Setiap trader yang memulai di dunia forex menghadapi kenyataan: lotase dalam forex bukan pilihan, itu sangat penting. Berbeda dengan pasar lain di mana Anda cukup membeli saham berdasarkan unit, di pasar valuta asing semuanya berputar di sekitar konsep “lot”, sebuah ukuran standar yang menentukan secara tepat berapa banyak uang yang akan Anda investasikan dalam setiap transaksi.
Mengapa ada lotase? Tidak praktis jika seorang trader harus menulis di pesanan mereka sesuatu seperti “ingin menginvestasikan tiga ratus dua puluh tujuh ribu delapan ratus dua belas euro di EUR/USD”. Untuk menyederhanakan ini, dibuat sistem paket aset yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadi, lotase dalam forex menjadi alat pertama Anda dalam pengelolaan risiko, karena sebelum mengeksekusi transaksi apa pun, Anda harus memutuskan berapa “paket” yang akan Anda gerakkan.
Tiga Variasi Lotase: Menemukan Tingkat Anda
Pasar menawarkan tiga bentuk lotase yang berbeda, masing-masing disesuaikan dengan kapasitas modal dan tingkat risiko yang berbeda.
Lot Standar: Berjumlah 100.000 unit dari mata uang dasar. Jika Anda bertransaksi satu lot di EUR/USD, Anda mengendalikan posisi sebesar 100.000 €. Representasi numeriknya adalah 1.
Minilote: Versi yang lebih kecil dengan 10.000 unit dari mata uang dasar. Satu minilote di EUR/USD mewakili 10.000 €. Ditulis sebagai 0,1.
Microlote: Pilihan paling konservatif, setara dengan 1.000 unit dari mata uang dasar. Satu microlote di EUR/USD adalah 1.000 €. Representasinya adalah 0,01.
Jenis
Nominal
Kode
Risiko
Keuntungan
Lot
100.000 unit
1
Tinggi
Tinggi
Minilote
10.000 unit
0,1
Sedang
Sedang
Microlote
1.000 unit
0,01
Rendah
Rendah
Alasan adanya variasi ini sederhana: tidak semua trader memiliki modal awal yang sama, dan ketiga tingkat ini memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi di pasar valuta asing tanpa harus memiliki jumlah uang yang besar.
Leverage: Sekutu Keuangan Anda
Di sinilah yang menarik. Apakah Anda membutuhkan 100.000 € untuk membuka satu lot di EUR/USD? Sebenarnya tidak. Leverage memungkinkan Anda mengendalikan posisi yang jauh lebih besar dari modal nyata Anda.
Dalam akun standar, leverage tipikal untuk EUR/USD adalah 1:200. Ini berarti bahwa untuk setiap euro yang Anda depositkan, broker memungkinkan Anda mengendalikan seolah-olah Anda memiliki 200 euro. Jadi, jika Anda ingin menginvestasikan setara 1 lot (100.000 €), Anda hanya perlu menyetor 500 € (100.000 ÷ 200 = 500 €).
Namun, di sinilah risiko terbesar: leverage memperbesar baik keuntungan maupun kerugian Anda.
Menghitung Lotase Anda: Matematika Sederhana, Hasil Akurat
Menghitung berapa banyak lot yang Anda perlukan jauh lebih sederhana dari yang Anda kira. Mari kita mulai dengan contoh praktis:
Contoh 1 - Lot Penuh: Anda ingin membuka posisi di USD/CHF sebesar 300.000 dolar. Membagi 300.000 dengan 100.000 mendapatkan 3 lot. Dalam pesanan Anda, tulis 3.
Contoh 2 - Minilote: Target Anda adalah posisi di GBP/JPY sebesar 20.000 pound. Ini setara dengan dua minilote. Anda akan menulis 0,2.
Contoh 3 - Microlote: Anda ingin bertransaksi 7.000 dolar Kanada di CAD/USD. Itu berarti tujuh microlote, dicatat sebagai 0,07.
Contoh 4 - Kombinasi: Posisi sebesar 160.000 euro di EUR/USD diekspresikan sebagai 1,6 lot (satu lot dan enam minilote).
Dengan latihan, perhitungan ini menjadi intuitif.
Pips dan Pipettes: Satuan Pergerakan yang Menentukan Keuntungan Anda
Lotase hanya mewakili volume. Yang benar-benar menentukan apakah Anda menang atau kalah uang adalah pergerakan harga, diukur dalam pips dan pipettes.
Satu pip adalah satuan terkecil dari variasi harga, setara dengan kuartal desimal di sebagian besar pasangan. Secara teknis, 1 pip = 0,01% dan 100 pips = 1%.
Perhatikan contoh ini: jika EUR/USD bergerak dari 1,1216 ke 1,1218, terjadi pergerakan 2 pips. Dari 1,1216 ke 1,1228 adalah 12 pips.
