Baru-baru ini, otoritas pengawas mengeluarkan peringatan risiko kepada investor, mengungkapkan sebuah produk investasi yang mencurigakan bernama "胜"酱香原浆酒 (VSFOLT) dan token RWA terkaitnya.
Skema produk ini seperti ini: pihak promosi mengklaim bahwa token didukung oleh aset nyata berupa arak putih dan saham perusahaan yang terdaftar di Hong Kong, untuk menipu investor agar percaya bahwa produk akan memberikan keuntungan saat jatuh tempo. Tampaknya logikanya lengkap, tetapi sebenarnya ini adalah contoh klasik dari klaim aset palsu.
Mengapa perlu diingatkan secara khusus? Karena penipuan "tokenisasi aset" semacam ini belakangan sering muncul. Dengan mengaku sebagai RWA (real-world asset on-chain), menjanjikan jaminan aset fisik, kasus di mana investor kehilangan seluruh modalnya semakin sering terjadi. Perbedaannya hanya pada jenis aset yang digunakan: satu kali menggunakan arak, satu kali properti, satu kali karya seni.
Sebelum berinvestasi, tanyakan tiga pertanyaan ini kepada diri sendiri: Apakah aset ini benar-benar ada di blockchain? Dari mana asal keuntungan yang dijanjikan? Jika terjadi pelarian, siapa yang bertanggung jawab? Jika tidak bisa menjawab, maka apapun keuntungan yang ditawarkan harus dihindari.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ini lagi-lagi tentang RWA yang dikemas ulang, kali ini dengan kulit beraroma saus kacang, kalau tidak berhasil juga harus lihat apakah di chain ada emas dan perak asli.
Lihat AsliBalas0
MEVHunterNoLoss
· 20jam yang lalu
又是这套?我就想问,谁还会信白酒上链这种鬼话
RWA这俩字 sekarang adalah izin masuknya penipu
Lari, siapa yang bertanggung jawab, haha, sama sekali tidak ada yang bertanggung jawab baiklah
Proyek seperti ini sebaiknya dibekukan semuanya, jangan sampai merugikan investor ritel
Kalau benar-benar punya aset, buat apa harus menerbitkan token, langsung saja melakukan pendanaan langsung tidak lebih baik
Lihat AsliBalas0
MysteriousZhang
· 20jam yang lalu
Kembali lagi dengan pola yang sama? Minuman keras, properti, karya seni, hanya mengganti bungkusnya saja, tetap saja permainan dari orang-orang yang sama yang sudah usang.
Lihat AsliBalas0
GasFeeTears
· 20jam yang lalu
Ini lagi-lagi trik yang sama, hanya mengganti bungkusnya saja
---
Penipuan RWA benar-benar sudah umum, kali ini giliran minuman keras
---
Saham perusahaan yang terdaftar di Hong Kong? Haha, saya cuma ingin tahu perusahaan mana yang berani memberi jaminan
---
Pertanyaan tiga bagian yang saya tanyakan sangat bagus, 99% orang tidak bisa menjawab dan masih bermain judi
---
Setiap kali selalu dengan jaminan aset, setiap kali mengalami kerugian besar, mengapa masih ada yang tertarik?
---
Kalau kabur, siapa yang bertanggung jawab? Ehm... pertanyaan ini tidak ada jawaban
---
Dari minuman keras ke properti lalu ke karya seni, para penipu benar-benar raja dalam hal penipuan
---
Saya cuma ingin bertanya, berapa banyak lagi korban yang harus diserang sebelum semuanya selesai
Baru-baru ini, otoritas pengawas mengeluarkan peringatan risiko kepada investor, mengungkapkan sebuah produk investasi yang mencurigakan bernama "胜"酱香原浆酒 (VSFOLT) dan token RWA terkaitnya.
Skema produk ini seperti ini: pihak promosi mengklaim bahwa token didukung oleh aset nyata berupa arak putih dan saham perusahaan yang terdaftar di Hong Kong, untuk menipu investor agar percaya bahwa produk akan memberikan keuntungan saat jatuh tempo. Tampaknya logikanya lengkap, tetapi sebenarnya ini adalah contoh klasik dari klaim aset palsu.
Mengapa perlu diingatkan secara khusus? Karena penipuan "tokenisasi aset" semacam ini belakangan sering muncul. Dengan mengaku sebagai RWA (real-world asset on-chain), menjanjikan jaminan aset fisik, kasus di mana investor kehilangan seluruh modalnya semakin sering terjadi. Perbedaannya hanya pada jenis aset yang digunakan: satu kali menggunakan arak, satu kali properti, satu kali karya seni.
Sebelum berinvestasi, tanyakan tiga pertanyaan ini kepada diri sendiri: Apakah aset ini benar-benar ada di blockchain? Dari mana asal keuntungan yang dijanjikan? Jika terjadi pelarian, siapa yang bertanggung jawab? Jika tidak bisa menjawab, maka apapun keuntungan yang ditawarkan harus dihindari.