Drawdown dalam trading Forex adalah apa dan berbagai jenis kerugian

Pendahuluan: Pentingnya Memahami Drawdown

Setiap trader harus menghadapi kenyataan pasar: kerugian adalah bagian dari permainan. Trading forex tidak selalu menguntungkan. Bahkan trader terbaik pun akan melihat saldo akun mereka menurun. Seringkali, pertanyaan utama bukanlah apakah drawdown dapat dihindari yang berarti kerugian, tetapi bagaimana mendokumentasikannya. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi arti dari Drawdown, berbagai jenisnya, dan cara mengelolanya agar akun Anda tetap tahan terhadap tekanan.

Apa itu Drawdown: Pemahaman Dasar

Drawdown berarti penurunan saldo akun dari titik tertinggi ke titik terendah dalam periode tertentu. Untuk memudahkan, bayangkan drawdown sebagai “penarikan” atau “pengurangan” modal Anda.

Mari lihat contoh sederhana: Jika Anda memulai dengan akun 10.000 rupiah dan setelah kerugian beruntun saldo turun menjadi 8.000 rupiah sebelum pulih ke level semula, Drawdown Anda adalah 2.000 rupiah. Metode ini memberi tahu tentang risiko yang Anda ambil.

Mengapa Drawdown Penting?

Pertama, ini mengukur kemampuan strategi Anda. Drawdown yang besar menunjukkan bahwa Anda mengambil risiko tinggi atau strategi Anda mungkin bermasalah. Kedua, ini membantu Anda menentukan waktu pemulihan. Semakin besar Drawdown, semakin tinggi pula tingkat pengembalian yang dibutuhkan untuk kembali ke posisi awal. Misalnya, jika kerugian 50%, Anda membutuhkan keuntungan 100% untuk pulih.

Lima Jenis Drawdown yang Perlu Diketahui Trader

1. Equity Drawdown: Kerugian yang terlihat secara real-time

Equity Drawdown mengukur penurunan saldo berdasarkan apa yang terlihat di sistem Anda, termasuk kerugian terbuka (yang belum terjadi secara nyata) dan kerugian tertutup (yang sudah terjadi). Ini berubah setiap menit karena volatilitas pasar.

Contoh nyata: Anda membuka akun dengan 10.000 rupiah dan memiliki posisi terbuka yang sedang mengalami kerugian sementara. Saldo turun menjadi 9.000 rupiah. Pada saat itu, Equity Drawdown adalah 1.000 rupiah. Namun, saat pasar berfluktuasi kembali, saldo bisa turun menjadi 500 rupiah atau naik kembali menjadi 1.500 rupiah.

Maknanya: Metode ini mencerminkan stres psikologis nyata dari trading dan membantu Anda memantau risiko secara real-time.

2. Historical Drawdown: Pelajaran dari masa lalu

Historical Drawdown adalah kerugian terbesar yang pernah dialami akun Anda sejak hari pertama trading hingga saat ini. Ini memberi gambaran tentang situasi terburuk yang pernah Anda alami.

Contoh: Akun Anda berkembang dari 10.000 rupiah ke titik tertinggi 15.000 rupiah, lalu pasar berbalik secara ekstrem. Akun Anda turun menjadi 10.000 rupiah. Jadi, Historical Drawdown Anda adalah 5.000 rupiah (15.000 - 10.000).

Manfaatnya: Ketika Anda mengetahui Drawdown tertinggi di masa lalu adalah 5.000 rupiah, Anda dapat menetapkan target pengelolaan risiko untuk menghindari kerugian serupa lagi.

3. Relative Drawdown: Melihat persentase

Relative Drawdown menunjukkan kerugian sebagai persentase dari saldo tertinggi. Ini lebih adil karena menimbang kerugian sesuai ukuran akun.

Rumus: (Saldo tertinggi - saldo terendah) ÷ Saldo tertinggi × 100

Contoh: Akun Anda berkembang dari 10.000 rupiah menjadi 20.000 rupiah, lalu turun menjadi 15.000 rupiah. Relative Drawdown = (20.000 - 15.000) ÷ 20.000 × 100 = 25%.

Pentingnya: Relative Drawdown 25% mungkin terdengar lebih buruk daripada kerugian 5.000 rupiah (Absolute), tetapi ini memberikan gambaran yang lebih akurat karena menunjukkan bahwa Anda kehilangan seperempat dari titik tertinggi.

4. Absolute Drawdown: Penghitungan langsung

Absolute Drawdown adalah kerugian dari modal awal Anda. Ini menjawab pertanyaan: “Seberapa jauh saya dari deposit awal saya?”

Rumus: Deposit awal - saldo terendah dalam akun

Contoh: Anda menyetor 10.000 rupiah dan saldo turun menjadi 8.000 rupiah. Absolute Drawdown = 2.000 rupiah.

Kapan menggunakan metrik ini: Untuk trader pemula, Absolute Drawdown membantu menjelaskan “berapa banyak uang yang saya hilangkan” dalam bentuk uang nyata.

