Kripto dalam lebih dari satu dekade terakhir telah berkembang dari topik pinggiran menjadi kategori investasi utama. Perusahaan publik seperti Tesla, MicroStrategy, dan lainnya terus mengalokasikan aset digital, dan lembaga keuangan tradisional juga mulai merambah bisnis terkait. Apa yang menjadi pendorong di balik gelombang ini?
Dibandingkan dengan tiga keunggulan pasar investasi tradisional:
Pertama, potensi keuntungan yang lebih besar. Pasar saham, forex, obligasi, dan lainnya telah didominasi secara mendalam oleh institusi, sehingga investor ritel sulit menemukan peluang keuntungan berlebih. Sebaliknya, pasar crypto masih dalam tahap awal perkembangan, fluktuasi yang sering terjadi, peluang dan risiko berjalan beriringan, ini adalah panggung bagi investor yang mencari imbal hasil tinggi.
Kedua, ambang masuk yang sangat rendah. Membeli kripto cukup dengan 2-10 dolar AS, jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan pembelian minimum ratusan dolar untuk saham atau obligasi. Ini berarti pemula dengan modal kecil pun bisa ikut serta dalam pasar.
Ketiga, transaksi tanpa batas waktu dan ruang. Pasar tradisional dibatasi jam operasional (Senin sampai Jumat pada waktu tertentu), sedangkan pasar kripto buka 24 jam sepanjang tahun, mendukung transaksi global di mana saja. Investor dari seluruh dunia dapat membeli dan menjual secara bebas tanpa batasan geografis.
Memilih Cara Trading yang Sesuai dengan Anda
Sebelum masuk ke pasar, harus memastikan metode trading yang akan digunakan. Berdasarkan skenario transaksi, ada dua jalur utama:
Jalur 1: Trading langsung di bursa
Termasuk bursa terpusat (memerlukan verifikasi KYC) dan bursa desentralisasi (tanpa verifikasi identitas), keduanya mendukung perdagangan spot dan kontrak. Platform ini memungkinkan Anda memegang langsung kripto, cocok untuk investor yang berencana melakukan alokasi jangka panjang.
Jalur 2: Trading CFD (Contract for Difference)
Melalui platform CFD, Anda bisa memperdagangkan pergerakan harga kripto tanpa harus memegang aset fisiknya dan tanpa perlu dompet. Platform ini biasanya diawasi ketat oleh otoritas keuangan, sehingga keamanan dana relatif terjamin. Lebih penting lagi, satu akun bisa digunakan untuk trading saham, forex, indeks, emas, dan aset lainnya secara bersamaan, cocok untuk diversifikasi risiko.
Saat memilih, pertimbangkan kebutuhan Anda: jika ingin hold jangka panjang, pilih bursa; jika trading jangka pendek dan mengutamakan keamanan, CFD bisa menjadi pilihan.
Checklist Keamanan Sebelum Memulai Trading
Tak peduli metode apa yang dipilih, hal-hal berikut wajib dicek:
Legalitas platform — Pastikan platform beroperasi secara legal di wilayah Anda, terutama metode deposit dan penarikan yang tersedia secara lokal.
Verifikasi lisensi regulasi — Prioritaskan platform yang memiliki lisensi dari ASIC, FCA, FSC, dan otoritas internasional lainnya. Jangan hanya percaya klaim platform sendiri, verifikasi langsung di situs resmi regulator karena ada platform penipuan yang memalsukan lisensi.
Skema pemisahan dana — Pastikan platform menyimpan dana pengguna di rekening terpisah dari dana operasional perusahaan.
Prosedur transaksi dasar — Apapun platformnya, prosesnya umumnya sama: unduh aplikasi atau login web → daftar dan verifikasi identitas → deposit → pilih aset dan order. Perlu diingat, jika platform bisa menerima deposit tanpa verifikasi identitas, itu adalah sinyal risiko besar.
Kripto yang Perlu Diperhatikan di Tahun 2025
Pemula sebaiknya mulai dari aset dengan kapitalisasi pasar besar dan relatif stabil:
BTC (Bitcoin) — Pemimpin pasar
Harga saat ini sekitar $87.26K, sudah menjadi simbol emas digital. Tahun lalu menyelesaikan halving keempat, imbalan mining dari 6.25 BTC menjadi 3.125 BTC. Pola historis menunjukkan setiap halving biasanya memicu siklus bull baru.
