Kontrak trading, singkatnya adalah pisau untuk membalikkan keadaan orang biasa. Tapi pisau ini, bisa memotong orang lain juga memotong diri sendiri—tergantung bagaimana cara kamu memegangnya.

Belakangan ini saya dan teman-teman melakukan review satu metode rolling posisi, dari 1000u menjadi 10 juta u, tanpa satu pun melakukan all-in. Kedengarannya seperti cerita motivasi? Tapi sebenarnya ada ilmunya.

**Lubang pertama: Rolling posisi dalam pasar sideways sama dengan bunuh diri**

Pasar tanpa volume, tanpa arah adalah jebakan. Kapan peluang nyata muncul? Ketika kekuatan utama meningkatkan volume, harga menembus, dan sentimen pasar terbakar—momen itu adalah sinyal. Kita menempatkan posisi sebelum BTC pecah, begitu pasar bergerak, posisi langsung berlipat ganda. Saat tren mulai, itu sangat berharga.

**Lubang kedua: Mengambil keuntungan floating dan menambah posisi, jangan menambah posisi saat rugi**

Ini adalah jebakan banyak orang—kalau rugi, tambah lagi; kalau untung, langsung cabut. Mulai dengan posisi 5%, setelah floating profit, tambah lagi; jika keuntungan lebih dari 60%, secara bertahap dorong. Jangan pernah menambah posisi rugi, hanya rolling posisi profit. Dengan cara ini, kita bisa memperbesar keuntungan, bukan semakin dalam saat rugi.

**Lubang ketiga: Take profit harus hidup, jangan bertahan di satu harga**

"Metode take profit tiga tingkat"—pertama kunci keuntungan sebagai jaminan, kedua jaga modal agar tidak hilang, terakhir biarkan sebagian posisi berjalan sendiri agar keuntungan mengalir. Jangan berpikir untuk menutup semuanya, itu bukan stabilitas, itu takut. Ritme sebenarnya adalah menari di dalam keuntungan, jika tepat langkahnya, harga melambung, jika salah langkah, semuanya hancur.

Esensi kontrak adalah mengontrol ritme. Mengikuti tren, mengatur ritme, dan eksekusi tegas, ketiganya harus berjalan bersamaan. Saat ini pasar masih bergerak, ini adalah waktu yang tepat untuk rolling posisi.