Alasan depresiasi Pound Sterling muncul! Ketidakpastian antara bullish dan bearish menjelang keputusan bank sentral

Volatilitas pasar pound Inggris akhir-akhir ini sering terjadi, apa sebenarnya penyebab depresiasi tersebut?

Sinyal Kebijakan Memicu Gangguan Pasar

Pernyataan terbaru dari Departemen Keuangan Inggris menjadi katalis utama melemahnya pound. Seiring dengan pengajuan anggaran yang akan datang, Menteri Keuangan mengisyaratkan bahwa langkah kenaikan pajak akan dimasukkan dalam rencana tersebut, sinyal ini langsung mempengaruhi ekspektasi pasar. Pada awal November, pound terhadap dolar AS (GBP/USD) merosot ke 1.3010, menyentuh level terendah dalam hampir tujuh bulan. Pada waktu yang sama, euro terhadap pound Inggris (EUR/GBP) menembus level tertinggi dalam dua tahun, menunjukkan perubahan arah pasar yang jelas.

Keputusan Suku Bunga Bank Sentral sebagai Faktor Penentu

Pergerakan Bank of England secara resmi menjadi titik penopang utama nilai tukar pound. Sebagian besar peserta pasar memperkirakan bank akan mempertahankan suku bunga di 4%, tetapi suara dari institusi utama seperti Barclays, Goldman Sachs, dan Nomura menyampaikan sinyal berbeda—mereka percaya suku bunga mungkin akan dipangkas menjadi 3.75%.

Menurut statistik terbaru dari LSEG, peluang pasar untuk pemangkasan suku bunga minggu ini telah naik ke hampir 35%, dan ekspektasi pemangkasan di bulan Desember bahkan mendekati 70%, mencerminkan kekhawatiran mendalam pasar terhadap depresiasi pound yang dipicu oleh kebijakan pelonggaran moneter yang mendekat.

Peringatan Teknis Penyebab Depresiasi Pound

Jika dilihat dari tren saat ini, jika pound terhadap dolar AS menembus support kunci di 1.30, target berikutnya mungkin menyentuh titik terendah 1.2712 yang tercapai pada April tahun ini. Analis dari National Australia Bank menyatakan bahwa meskipun bank tidak mengambil langkah pemangkasan suku bunga, pengumuman kebijakan dovish akan terus memberikan tekanan pada pound.

Pandangan dari TD Securities bahkan lebih pesimis, mereka berpendapat bahwa terlepas dari apakah bank akan menyesuaikan kebijakan kali ini, nilai tukar pound sulit untuk keluar dari tren penurunan. EUR/GBP masih memiliki ruang untuk naik, sementara GBP terhadap USD menghadapi tekanan depresiasi jangka panjang.

Anggaran Disahkan, Penyebab Depresiasi Pound Mungkin Diperkuat

Tim riset Mitsubishi UFJ memperkirakan bahwa anggaran akhir November akan mengonfirmasi langkah kenaikan pajak untuk menjaga disiplin fiskal. Jika langkah ini akhirnya memicu pelaksanaan pemangkasan suku bunga di bulan Desember, penyebab depresiasi pound akan beralih dari ekspektasi kebijakan menjadi kebijakan nyata, yang selanjutnya akan menekan nilai tukar. Institusi ini memperkirakan EUR/GBP akan naik ke 0.8900 pada kuartal pertama 2026, dan ke 0.9000 di kuartal kedua.

Dalam jangka pendek, pound menghadapi ketidakpastian baik dari penyesuaian kebijakan bank sentral maupun dari tekanan fiskal anggaran. Likuiditas pasar mencari keseimbangan di tengah ekspektasi yang berbeda ini, dan kompleksitas penyebab depresiasi pound adalah akar utama dari volatilitas pasar valuta asing saat ini.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)