Saat ini, minat institusi terhadap BTC terus meningkat, terutama setelah ETF spot disetujui, sehingga biaya alokasi institusional menurun drastis. Teknologi juga terus berkembang—Layer 2 untuk skalabilitas, inovasi Rollup, dan lain-lain meningkatkan efisiensi jaringan dan menurunkan biaya transaksi, membangun fondasi untuk apresiasi jangka panjang BTC.
ETH (Ethereum) — Raja ekosistem kontrak pintar
Harga sekitar $2.93K. Sebagai perwakilan blockchain 2.0, inovasi utama ETH adalah “kontrak pintar”—program yang otomatis berjalan di atas blockchain. Pengembang dapat langsung meng-deploy aplikasi kompleks di lingkungan desentralisasi, mempercepat inovasi.
Berbeda dengan BTC, ETH tidak memiliki batas suplai, desain ini memberi ruang untuk ekspansi ekosistem. Dengan munculnya DeFi, NFT, GameFi, dan aplikasi lainnya, ekosistem ETH semakin aktif, dan nilai serta pengakuan terhadapnya terus meningkat.
DOGE (Dogecoin) — Kuda hitam yang didorong komunitas
Harga saat ini sekitar $0.13. Awal tahun mengalami koreksi sekitar 20%, namun ada investor besar yang menambah posisi secara kontra tren. Apa yang mendukung kepercayaan ini?
Pertama, basis komunitas yang kuat. Jutaan penggemar DOGE di seluruh dunia tidak hanya meningkatkan hype, tetapi juga membuat token ini tahan terhadap fluktuasi pasar. Kedua, peningkatan kegunaan. Merchant dan platform yang menerima DOGE sebagai pembayaran terus bertambah, dari online hingga offline, memperkuat “kasus penggunaan nyata” yang menguatkan pengakuan pasar terhadap nilainya.
XRP (Ripple) — ETF diperkirakan akan kuat
Harga sekitar $1.87. Setelah SEC menyetujui ETF spot BTC dan ETH, industri secara umum optimis XRP akan menjadi kandidat ETF berikutnya. Jika XRP ETF disetujui, pasti akan menarik masuknya dana institusional, mendorong harga naik.
SUI (Sui Chain token asli) — Kuda hitam blockchain baru
Harga sekitar $1.41. Diciptakan oleh Mysten Labs, blockchain Layer 1 berkinerja tinggi ini terkenal dengan model objek dan bahasa Move-nya. Pertumbuhan ekosistem sangat cepat, kapitalisasi pasar sudah melewati $5.25 milyar, TVL juga di atas $1 milyar.
Dari DEX, pinjaman, NFT, GameFi, hingga aplikasi sosial, ekosistem Sui berkembang pesat. Analis umumnya percaya, selama harga stabil, berpotensi menantang puncak $5.5 dan memicu gelombang kenaikan baru.
Lima Kesalahan Paling Umum Pemula dalam Investasi Kripto
Perangkap trading sering
Setelah menguasai dasar dan analisis teknikal, banyak orang mulai sering memantau pasar, sering masuk dan keluar. Hasilnya? Biaya transaksi membengkak, kemampuan analisis menurun, bahkan jika prediksi benar, keuntungan sulit didapat karena over-trading. Mengendalikan frekuensi trading dan mengurangi jumlah transaksi seringkali lebih menguntungkan daripada trading berlebihan.
Mengabaikan risiko pasar
Tak ada yang bisa prediksi pasar 100%, kesalahan prediksi adalah hal biasa. Tapi banyak yang setelah salah prediksi malah bertahan dan memaksakan posisi, bahkan menambah posisi berlawanan arah, akhirnya mengalami margin call atau kerugian besar. Kasus Luna adalah contoh nyata—banyak yang menyadari risiko tapi mencoba rebound, akhirnya mengalami kerugian besar saat harga anjlok tajam.
Mengabaikan stop profit dan stop loss
Ingin mendapatkan lebih banyak saat profit, dan ingin kembali modal saat rugi—ini adalah penyakit umum pemula. Tapi, tidak menetapkan stop profit dan stop loss berisiko besar. Saat pasar melompat atau bergejolak ekstrem, kerugian bisa langsung membengkak tak terkendali. Kasus crash 312 menunjukkan banyak yang gagal stop loss dan mengalami kerugian besar.