Catatan penting: Pasangan yang melibatkan JPY berfungsi berbeda. Dalam kasus ini, pip berada di posisi kedua desimal, bukan di keempat.
Ada tingkat yang lebih granular lagi: pipettes, desimal kelima setelah koma. Satu pipette mewakili variasi sebesar 0,001% (seper seribu). Jika EUR/USD bergerak dari 1,12412 ke 1,12446, pergerakannya adalah 34 pipettes. Pipettes menawarkan presisi lebih tinggi dalam menangkap pergerakan harga.
Rasio Lotase-Pips: Rumus Hasil
Inilah inti dari masalahnya. Keuntungan atau kerugian Anda tidak hanya tergantung berapa pips yang Anda pergerakkan, tetapi kombinasi antara lotase dan pergerakan dalam pips.
Ambil contoh: Anda telah berinvestasi 3 lot di EUR/USD (300.000 €) dan pasar bergerak 4 pips menguntungkan Anda.
Perhitungannya: 3 × 100.000 × 0,0001 × 4 = 120 €
Ada metode alternatif yang lebih intuitif menggunakan tabel kesetaraan:
Jenis
Kesetaraan per pip
Lot
10 €
Minilote
1 €
Microlote
0,1 €
Dengan sistem ini: 3 × 4 × 10 = 120 €
Contoh lain: posisi 0,45 lot di EUR/USD dengan 8 pips menguntungkan.
0,45 × 8 × 10 = 36 €
Untuk pipettes, tabel sedikit berbeda:
Jenis
Kesetaraan per pipette
Lot
1 €
Minilote
0,1 €
Microlote
0,01 €
Di sini, pengali berubah dari ×10 menjadi ×1. Dengan 3 lot dan 34 pipettes: 3 × 34 × 1 = 102 €
Memilih Lotase Optimal Anda: Ilmu Risiko Terukur
Tidak semua lot cocok untuk semua trader. Ukuran posisi Anda harus mencerminkan modal, toleransi risiko, dan strategi spesifik Anda.
Langkah-langkah untuk menentukan lotase ideal:
Langkah 1 - Tentukan modal yang tersedia: Jika akun Anda memiliki 5.000 €, itu adalah titik awal Anda.
Langkah 2 - Tetapkan persentase risiko per transaksi: Disarankan tidak mengambil risiko lebih dari 2-5% per transaksi. Jika memilih 5%, maka: 5.000 × 5% = 250 € maksimum risiko.
Langkah 3 - Tempatkan stop-loss Anda: Ini sangat penting. Jika EUR/USD = 1,1216, Anda bisa menetapkan stop di 30 pips dari jarak (1,1186).
Langkah 4 - Terapkan rumus lotase optimal:
Lotase = (Modal Risiko) / (Jarak Stop dalam Pips × Nilai Pip)
Dalam kasus kita: 250 / (30 × 0,0001) = 250 / 0,003 = 83.333 unit dasar atau sekitar 0,83 lot
Dengan ini, Anda menentukan bahwa lotase optimal untuk tingkat risiko ini adalah 0,83 lot, jangan lebih.
Bahaya Diam-Diam: Margin Call dan Likuidasi Paksa
Jika Anda bekerja dengan leverage tanpa mengelola lotase di forex dengan benar, Anda menghadapi bahaya nyata: margin call.
Ketika pasar bergerak melawan posisi Anda, margin leverage Anda akan terkonsumsi. Semakin mendekati 100% dari modal di akun, Anda akan menerima peringatan: margin call. Pada titik ini, Anda memiliki tiga opsi:
Menyetor lebih banyak uang untuk mengurangi persentase margin yang digunakan
Menutup posisi untuk membebaskan margin
Tidak melakukan apa-apa, dalam hal ini broker akan secara otomatis menutup posisi yang diperlukan
Margin call adalah tanda awal kerugian yang tidak diinginkan. Pertahanan terbaik: memilih lotase konservatif, menerapkan stop loss, dan menjaga kendali emosional.
Lotase: Kompas Anda dalam Trading Valuta Asing
Lotase dalam forex bukan sekadar detail administratif, melainkan dasar dari seluruh operasional Anda. Menentukan eksposur Anda ke pasar, memperbesar hasil (baik keuntungan maupun kerugian), dan menjadi langkah pertama dalam pengelolaan risiko profesional.
Luangkan waktu untuk menghitung lotase optimal sesuai modal, toleransi risiko, dan strategi Anda. Pelajari bagaimana pasangan mata uang yang akan Anda tradingkan berperilaku. Tetapkan stop loss yang konsisten. Dan yang terpenting, tahan godaan untuk meningkatkan lotase saat sedang profit atau membalas dendam pasar saat mengalami kerugian.
