Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 2 Maret bahwa cadangan strategis kripto akan mencakup Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Cardano (ADA), dan XRP melalui platform sosial Truth Social.
Dalam pernyataannya, Trump menyatakan, "Cadangan Kripto AS akan mengangkat industri ini setelah serangan korupsi yang berkelanjutan dari Administrasi Biden. Saya akan memastikan bahwa AS tetap menjadi Ibukota Kripto Dunia. KITA MEMBUAT AMERIKA MENJADI HEBAT LAGI". Pernyataan Trump telah menghidupkan pasar dan menciptakan volatilitas di pasar, terutama untuk ADA dan XRP. Namun, ketidakhadiran BTC dan ETH dalam pengumuman awal telah menimbulkan kritik dari beberapa pemangku kepentingan industri dan menimbulkan beberapa tanda tanya. Lingkungan ketidakpastian yang muncul telah mengakibatkan pasar mengambil kembali keuntungan akhir pekan.
Penempatan XRP di cadangan telah menimbulkan kontroversi
Analisis kripto Peter Brandt mengkritik pembentukan cadangan kripto oleh Trump yang mencakup altcoin daripada Bitcoin sebagai cadangan strategis. Brandt mengungkapkan pada 4 Maret di platform media sosial X.
“Dengan menambahkan cadangan apa pun kecuali Bitcoin, Trump kehilangan 30% reputasinya di mata saya. Dia kehilangan 10% dengan Trump Coin dan 10% dengan merek jam yang dia rilis.”
Dalam postingan berikutnya, dia menyatakan seperti ini:
"Ini adalah kekalahan besar bagi reputasi Trump di mata para penggemar kripto yang sejati."
Pendukung Bitcoin dan emas, Peter Schiff, menganggap masuknya Bitcoin ke dalam cadangan sebagai penerimaan Bitcoin sebagai emas digital yang masuk akal, sementara ia berpendapat bahwa XRP tidak perlu.
"Mungkin melihat Bitcoin sebagai emas digital. Saya tidak setuju, tapi saya mengerti logikanya. Tetapi mengapa kita harus menyimpan XRP di cadangan? Apa alasan dari hal ini?"
Pendiri Cardano yang diumumkan akan menjadi bagian dari cadangan strategis AS, Charles Hoskinson, mendukung XRP dan membuat pernyataan berikut:
“XRP memiliki teknologi yang hebat, telah menjadi standar global, bertahan di banyak pasar yang sulit, dan memiliki komunitas yang kuat. Saya pikir Presiden membuat keputusan yang tepat.”
Apa target harga XRP?
Kripto analis Egrag Crpto, yang mengevaluasi pergerakan harga XRP sejak tahun 2017, mengklaim bahwa harga XRP akan naik ke kisaran 27 hingga 33 dolar pada bulan Mei 2025 melalui akun X-nya.
#XRP - Snapshot 🖼️Siklus ( $27-$33 pada Mei 2025)
Terkadang, saya melemparkan diri saya ke bawah bus dengan prediksi ⏳ waktu, tetapi sejujurnya, itu layak untuk dibagikan dengan komunitas! Meskipun saya tahu itu mungkin menjadi bumerang, saya tetap mencobanya.
Sekarang, izinkan saya menjelaskan—saya tidak pernah mencoba untuk mengendalikan pasar... pic.twitter.com/hke20QC11Q
— EGRAG CRYPTO (@egragcrypto) 4 Maret 2025
Analisis, dalam postingannya mengatakan:
Saya sedang menganalisis pembentukan saluran potensial mingguan di sini, dan hal yang menonjol di sini adalah:
Pada tahun 2017, dari awal kanal hingga patahan terakhirnya - menuju puncak ledakan siklus - berlangsung sekitar 175 hari dan bergerak sebesar 2.500% dari ujung bawah kanal!
Hari ini kita melihat gerakan harga XRP yang serupa; 21 EMA (eksponensial moving average) ditutup di atas dan hanya ada sedikit sumbu.
Jika kita menerapkan model yang sama ke pasar, XRP bisa naik ke level Fib 1.618 dan mencapai target antara 27 dan 33 dolar!
Dan coba tebak? Berdasarkan siklus 2017, langkah eksplosif ini bisa terjadi hanya dalam 28 hari!"
Di sisi lain, setelah Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengumumkan bahwa dia akan mengumumkan BTC sebagai cadangan dalam pertemuan puncak kripto yang akan berlangsung di Gedung Putih pada Jumat mendatang, pasar kripto telah menghadap ke atas pada hari Rabu, 5 Maret. Dengan berita yang masuk, harga BTC telah meningkat 7% dalam 24 jam terakhir dan kembali ke kisaran 90 ribu dolar.
