Belum lama ini, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan rilis laporan CPI Oktober, yang merupakan kali pertama sejak sistem data ini didirikan pada tahun 1947 terjadi "kekosongan" data bulanan, langsung menarik perhatian pasar. Tampaknya kejadian ini mendadak, tetapi sebenarnya mengandung beberapa sinyal yang patut diperhatikan.

**Mengapa data tiba-tiba "menghilang"?**

Analisis pasar berpendapat bahwa perkiraan awal kenaikan tahunan CPI Oktober mungkin telah turun di bawah 3%, jauh di bawah perkiraan 3,1%. Apa artinya ini? Data inflasi menunjukkan penurunan tajam. Jika data ini diumumkan secara resmi, ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve akan benar-benar memicu—Bitcoin mungkin menembus angka 90.000 dolar AS, dan pasar saham AS juga akan mengalami lonjakan besar. Untuk mencegah reaksi pasar yang berlebihan, otoritas memilih "penarikan secara teknis", untuk menurunkan suhu pasar yang terlalu panas.

**Data yang direvisi seringkali lebih menunjukkan kenyataan**

Melihat kembali operasi historis BLS, trik "penarikan—revisi" serupa pernah digunakan pada data ketenagakerjaan tahun 2021, dan nilai revisinya akhirnya lebih buruk dari nilai awal. Kemungkinan besar kali ini juga menggunakan trik yang sama—data yang akhirnya diumumkan mungkin lebih rendah dari perkiraan pasar, mengonfirmasi tren percepatan penurunan inflasi.

**Jendela waktu institusi**

Saat ini tepat berada di periode penting penyesuaian posisi kuartalan institusi, banyak modal besar yang belum menyelesaikan penempatan di pasar kripto. Jika data positif langsung diumumkan, BTC akan langsung melonjak, dan institusi tidak akan mampu merespons dengan cepat. Sedangkan periode kekosongan data ini sama seperti memberi "lampu hijau" bagi dana besar tersebut, memberi mereka kesempatan untuk membangun posisi secara diam-diam. Saat revisi data diumumkan nanti, mungkin sudah menjadi suasana yang berbeda.