Mengapa investor perlu memahami "apa yang dimaksud dengan pasokan" dan hubungannya dengan permintaan

Pernah bertanya-tanya mengapa harga saham di pagi hari ditutup naik, tetapi di sore hari jatuh hancur? Di sore ini, berita baik keluar tetapi harga tidak naik? Fenomena aneh seperti ini di pasar semuanya memiliki jawaban dari prinsip ekonomi paling dasar, yaitu hubungan antara permintaan dan penawaran.

Namun, masih banyak investor yang belum memahami bagaimana dua kekuatan dasar ini bekerja dan seberapa banyak mereka dapat membantu kita memperkirakan arah harga dengan lebih baik. Artikel ini akan mengungkap misteri ini agar Anda dapat menerapkannya secara efektif dalam investasi.

Dua kekuatan yang menentukan harga: Permintaan dan Penawaran

Pertama-tama, harus dipahami apa itu penawaran dan bagaimana berbeda dari permintaan.

Di pasar terdapat barang ( termasuk saham) yang sama, tetapi ada dua kelompok orang yang berpikir berbeda. Satu ingin membeli, yang lain ingin menjual.

Permintaan (Demand) - kekuatan pembelian yang menggerakkan pasar

Permintaan tidak berarti keinginan membeli dalam satu tingkat, tetapi adalah keinginan dalam berbagai tingkat harga, misalnya pada harga 100 rupiah, ada orang yang ingin membeli 1.000 saham, tetapi pada harga 110 rupiah, mungkin hanya 500 saham.

Ketika data ini dipetakan ke grafik, akan terbentuk kurva permintaan (Demand Curve) yang miring ke bawah, mencerminkan aturan dasar bahwa harga tinggi → keinginan beli menurun dan harga rendah → keinginan beli meningkat.

Mengapa demikian?

1) Efek Pendapatan (Income Effect): Ketika harga turun, seolah-olah dompet Anda bertambah nilainya. Anda bisa membeli lebih banyak barang dengan uang yang sama.

2) Efek Substitusi (Substitution Effect): Ketika saham ini turun harga, terlihat lebih menarik daripada saham lain. Maka Anda memilih membeli saham ini lebih banyak.

Faktor yang menggerakkan permintaan selain harga:

  • Pendapatan konsumen: Ekonomi tumbuh baik, orang punya uang untuk berinvestasi
  • Kepercayaan diri: Apakah perusahaan ini akan terus tumbuh atau tidak, sangat mempengaruhi sentimen
  • Musim dan tren: bahan bangunan pesan lebih banyak saat musim hujan
  • Perkiraan harga di masa depan: Jika diperkirakan harga akan naik lagi, orang akan cepat membeli hari ini

Penawaran (Supply) - sisi lain dari persamaan

Penawaran adalah keinginan untuk menjual, yang merupakan lawan dari permintaan. Ketika harga 100 rupiah, penjual mungkin bersedia menjual 500 saham, tetapi ketika harga naik menjadi 110 rupiah, mungkin bersedia menjual hingga 1.000 saham.

Kurva penawaran (Supply Curve) pun memiliki kemiringan ke atas, mencerminkan bahwa harga tinggi → bersedia menjual lebih banyak dan harga rendah → bersedia menjual lebih sedikit.

Karakter penjual itu sederhana: jika harga bagus, mereka jual banyak; jika harga takut-takut, mereka menahan diri.

Faktor yang menyebabkan penawaran berubah:

  • Biaya produksi: jika upah naik, biaya produksi meningkat, penjual cenderung menjual lebih sedikit
  • Teknologi: teknologi baru menurunkan biaya → penawaran meningkat
  • Kebijakan pemerintah: pajak naik → biaya naik → penjual cenderung menjual lebih sedikit
  • Perkiraan harga: jika diperkirakan harga akan naik lagi, penjual akan menahan jualannya

Titik keseimbangan: tempat pasar berhenti bergerak

Permintaan dan penawaran berbeda sisi, tetapi keduanya berasal dari kekuatan yang seimbang pada satu titik, yaitu titik keseimbangan ###Equilibrium( yang merupakan titik perpotongan kedua kurva.

