Stabilo platform Circle baru-baru ini mengambil langkah baru, meluncurkan platform perdagangan yang fokus pada tokenisasi logam mulia. Singkatnya, pengguna sekarang dapat menggunakan USDC untuk menukar dua jenis aset logam mulia yang telah ditokenisasi—emas token (GLDC) dan perak token (SILC)—yang harganya mengikuti pergerakan pasar secara real-time.
Inti dari sistem ini sebenarnya tidak rumit. Penetapan harga logam mulia mengacu pada benchmark pasar utama seperti COMEX, dan kedalaman pasar juga terjamin. Yang paling penting, token ini dibuat dan diselesaikan di blockchain publik, yang berarti pengguna benar-benar memiliki aset tersebut dan dapat mengakses berbagai aplikasi DeFi secara seamless.
Mengapa hal ini patut diperhatikan? Dulu, untuk memegang aset logam mulia di chain sangat terbatas, dan likuiditasnya juga menjadi masalah besar. Sekarang, dengan adanya skema tokenisasi yang standar, emas dan perak—aset lindung nilai tradisional—akhirnya bisa beredar bebas seperti aset kripto. Bagi investor institusional, ini seperti membuka jendela baru—mereka bisa menikmati kemudahan dan efisiensi di chain sekaligus mengelola aset keras tradisional. Langkah Circle ini cukup strategis, dan bisa dibilang membuka batas baru dalam ekosistem stablecoin.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ChainWatcher
· 4jam yang lalu
Emas akhirnya masuk ke blockchain, ini bagus... para lembaga pasti sangat senang
Lihat AsliBalas0
CryingOldWallet
· 5jam yang lalu
Mengenai pencatatan emas di blockchain, memang perlu diperhatikan, Circle akhirnya tidak membuang-buang waktu
Lihat AsliBalas0
StillBuyingTheDip
· 5jam yang lalu
Mengaitkan emas ke blockchain ini sudah seharusnya terjadi, akhirnya ada yang melakukan ini
Stabilo platform Circle baru-baru ini mengambil langkah baru, meluncurkan platform perdagangan yang fokus pada tokenisasi logam mulia. Singkatnya, pengguna sekarang dapat menggunakan USDC untuk menukar dua jenis aset logam mulia yang telah ditokenisasi—emas token (GLDC) dan perak token (SILC)—yang harganya mengikuti pergerakan pasar secara real-time.
Inti dari sistem ini sebenarnya tidak rumit. Penetapan harga logam mulia mengacu pada benchmark pasar utama seperti COMEX, dan kedalaman pasar juga terjamin. Yang paling penting, token ini dibuat dan diselesaikan di blockchain publik, yang berarti pengguna benar-benar memiliki aset tersebut dan dapat mengakses berbagai aplikasi DeFi secara seamless.
Mengapa hal ini patut diperhatikan? Dulu, untuk memegang aset logam mulia di chain sangat terbatas, dan likuiditasnya juga menjadi masalah besar. Sekarang, dengan adanya skema tokenisasi yang standar, emas dan perak—aset lindung nilai tradisional—akhirnya bisa beredar bebas seperti aset kripto. Bagi investor institusional, ini seperti membuka jendela baru—mereka bisa menikmati kemudahan dan efisiensi di chain sekaligus mengelola aset keras tradisional. Langkah Circle ini cukup strategis, dan bisa dibilang membuka batas baru dalam ekosistem stablecoin.