XRP, yang mengintimidasi para investor dengan jatuh di bawah ambang psikologis $2 minggu lalu, berusaha untuk menunjukkan ketahanan dalam suasana pasar yang naik turun. Dalam 24 jam terakhir, XRP telah meningkat nilainya sebesar 4,45 persen dan diperdagangkan pada $2,47 pada saat penulisan berita.
Artikel ini tidak berisi saran atau rekomendasi investasi. Setiap keputusan investasi dan perdagangan mengandung risiko dan pembaca harus melakukan penelitian mereka sendiri saat membuat keputusan.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Tujuan berikutnya di XRP adalah di mana?
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 2 Maret bahwa cadangan strategis kripto akan mencakup Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Cardano (ADA), dan XRP melalui platform sosial Truth Social.
Dalam pernyataannya, Trump menyatakan, "Cadangan Kripto AS akan mengangkat industri ini setelah serangan korupsi yang berkelanjutan dari Administrasi Biden. Saya akan memastikan bahwa AS tetap menjadi Ibukota Kripto Dunia. KITA MEMBUAT AMERIKA MENJADI HEBAT LAGI". Pernyataan Trump telah menghidupkan pasar dan menciptakan volatilitas di pasar, terutama untuk ADA dan XRP. Namun, ketidakhadiran BTC dan ETH dalam pengumuman awal telah menimbulkan kritik dari beberapa pemangku kepentingan industri dan menimbulkan beberapa tanda tanya. Lingkungan ketidakpastian yang muncul telah mengakibatkan pasar mengambil kembali keuntungan akhir pekan.
Penempatan XRP di cadangan telah menimbulkan kontroversi
Analisis kripto Peter Brandt mengkritik pembentukan cadangan kripto oleh Trump yang mencakup altcoin daripada Bitcoin sebagai cadangan strategis. Brandt mengungkapkan pada 4 Maret di platform media sosial X.
Dalam postingan berikutnya, dia menyatakan seperti ini:
Pendukung Bitcoin dan emas, Peter Schiff, menganggap masuknya Bitcoin ke dalam cadangan sebagai penerimaan Bitcoin sebagai emas digital yang masuk akal, sementara ia berpendapat bahwa XRP tidak perlu.
Pendiri Cardano yang diumumkan akan menjadi bagian dari cadangan strategis AS, Charles Hoskinson, mendukung XRP dan membuat pernyataan berikut:
Apa target harga XRP?
Kripto analis Egrag Crpto, yang mengevaluasi pergerakan harga XRP sejak tahun 2017, mengklaim bahwa harga XRP akan naik ke kisaran 27 hingga 33 dolar pada bulan Mei 2025 melalui akun X-nya.
Analisis, dalam postingannya mengatakan:
Saya sedang menganalisis pembentukan saluran potensial mingguan di sini, dan hal yang menonjol di sini adalah:
Pada tahun 2017, dari awal kanal hingga patahan terakhirnya - menuju puncak ledakan siklus - berlangsung sekitar 175 hari dan bergerak sebesar 2.500% dari ujung bawah kanal!
Hari ini kita melihat gerakan harga XRP yang serupa; 21 EMA (eksponensial moving average) ditutup di atas dan hanya ada sedikit sumbu.
Jika kita menerapkan model yang sama ke pasar, XRP bisa naik ke level Fib 1.618 dan mencapai target antara 27 dan 33 dolar!
Dan coba tebak? Berdasarkan siklus 2017, langkah eksplosif ini bisa terjadi hanya dalam 28 hari!"
Di sisi lain, setelah Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengumumkan bahwa dia akan mengumumkan BTC sebagai cadangan dalam pertemuan puncak kripto yang akan berlangsung di Gedung Putih pada Jumat mendatang, pasar kripto telah menghadap ke atas pada hari Rabu, 5 Maret. Dengan berita yang masuk, harga BTC telah meningkat 7% dalam 24 jam terakhir dan kembali ke kisaran 90 ribu dolar.
XRP, yang mengintimidasi para investor dengan jatuh di bawah ambang psikologis $2 minggu lalu, berusaha untuk menunjukkan ketahanan dalam suasana pasar yang naik turun. Dalam 24 jam terakhir, XRP telah meningkat nilainya sebesar 4,45 persen dan diperdagangkan pada $2,47 pada saat penulisan berita.
Artikel ini tidak berisi saran atau rekomendasi investasi. Setiap keputusan investasi dan perdagangan mengandung risiko dan pembaca harus melakukan penelitian mereka sendiri saat membuat keputusan.