gila. Tunggu rebound? Aku sudah pasrah.
---
Benar juga, tapi siapa yang berani beli di posisi ekstrem? Mending tetap wait and see.
---
Logika ini sudah terlalu sering kudengar. Kalau percaya lagi lain kali, aku benar-benar bodoh.
---
Indeks ketakutan melonjak = peluang? Atau lanjut cut loss? Aku sendiri nggak paham.
---
Rebound bulan November itu aku nggak sempat masuk. Kalau kali ini kelewatan lagi, aku benar-benar harus introspeksi.
---
Emosi pasar yang ekstrem benar-benar bisa dipercaya? Atau cuma permainan probabilitas?
---
XRP dua bulan terakhir memang cukup ganas, tapi juga nggak ada alasan lebih murah lagi buat beli.
---
Titik balik apanya, menurutku masih bakal turun terus.
Baru-baru ini saya memperhatikan sebuah data menarik—pemantauan sentimen sosial dari Santiment menunjukkan bahwa indeks kepanikan pasar XRP telah melonjak ke puncak tertingginya sejak Oktober. Memang, dalam dua bulan terakhir XRP benar-benar turun cukup parah, anjlok hingga 31%.
Saya cek riwayat sebelumnya, terakhir kali muncul kepanikan setingkat ini adalah pada 21 November, dan hasilnya? Tiga hari setelah itu langsung rebound 22%. Sentimen pasar saat ini, jujur saja, cukup mirip dengan waktu itu.
Tentu saja, sejarah tidak akan terulang persis sama, tapi ketika sentimen pasar sudah sampai di posisi ekstrem, biasanya itu berarti sesuatu. Apakah kali ini akan menjadi titik balik lagi? Kita tunggu saja.