Mengapa stop profit dan stop loss sangat penting? Mereka membantu mengendalikan risiko dalam batas yang sudah ditentukan. Setelah menetapkan level stop loss, bahkan saat terjadi gap, sistem otomatis menutup posisi di harga terdekat, mencegah kerugian membesar. Ini adalah alat dasar manajemen risiko, wajib dipasang baik di trading spot maupun kontrak.
Kurangnya disiplin trading
Banyak orang trading berdasarkan emosi, tanpa rencana yang jelas. Kadang agresif, kadang konservatif, tergantung mood saat itu. Akibatnya, saat naik serakah, saat turun takut, dan sering membuat keputusan di waktu yang tidak tepat. Membuat rencana trading yang jelas dan menjalankannya secara disiplin adalah kunci untuk profit jangka panjang.
Kurangnya pengetahuan dasar
Masuk pasar tanpa belajar fundamental dan teknikal, hanya mengikuti berita dan ikut-ikutan. Investor seperti ini sering menjadi korban serangan pasar. Luangkan waktu belajar tentang fundamental aset, siklus pasar, dan metode analisis teknikal—investasi ini sangat berharga.
Pesan Penutup
Investasi kripto tidak ada jalan pintas, dan kesalahan pemula adalah hal yang wajar. Yang penting adalah mampu cepat menyadari dan memperbaiki kesalahan, bukan terus mengulangi jebakan yang sama.
Ada pepatah: Bersalah itu manusiawi, yang berbahaya adalah mengulang kesalahan yang sama. Berhenti sejenak, refleksi, perbaiki strategi, lalu bangkit lagi—itulah jalan menuju keuntungan jangka panjang.
Pengetahuan Tambahan: Kripto vs Virtual Currency, Apa Bedanya?
Virtual currency adalah token digital yang beredar di internet dan dapat digunakan untuk transaksi, tetapi tidak selalu menggunakan teknologi enkripsi. Kripto adalah virtual currency yang dibuat dengan teknologi kriptografi untuk menjamin keamanan transaksi dan privasi anonim. Singkatnya, kripto adalah subset dari virtual currency, tetapi tidak semua virtual currency adalah kripto.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Belajar Kripto dari Nol: Lima Langkah Menguasai Inti Investasi Cryptocurrency
Mengapa Sekarang Saatnya Masuk ke Pasar Kripto?
Kripto dalam lebih dari satu dekade terakhir telah berkembang dari topik pinggiran menjadi kategori investasi utama. Perusahaan publik seperti Tesla, MicroStrategy, dan lainnya terus mengalokasikan aset digital, dan lembaga keuangan tradisional juga mulai merambah bisnis terkait. Apa yang menjadi pendorong di balik gelombang ini?
Dibandingkan dengan tiga keunggulan pasar investasi tradisional:
Pertama, potensi keuntungan yang lebih besar. Pasar saham, forex, obligasi, dan lainnya telah didominasi secara mendalam oleh institusi, sehingga investor ritel sulit menemukan peluang keuntungan berlebih. Sebaliknya, pasar crypto masih dalam tahap awal perkembangan, fluktuasi yang sering terjadi, peluang dan risiko berjalan beriringan, ini adalah panggung bagi investor yang mencari imbal hasil tinggi.
Kedua, ambang masuk yang sangat rendah. Membeli kripto cukup dengan 2-10 dolar AS, jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan pembelian minimum ratusan dolar untuk saham atau obligasi. Ini berarti pemula dengan modal kecil pun bisa ikut serta dalam pasar.
Ketiga, transaksi tanpa batas waktu dan ruang. Pasar tradisional dibatasi jam operasional (Senin sampai Jumat pada waktu tertentu), sedangkan pasar kripto buka 24 jam sepanjang tahun, mendukung transaksi global di mana saja. Investor dari seluruh dunia dapat membeli dan menjual secara bebas tanpa batasan geografis.
Memilih Cara Trading yang Sesuai dengan Anda
Sebelum masuk ke pasar, harus memastikan metode trading yang akan digunakan. Berdasarkan skenario transaksi, ada dua jalur utama:
Jalur 1: Trading langsung di bursa
Termasuk bursa terpusat (memerlukan verifikasi KYC) dan bursa desentralisasi (tanpa verifikasi identitas), keduanya mendukung perdagangan spot dan kontrak. Platform ini memungkinkan Anda memegang langsung kripto, cocok untuk investor yang berencana melakukan alokasi jangka panjang.
