CA dan huruf akhir saham yang harus diketahui oleh investor

Saat masuk ke aplikasi perdagangan saham, Anda mungkin melihat singkatan-singkatan di belakang nama saham seperti CA, XM, XD, XN, T1, T2, T3, H, SP dan lain-lain. Simbol-simbol ini bukan sekadar huruf acak, tetapi merupakan sinyal penting yang menunjukkan kejadian dan perubahan yang akan terjadi pada saham dalam waktu dekat.

Makna dari tanda CA di belakang saham

CA merupakan singkatan dari Corporate Action yang berarti tindakan korporasi/perusahaan. Simbol ini memberi tahu investor bahwa “saham ini memiliki pergerakan penting yang akan terjadi dalam 7 hari ke depan.” Ketika Anda mengklik simbol CA, sistem akan menampilkan detail tentang apa pergerakan tersebut dan kapan akan terjadi.

Simbol yang berada di belakang saham adalah kode yang menunjukkan jenis kejadian yang akan terjadi. Kode ini dapat dibagi menjadi beberapa kelompok utama sebagai berikut:

Kelompok simbol X: Sinyal kehilangan hak istimewa

Simbol yang diawali dengan X berasal dari “Excluding” yang berarti bahwa investor yang membeli saham saat simbol ini tidak akan mendapatkan hak tertentu. Hak tersebut hanya akan diberikan kepada pemegang saham lama.

XD (Excluding Dividend) - Sinyal tidak menerima dividen Jika Anda membeli saham saat ada tanda XD, Anda akan melewatkan pembayaran dividen kali ini. Namun, jika Anda tetap memegang saham tersebut, saat dividen berikutnya Anda tetap bisa menerimanya secara normal. Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham.

XM (Excluding Meetings) - Sinyal tidak mengikuti rapat pemegang saham Membeli saham saat ada XM berarti Anda tidak berhak mengikuti rapat pemegang saham, yang merupakan saat di mana pemegang saham berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting perusahaan.

XW (Excluding Warrant) - Sinyal tidak mendapatkan hak warrant Melihat XW berarti Anda tidak akan mendapatkan hak warrant (saham kecil) yang disediakan perusahaan. Warrant ini dapat dikonversi menjadi saham biasa, biasanya dengan rasio 1:1.

XR (Excluding Right) - Sinyal tidak mendapatkan hak langganan saham tambahan Jika muncul XR, berarti Anda tidak memiliki hak untuk mengikuti hak langganan saham baru yang diterbitkan perusahaan, biasanya untuk pendanaan ekspansi bisnis.

XS, XT, XI, XP, XA, XE, XN, XB - Simbol lainnya

• XS (Excluding Short-term Warrant): Tidak mendapatkan hak langganan warrant jangka pendek
• XT (Excluding Transferable Subscription Right): Tidak mendapatkan hak langganan yang dapat dipindahtangankan
• XI (Excluding Interest): Tidak menerima bunga
• XP (Excluding Principal): Tidak menerima pengembalian pokok yang diumumkan
• XA (Excluding All): Tidak mendapatkan semua hak yang diumumkan
• XE (Excluding Exercise): Tidak mendapatkan hak konversi surat berharga menjadi saham
• XN (Excluding Capital Return): Tidak menerima pengembalian modal (pengembalian modal adalah penyesuaian modal perusahaan untuk mengurangi kerugian akumulasi)
• XB (Excluding Other Benefit): Tidak mendapatkan hak lain seperti hak langganan saham preferen atau sekuritas dari perusahaan terkait

Kelompok simbol T: Sinyal peringatan risiko dari kenaikan harga

Simbol yang diawali dengan T muncul saat saham mengalami kenaikan harga secara cepat dan spekulasi tinggi. Bursa efek menerapkan langkah-langkah untuk membatasi volatilitas harga, dibagi menjadi tiga tingkat sesuai tingkat keparahannya.

T1 (Trading Alert Level 1) - Tingkat peringatan pertama Saham dengan T1 hanya boleh dibeli dengan akun Cash Balance (saldo tunai). Langkah ini berlaku selama 3 minggu setelah pengumuman.