Trading forex bukan tentang memaksimalkan keuntungan dalam satu transaksi, tetapi tentang konsistensi, disiplin, dan profesionalisme hari demi hari. Lotase Anda mencerminkan hal itu: kemampuan Anda mengelola risiko seperti seorang profesional.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Cara Menguasai Lot di Forex: Panduan Lengkap untuk Mengelola Risiko Anda
Dasar Trading Forex: Memahami Lotase
Setiap trader yang memulai di dunia forex menghadapi kenyataan: lotase dalam forex bukan pilihan, itu sangat penting. Berbeda dengan pasar lain di mana Anda cukup membeli saham berdasarkan unit, di pasar valuta asing semuanya berputar di sekitar konsep “lot”, sebuah ukuran standar yang menentukan secara tepat berapa banyak uang yang akan Anda investasikan dalam setiap transaksi.
Mengapa ada lotase? Tidak praktis jika seorang trader harus menulis di pesanan mereka sesuatu seperti “ingin menginvestasikan tiga ratus dua puluh tujuh ribu delapan ratus dua belas euro di EUR/USD”. Untuk menyederhanakan ini, dibuat sistem paket aset yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadi, lotase dalam forex menjadi alat pertama Anda dalam pengelolaan risiko, karena sebelum mengeksekusi transaksi apa pun, Anda harus memutuskan berapa “paket” yang akan Anda gerakkan.
Tiga Variasi Lotase: Menemukan Tingkat Anda
Pasar menawarkan tiga bentuk lotase yang berbeda, masing-masing disesuaikan dengan kapasitas modal dan tingkat risiko yang berbeda.
Lot Standar: Berjumlah 100.000 unit dari mata uang dasar. Jika Anda bertransaksi satu lot di EUR/USD, Anda mengendalikan posisi sebesar 100.000 €. Representasi numeriknya adalah 1.
Minilote: Versi yang lebih kecil dengan 10.000 unit dari mata uang dasar. Satu minilote di EUR/USD mewakili 10.000 €. Ditulis sebagai 0,1.
Microlote: Pilihan paling konservatif, setara dengan 1.000 unit dari mata uang dasar. Satu microlote di EUR/USD adalah 1.000 €. Representasinya adalah 0,01.
Alasan adanya variasi ini sederhana: tidak semua trader memiliki modal awal yang sama, dan ketiga tingkat ini memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi di pasar valuta asing tanpa harus memiliki jumlah uang yang besar.
Leverage: Sekutu Keuangan Anda
Di sinilah yang menarik. Apakah Anda membutuhkan 100.000 € untuk membuka satu lot di EUR/USD? Sebenarnya tidak. Leverage memungkinkan Anda mengendalikan posisi yang jauh lebih besar dari modal nyata Anda.
Dalam akun standar, leverage tipikal untuk EUR/USD adalah 1:200. Ini berarti bahwa untuk setiap euro yang Anda depositkan, broker memungkinkan Anda mengendalikan seolah-olah Anda memiliki 200 euro. Jadi, jika Anda ingin menginvestasikan setara 1 lot (100.000 €), Anda hanya perlu menyetor 500 € (100.000 ÷ 200 = 500 €).
Namun, di sinilah risiko terbesar: leverage memperbesar baik keuntungan maupun kerugian Anda.
Menghitung Lotase Anda: Matematika Sederhana, Hasil Akurat
Menghitung berapa banyak lot yang Anda perlukan jauh lebih sederhana dari yang Anda kira. Mari kita mulai dengan contoh praktis:
Contoh 1 - Lot Penuh: Anda ingin membuka posisi di USD/CHF sebesar 300.000 dolar. Membagi 300.000 dengan 100.000 mendapatkan 3 lot. Dalam pesanan Anda, tulis 3.
Contoh 2 - Minilote: Target Anda adalah posisi di GBP/JPY sebesar 20.000 pound. Ini setara dengan dua minilote. Anda akan menulis 0,2.
Contoh 3 - Microlote: Anda ingin bertransaksi 7.000 dolar Kanada di CAD/USD. Itu berarti tujuh microlote, dicatat sebagai 0,07.
Contoh 4 - Kombinasi: Posisi sebesar 160.000 euro di EUR/USD diekspresikan sebagai 1,6 lot (satu lot dan enam minilote).
Dengan latihan, perhitungan ini menjadi intuitif.
Pips dan Pipettes: Satuan Pergerakan yang Menentukan Keuntungan Anda
Lotase hanya mewakili volume. Yang benar-benar menentukan apakah Anda menang atau kalah uang adalah pergerakan harga, diukur dalam pips dan pipettes.
Satu pip adalah satuan terkecil dari variasi harga, setara dengan kuartal desimal di sebagian besar pasangan. Secara teknis, 1 pip = 0,01% dan 100 pips = 1%.