Jalur 2: Trading CFD (Contract for Difference)
Melalui platform CFD, Anda bisa memperdagangkan pergerakan harga kripto tanpa harus memegang aset fisiknya dan tanpa perlu dompet. Platform ini biasanya diawasi ketat oleh otoritas keuangan, sehingga keamanan dana relatif terjamin. Lebih penting lagi, satu akun bisa digunakan untuk trading saham, forex, indeks, emas, dan aset lainnya secara bersamaan, cocok untuk diversifikasi risiko.
Saat memilih, pertimbangkan kebutuhan Anda: jika ingin hold jangka panjang, pilih bursa; jika trading jangka pendek dan mengutamakan keamanan, CFD bisa menjadi pilihan.
Checklist Keamanan Sebelum Memulai Trading
Tak peduli metode apa yang dipilih, hal-hal berikut wajib dicek:
Legalitas platform — Pastikan platform beroperasi secara legal di wilayah Anda, terutama metode deposit dan penarikan yang tersedia secara lokal.
Verifikasi lisensi regulasi — Prioritaskan platform yang memiliki lisensi dari ASIC, FCA, FSC, dan otoritas internasional lainnya. Jangan hanya percaya klaim platform sendiri, verifikasi langsung di situs resmi regulator karena ada platform penipuan yang memalsukan lisensi.
Skema pemisahan dana — Pastikan platform menyimpan dana pengguna di rekening terpisah dari dana operasional perusahaan.
Prosedur transaksi dasar — Apapun platformnya, prosesnya umumnya sama: unduh aplikasi atau login web → daftar dan verifikasi identitas → deposit → pilih aset dan order. Perlu diingat, jika platform bisa menerima deposit tanpa verifikasi identitas, itu adalah sinyal risiko besar.
Kripto yang Perlu Diperhatikan di Tahun 2025
Pemula sebaiknya mulai dari aset dengan kapitalisasi pasar besar dan relatif stabil:
BTC (Bitcoin) — Pemimpin pasar
Harga saat ini sekitar $87.26K, sudah menjadi simbol emas digital. Tahun lalu menyelesaikan halving keempat, imbalan mining dari 6.25 BTC menjadi 3.125 BTC. Pola historis menunjukkan setiap halving biasanya memicu siklus bull baru.
Saat ini, minat institusi terhadap BTC terus meningkat, terutama setelah ETF spot disetujui, sehingga biaya alokasi institusional menurun drastis. Teknologi juga terus berkembang—Layer 2 untuk skalabilitas, inovasi Rollup, dan lain-lain meningkatkan efisiensi jaringan dan menurunkan biaya transaksi, membangun fondasi untuk apresiasi jangka panjang BTC.
ETH (Ethereum) — Raja ekosistem kontrak pintar
Harga sekitar $2.93K. Sebagai perwakilan blockchain 2.0, inovasi utama ETH adalah “kontrak pintar”—program yang otomatis berjalan di atas blockchain. Pengembang dapat langsung meng-deploy aplikasi kompleks di lingkungan desentralisasi, mempercepat inovasi.
Berbeda dengan BTC, ETH tidak memiliki batas suplai, desain ini memberi ruang untuk ekspansi ekosistem. Dengan munculnya DeFi, NFT, GameFi, dan aplikasi lainnya, ekosistem ETH semakin aktif, dan nilai serta pengakuan terhadapnya terus meningkat.
DOGE (Dogecoin) — Kuda hitam yang didorong komunitas
Harga saat ini sekitar $0.13. Awal tahun mengalami koreksi sekitar 20%, namun ada investor besar yang menambah posisi secara kontra tren. Apa yang mendukung kepercayaan ini?
Pertama, basis komunitas yang kuat. Jutaan penggemar DOGE di seluruh dunia tidak hanya meningkatkan hype, tetapi juga membuat token ini tahan terhadap fluktuasi pasar. Kedua, peningkatan kegunaan. Merchant dan platform yang menerima DOGE sebagai pembayaran terus bertambah, dari online hingga offline, memperkuat “kasus penggunaan nyata” yang menguatkan pengakuan pasar terhadap nilainya.
XRP (Ripple) — ETF diperkirakan akan kuat
Harga sekitar $1.87. Setelah SEC menyetujui ETF spot BTC dan ETH, industri secara umum optimis XRP akan menjadi kandidat ETF berikutnya. Jika XRP ETF disetujui, pasti akan menarik masuknya dana institusional, mendorong harga naik.