T2 (Trading Alert Level 2) - Tingkat peringatan kedua Jika saham yang berada di T1 tetap tidak stabil dan memenuhi kriteria Trading Alert List, akan dinaikkan ke T2. Pada tingkat ini, selain harus dibeli dengan akun Cash Balance, juga dilarang menjadikan saham sebagai jaminan. Masa berlaku langkah ini adalah 3 minggu.

T3 (Trading Alert Level 3) - Tingkat peringatan tertinggi Saat saham yang berada di T2 tetap berisiko tinggi, akan dinaikkan ke T3. Aturan paling ketat di tingkat ini: harus dibeli hanya dengan akun Cash Balance, dilarang menjadikan saham sebagai jaminan di semua akun, dan dilarang melakukan settlement (penyetoran). Artinya, saat Anda menjual saham, hak beli mungkin tidak kembali hari itu, tetapi akan kembali ke hari berikutnya. Langkah ini membantu mencegah perdagangan berulang dalam satu hari.

Akun Cash Balance adalah akun untuk pemula yang menginginkan kesederhanaan. Jumlah uang di akun tersebut adalah batas maksimal investasi, sehingga pengelolaan dana menjadi lebih mudah.

Simbol lain yang menunjukkan risiko

H (Trading Halt) - Penghentian sementara perdagangan Saat saham memiliki simbol H, berarti perdagangan saham tersebut dihentikan selama 1 sesi (dalam satu hari ada 2 sesi perdagangan, pagi dan sore). Biasanya terjadi saat ada berita penting yang bocor ke publik, tetapi perusahaan tercatat belum mengumumkannya secara resmi ke pasar.

SP (Trading Suspension) - Penghentian perdagangan umum Berbeda dengan H yang hanya berhenti 1 sesi, SP berarti perdagangan dihentikan selama 1 sesi atau lebih. Penyebabnya bisa karena berita penting yang belum dilaporkan, atau perusahaan tidak mengirimkan laporan keuangan.

NP (Notice Pending) - Laporan menunggu pengumuman Simbol ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki informasi penting yang harus dilaporkan ke pasar. Setelah perusahaan mengirim laporan, NP akan berubah menjadi NR (Notice Received), yang berarti pasar telah menerima penjelasan lengkap.

NC (Non-Compliance) - Tidak mematuhi ketentuan Simbol ini menunjukkan bahwa perusahaan berisiko dicabut dari bursa, misalnya karena kerugian akumulasi yang besar dalam waktu lama, atau tidak mengirim laporan keuangan tepat waktu. Perusahaan akan diberi waktu 1 tahun untuk memperbaiki situasi.

ST (Stabilization) - Perusahaan menjaga kestabilan harga Simbol ini biasanya muncul setelah IPO (penawaran perdana). Saat perusahaan menggunakan langkah “Greenshoe” dengan menerbitkan saham tambahan dan menggunakan saham tersebut untuk menstabilkan harga selama 30 hari pertama.

C (Caution) - Peringatan kondisi keuangan Simbol C muncul saat perusahaan mengalami masalah keuangan serius. Investor harus berhati-hati, termasuk dalam kasus berikut:

Dari segi kondisi keuangan:

• Bagian ekuitas kurang dari 50% dari modal disetor
• Pengadilan mengabulkan permohonan restrukturisasi atau gugatan kebangkrutan
• Otoritas pengawas memerintahkan perbaikan aspek keuangan atau manajemen

Dari laporan keuangan:

• Auditor memberikan opini terbatas atau tidak memberikan opini
• OJK memerintahkan revisi laporan keuangan atau audit khusus

Dari aspek bisnis:

• Perusahaan menjadi Cash Company (menjual hampir seluruh aset)

Mengapa penting mengetahui simbol-simbol ini

Memahami makna CA dan simbol-simbol di belakang saham adalah alat penting dalam pengambilan keputusan investasi secara hati-hati. Simbol-simbol ini bukan sekadar huruf biasa, tetapi merupakan peringatan yang menunjukkan kejadian yang akan berdampak pada kekuatan beli jual saham. Program perdagangan saham biasanya akan menampilkan detail tambahan saat Anda mengklik simbol tersebut, membantu Anda membuat keputusan yang cerdas dan mengurangi risiko investasi.