5. Floating Drawdown: Risiko yang melayang di udara

Floating Drawdown adalah kerugian yang belum terjadi secara nyata, karena posisi terbuka yang masih aktif. Ini sangat fluktuatif karena pasar masih bergerak.

Contoh: Anda membuka posisi BTC dan pasar bergerak berlawanan dengan posisi Anda. Saldo turun dari 10.000 rupiah menjadi 9.200 rupiah. Floating Drawdown adalah 800 rupiah. Namun, jika pasar berbalik, saldo bisa kembali ke 9.500 rupiah atau bahkan keuntungan.

Penting secara praktis: Floating Drawdown memberi tahu risiko nyata dari posisi terbuka Anda, membantu Anda memutuskan apakah akan “mengurangi posisi” atau “mengunci kerugian”.

Rumus dan contoh perhitungan yang jelas

Jenis Definisi Rumus Contoh angka
Equity Drawdown Kerugian real-time dari saldo saat ini Fluktuatif sesuai pasar 10.000 → 9.000 = 1.000 rupiah
Historical Drawdown Kerugian terbesar yang pernah dialami Saldo tertinggi - saldo terendah 15.000 - 10.000 = 5.000 rupiah
Relative Drawdown Persentase dari titik tertinggi (Max - Min) ÷ Max × 100 (20.000 - 15.000) ÷ 20.000 × 100 = 25%
Absolute Drawdown Kerugian dari deposit awal Deposit awal - saldo terendah 10.000 - 8.000 = 2.000 rupiah
Floating Drawdown Kerugian terbuka Saldo saat ini - saldo terendah dari posisi terbuka 10.000 - 9.200 = 800 rupiah

Lima strategi untuk mengendalikan Drawdown

A. Tetapkan batas Drawdown yang jelas

Banyak trader menetapkan target seperti “Saya akan berhenti trading jika Drawdown mencapai 10%” atau “15% dari akun”. Disiplin ini membantu menghindari pengambilan keputusan emosional saat mengalami kerugian. Ketika mencapai batas, berhenti dan evaluasi strategi Anda.

B. Gunakan Stop Loss yang masuk akal

Stop Loss adalah level harga yang ditentukan sebelumnya untuk menutup posisi secara otomatis. Untuk setiap trading, tetapkan Stop Loss 1-3% dari titik masuk, tergantung strategi. Ini mencegah kerugian tunggal yang bisa menghancurkan akun.

C. Kendalikan ukuran posisi

Sebelum membuka posisi, tentukan berapa risiko yang akan diambil per trading. Aturan umum: tidak mengambil risiko lebih dari 2% dari saldo akun. Jadi, jika saldo Anda 10.000 rupiah, risiko per trading maksimal 200 rupiah. Disiplin ini menjaga Drawdown tetap dalam batas yang dapat dikelola.

D. Gunakan rasio Risk/Reward yang baik

Saat masuk posisi, tetapkan target keuntungan minimal dua kali risiko. Contoh: jika risiko 100 rupiah, target keuntungan 200 rupiah. Rasio 2:1 ini membantu kemenangan menutupi kerugian dari trading yang kalah.

E. Ambil keuntungan secara berkala

Ketika akun berkembang secara signifikan, pertimbangkan untuk menarik sebagian keuntungan. Ini bukan berarti menyerah, tetapi melindungi modal. Dengan menyisihkan uang dari akun trading, Anda mengurangi risiko Drawdown besar yang bisa menghapus seluruh saldo.

F. Hindari trading balas dendam

Ini yang paling penting. Saat akun mengalami Drawdown besar, keinginan untuk “membalas” kerugian sangat kuat. Perasaan ini sering menyebabkan pengambilan risiko tinggi dan memperburuk keadaan. Sebaliknya, terima kerugian, kembali ke strategi, dan trading dengan kepala dingin untuk hari berikutnya.

Kesimpulan: Memahami Drawdown untuk trading yang berkelanjutan

Drawdown bukan hal terburuk yang bisa terjadi pada trader, melainkan bagian dari proses trading. Pentingnya terletak pada pemahaman bahwa Drawdown memiliki berbagai jenis, dan masing-masing memberi cerita berbeda tentang performa. Trader harus tahu bahwa Drawdown adalah kerugian sementara, bukan akhir dari segalanya.

Dengan memantau Equity Drawdown, mengevaluasi Historical Drawdown, memahami Relative Drawdown, menghitung Absolute Drawdown, dan mengelola Floating Drawdown, Anda akan mendapatkan gambaran lengkap tentang risiko.

Ingatlah, trader sukses bukanlah mereka yang tidak pernah mengalami Drawdown, tetapi mereka yang mampu menilai, mengelola, dan belajar dari Drawdown mereka.

Untuk memastikan strategi Anda efektif, cobalah trading di akun demo terlebih dahulu. Banyak platform trading online menyediakan akun demo dengan uang virtual, memungkinkan Anda berlatih tanpa risiko nyata. Menguji strategi di akun demo sebelum trading nyata adalah langkah cerdas.

BTC0.27%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)