Konferensi pers terbaru menyaksikan serangan tajam dari Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Donald Trump, mengagetkan mantan Presiden AS dan menempatkannya dalam situasi sulit. Macron tidak hanya mengkritik kesalahan dalam bantuan AS kepada Ukraina secara terbuka, tetapi juga mengejutkan dengan usulnya agar Washington menuntut ganti rugi dari Rusia daripada memaksa sekutu untuk berbagi beban.
Fakta tentang dukungan keuangan untuk Ukraina
Macron telah mengungkapkan fakta bahwa Eropa telah menyumbang lebih dari 60% bantuan keuangan untuk Ukraina, sementara sebagian besar “jumlah besar” yang dinyatakan oleh Amerika Serikat sebenarnya hanya rencana pengeluaran yang belum meninggalkan tanah Amerika. Sebagian besar anggaran mengalir ke industri militer Amerika, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi domestik daripada langsung membantu Ukraina.
Sementara itu, Eropa telah menjalankan program-program pendanaan langsung, bukan hanya melalui pinjaman atau subsidi, tetapi melalui paket-paket keuangan yang berdampak langsung pada Ukraina. Pernyataan Macron adalah pengingat bahwa jika Amerika ingin menambahkan dukungan, mintalah Rusia untuk bertanggung jawab secara finansial daripada menekan sekutu-sekutu.
Tujuan sebenarnya dari Trump?
Belakangan ini laporan telah mengungkap fakta bahwa Trump tidak hanya mencari keuntungan bagi Amerika, tetapi juga karena motif pribadi. Kesepakatan yang dipaksa kepada Ukraina semakin menunjukkan bahwa Trump dan orang-orang terdekatnya sedang berusaha mengendalikan sumber daya alam yang melimpah di Ukraina, terutama tambang mineral berharga. Kontrak ini memberlakukan pembatasan kepada Ukraina, seperti pembatasan penjualan senjata dan bahkan bisa berhenti menyediakan layanan penting seperti Starlink, menempatkan Ukraina dalam posisi berbahaya.
Akhirnya, dunia perlu mengakui kenyataan ini dan tidak bisa diam terhadap hal ini. Negara-negara perlu menekan untuk memastikan bahwa Ukraina mendapat dukungan yang adil dan wajar. Sementara rakyat Amerika masih kuat dalam semangat persatuan dan keadilan, kebanggaan Trump tidak dapat disangkal. Dunia tidak boleh membiarkan tindakan perampokan internasional ini terus berlanjut.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Prancis vs. Trump: Pertarungan Epik di Panggung Internasional
Konferensi pers terbaru menyaksikan serangan tajam dari Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Donald Trump, mengagetkan mantan Presiden AS dan menempatkannya dalam situasi sulit. Macron tidak hanya mengkritik kesalahan dalam bantuan AS kepada Ukraina secara terbuka, tetapi juga mengejutkan dengan usulnya agar Washington menuntut ganti rugi dari Rusia daripada memaksa sekutu untuk berbagi beban. Fakta tentang dukungan keuangan untuk Ukraina Macron telah mengungkapkan fakta bahwa Eropa telah menyumbang lebih dari 60% bantuan keuangan untuk Ukraina, sementara sebagian besar “jumlah besar” yang dinyatakan oleh Amerika Serikat sebenarnya hanya rencana pengeluaran yang belum meninggalkan tanah Amerika. Sebagian besar anggaran mengalir ke industri militer Amerika, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi domestik daripada langsung membantu Ukraina. Sementara itu, Eropa telah menjalankan program-program pendanaan langsung, bukan hanya melalui pinjaman atau subsidi, tetapi melalui paket-paket keuangan yang berdampak langsung pada Ukraina. Pernyataan Macron adalah pengingat bahwa jika Amerika ingin menambahkan dukungan, mintalah Rusia untuk bertanggung jawab secara finansial daripada menekan sekutu-sekutu. Tujuan sebenarnya dari Trump? Belakangan ini laporan telah mengungkap fakta bahwa Trump tidak hanya mencari keuntungan bagi Amerika, tetapi juga karena motif pribadi. Kesepakatan yang dipaksa kepada Ukraina semakin menunjukkan bahwa Trump dan orang-orang terdekatnya sedang berusaha mengendalikan sumber daya alam yang melimpah di Ukraina, terutama tambang mineral berharga. Kontrak ini memberlakukan pembatasan kepada Ukraina, seperti pembatasan penjualan senjata dan bahkan bisa berhenti menyediakan layanan penting seperti Starlink, menempatkan Ukraina dalam posisi berbahaya. Akhirnya, dunia perlu mengakui kenyataan ini dan tidak bisa diam terhadap hal ini. Negara-negara perlu menekan untuk memastikan bahwa Ukraina mendapat dukungan yang adil dan wajar. Sementara rakyat Amerika masih kuat dalam semangat persatuan dan keadilan, kebanggaan Trump tidak dapat disangkal. Dunia tidak boleh membiarkan tindakan perampokan internasional ini terus berlanjut.