SUI (Sui Chain token asli) — Kuda hitam blockchain baru
Harga sekitar $1.41. Diciptakan oleh Mysten Labs, blockchain Layer 1 berkinerja tinggi ini terkenal dengan model objek dan bahasa Move-nya. Pertumbuhan ekosistem sangat cepat, kapitalisasi pasar sudah melewati $5.25 milyar, TVL juga di atas $1 milyar.
Dari DEX, pinjaman, NFT, GameFi, hingga aplikasi sosial, ekosistem Sui berkembang pesat. Analis umumnya percaya, selama harga stabil, berpotensi menantang puncak $5.5 dan memicu gelombang kenaikan baru.
Lima Kesalahan Paling Umum Pemula dalam Investasi Kripto
Perangkap trading sering
Setelah menguasai dasar dan analisis teknikal, banyak orang mulai sering memantau pasar, sering masuk dan keluar. Hasilnya? Biaya transaksi membengkak, kemampuan analisis menurun, bahkan jika prediksi benar, keuntungan sulit didapat karena over-trading. Mengendalikan frekuensi trading dan mengurangi jumlah transaksi seringkali lebih menguntungkan daripada trading berlebihan.
Mengabaikan risiko pasar
Tak ada yang bisa prediksi pasar 100%, kesalahan prediksi adalah hal biasa. Tapi banyak yang setelah salah prediksi malah bertahan dan memaksakan posisi, bahkan menambah posisi berlawanan arah, akhirnya mengalami margin call atau kerugian besar. Kasus Luna adalah contoh nyata—banyak yang menyadari risiko tapi mencoba rebound, akhirnya mengalami kerugian besar saat harga anjlok tajam.
Mengabaikan stop profit dan stop loss
Ingin mendapatkan lebih banyak saat profit, dan ingin kembali modal saat rugi—ini adalah penyakit umum pemula. Tapi, tidak menetapkan stop profit dan stop loss berisiko besar. Saat pasar melompat atau bergejolak ekstrem, kerugian bisa langsung membengkak tak terkendali. Kasus crash 312 menunjukkan banyak yang gagal stop loss dan mengalami kerugian besar.
Mengapa stop profit dan stop loss sangat penting? Mereka membantu mengendalikan risiko dalam batas yang sudah ditentukan. Setelah menetapkan level stop loss, bahkan saat terjadi gap, sistem otomatis menutup posisi di harga terdekat, mencegah kerugian membesar. Ini adalah alat dasar manajemen risiko, wajib dipasang baik di trading spot maupun kontrak.
Kurangnya disiplin trading
Banyak orang trading berdasarkan emosi, tanpa rencana yang jelas. Kadang agresif, kadang konservatif, tergantung mood saat itu. Akibatnya, saat naik serakah, saat turun takut, dan sering membuat keputusan di waktu yang tidak tepat. Membuat rencana trading yang jelas dan menjalankannya secara disiplin adalah kunci untuk profit jangka panjang.
Kurangnya pengetahuan dasar
Masuk pasar tanpa belajar fundamental dan teknikal, hanya mengikuti berita dan ikut-ikutan. Investor seperti ini sering menjadi korban serangan pasar. Luangkan waktu belajar tentang fundamental aset, siklus pasar, dan metode analisis teknikal—investasi ini sangat berharga.
Pesan Penutup
Investasi kripto tidak ada jalan pintas, dan kesalahan pemula adalah hal yang wajar. Yang penting adalah mampu cepat menyadari dan memperbaiki kesalahan, bukan terus mengulangi jebakan yang sama.
Ada pepatah: Bersalah itu manusiawi, yang berbahaya adalah mengulang kesalahan yang sama. Berhenti sejenak, refleksi, perbaiki strategi, lalu bangkit lagi—itulah jalan menuju keuntungan jangka panjang.
Pengetahuan Tambahan: Kripto vs Virtual Currency, Apa Bedanya?
Virtual currency adalah token digital yang beredar di internet dan dapat digunakan untuk transaksi, tetapi tidak selalu menggunakan teknologi enkripsi. Kripto adalah virtual currency yang dibuat dengan teknologi kriptografi untuk menjamin keamanan transaksi dan privasi anonim. Singkatnya, kripto adalah subset dari virtual currency, tetapi tidak semua virtual currency adalah kripto.