Perhatikan contoh ini: jika EUR/USD bergerak dari 1,1216 ke 1,1218, terjadi pergerakan 2 pips. Dari 1,1216 ke 1,1228 adalah 12 pips.
Catatan penting: Pasangan yang melibatkan JPY berfungsi berbeda. Dalam kasus ini, pip berada di posisi kedua desimal, bukan di keempat.
Ada tingkat yang lebih granular lagi: pipettes, desimal kelima setelah koma. Satu pipette mewakili variasi sebesar 0,001% (seper seribu). Jika EUR/USD bergerak dari 1,12412 ke 1,12446, pergerakannya adalah 34 pipettes. Pipettes menawarkan presisi lebih tinggi dalam menangkap pergerakan harga.
Rasio Lotase-Pips: Rumus Hasil
Inilah inti dari masalahnya. Keuntungan atau kerugian Anda tidak hanya tergantung berapa pips yang Anda pergerakkan, tetapi kombinasi antara lotase dan pergerakan dalam pips.
Rumus dasar adalah:
Keuntungan/Kerugian = Lotase × Nilai Nominal × 0,0001 × Pips Pergerakan
Ambil contoh: Anda telah berinvestasi 3 lot di EUR/USD (300.000 €) dan pasar bergerak 4 pips menguntungkan Anda.
Perhitungannya: 3 × 100.000 × 0,0001 × 4 = 120 €
Ada metode alternatif yang lebih intuitif menggunakan tabel kesetaraan:
Dengan sistem ini: 3 × 4 × 10 = 120 €
Contoh lain: posisi 0,45 lot di EUR/USD dengan 8 pips menguntungkan. 0,45 × 8 × 10 = 36 €
Untuk pipettes, tabel sedikit berbeda:
Di sini, pengali berubah dari ×10 menjadi ×1. Dengan 3 lot dan 34 pipettes: 3 × 34 × 1 = 102 €
Memilih Lotase Optimal Anda: Ilmu Risiko Terukur
Tidak semua lot cocok untuk semua trader. Ukuran posisi Anda harus mencerminkan modal, toleransi risiko, dan strategi spesifik Anda.
Langkah-langkah untuk menentukan lotase ideal:
Langkah 1 - Tentukan modal yang tersedia: Jika akun Anda memiliki 5.000 €, itu adalah titik awal Anda.
Langkah 2 - Tetapkan persentase risiko per transaksi: Disarankan tidak mengambil risiko lebih dari 2-5% per transaksi. Jika memilih 5%, maka: 5.000 × 5% = 250 € maksimum risiko.
Langkah 3 - Tempatkan stop-loss Anda: Ini sangat penting. Jika EUR/USD = 1,1216, Anda bisa menetapkan stop di 30 pips dari jarak (1,1186).
Langkah 4 - Terapkan rumus lotase optimal:
Lotase = (Modal Risiko) / (Jarak Stop dalam Pips × Nilai Pip)
Dalam kasus kita: 250 / (30 × 0,0001) = 250 / 0,003 = 83.333 unit dasar atau sekitar 0,83 lot
Dengan ini, Anda menentukan bahwa lotase optimal untuk tingkat risiko ini adalah 0,83 lot, jangan lebih.
Bahaya Diam-Diam: Margin Call dan Likuidasi Paksa
Jika Anda bekerja dengan leverage tanpa mengelola lotase di forex dengan benar, Anda menghadapi bahaya nyata: margin call.
Ketika pasar bergerak melawan posisi Anda, margin leverage Anda akan terkonsumsi. Semakin mendekati 100% dari modal di akun, Anda akan menerima peringatan: margin call. Pada titik ini, Anda memiliki tiga opsi:
Margin call adalah tanda awal kerugian yang tidak diinginkan. Pertahanan terbaik: memilih lotase konservatif, menerapkan stop loss, dan menjaga kendali emosional.
Lotase: Kompas Anda dalam Trading Valuta Asing
Lotase dalam forex bukan sekadar detail administratif, melainkan dasar dari seluruh operasional Anda. Menentukan eksposur Anda ke pasar, memperbesar hasil (baik keuntungan maupun kerugian), dan menjadi langkah pertama dalam pengelolaan risiko profesional.
Luangkan waktu untuk menghitung lotase optimal sesuai modal, toleransi risiko, dan strategi Anda. Pelajari bagaimana pasangan mata uang yang akan Anda tradingkan berperilaku. Tetapkan stop loss yang konsisten. Dan yang terpenting, tahan godaan untuk meningkatkan lotase saat sedang profit atau membalas dendam pasar saat mengalami kerugian.
Trading forex bukan tentang memaksimalkan keuntungan dalam satu transaksi, tetapi tentang konsistensi, disiplin, dan profesionalisme hari demi hari. Lotase Anda mencerminkan hal itu: kemampuan Anda mengelola risiko seperti seorang profesional.