Di titik ini:

  • Jumlah yang diinginkan pembeli = jumlah yang ditawarkan penjual
  • Harga yang terjadi = harga yang disepakati keduanya
  • Pasar berada dalam keseimbangan, harga tidak akan berfluktuasi secara ekstrem

Namun, keseimbangan ini bisa berubah karena faktor baru yang masuk.

Jika harga melampaui keseimbangan:

  • Penjual melihat harga bagus, mereka menambah jumlah jual
  • Pembeli melihat harga mahal, mereka mengurangi jumlah beli
  • Pasokan berlebih → penjual menekan harga turun → harga kembali ke keseimbangan

Jika harga di bawah keseimbangan:

  • Pembeli melihat harga murah, mereka menambah jumlah beli
  • Penjual melihat harga rendah, mereka mengurangi jumlah jual
  • Kekurangan barang → pembeli menekan harga naik → harga kembali ke keseimbangan

Pasar keuangan: permintaan dan penawaran lebih kompleks

Di pasar saham dan aset keuangan, permintaan dan penawaran memiliki karakteristik yang lebih khusus.

) Apa yang menipu permintaan di pasar keuangan?

1### Likuiditas sistem )Liquidity(:

  • Uang dalam sistem banyak → orang punya uang untuk bermain → permintaan meningkat
  • Uang dalam sistem sedikit → tidak ada uang untuk investasi → permintaan menurun

2) Suku bunga:

  • Suku bunga rendah → menabung tidak menghasilkan apa-apa → lebih baik berinvestasi di saham
  • Suku bunga tinggi → lebih baik menabung di bank → minat terhadap saham berkurang

3) Kepercayaan investor:

  • Ekonomi tumbuh, perusahaan untung meningkat → orang ingin membeli
  • Situasi buruk, ketakutan meningkat → orang cepat menjual

) Apa yang menentukan penawaran di pasar saham?

1### Kebijakan perusahaan:

  • Buyback saham → mengurangi jumlah saham di pasar → penawaran berkurang
  • Penambahan modal baru → menambah jumlah saham → penawaran bertambah

2) Masuk pasar baru )IPO(:

  • Perusahaan baru masuk → menambah saham di pasar → penawaran bertambah satu

3) Regulasi pasar:

  • Masa Diam (Silent Period) setelah IPO → pemegang saham besar harus menunggu untuk menjual → penawaran berkurang

Mengapa trader harus memahami ini?

) Dari sudut analisis fundamental ###Fundamental Analysis(

Harga saham naik turun bukan karena kekuatan misterius, tetapi karena kekuatan beli dan jual.

  • Harga naik = kekuatan beli lebih besar dari )permintaan > penawaran(
  • Harga turun = kekuatan jual lebih besar dari )penawaran > permintaan(

Secara dasar, kekuatan ini berasal dari penilaian terhadap nilai perusahaan.

  • Berita baik → investor tertarik → bersedia membayar harga tinggi → kekuatan beli kuat
  • Laporan keuangan di atas ekspektasi → target harga naik → permintaan melonjak
  • Berita buruk → investor takut → cepat menjual → kekuatan jual kuat

) Dari sudut analisis teknikal ###Technical Analysis(

Teknik yang baik akan melihat pergerakan harga untuk membaca kekuatan beli-jual.

1) Price Action - membaca candlestick:

  • Candlestick hijau badan besar: kekuatan beli sedang menguasai
  • Candlestick merah badan besar: kekuatan jual sangat kuat
  • Doji )Doji(: kedua kekuatan saling berhadapan, belum tahu siapa yang menang

2) Trend Analysis - mengikuti tren:

  • Harga membuat titik tertinggi baru terus-menerus: permintaan masih kuat, tren naik berlanjut
  • Harga membuat titik terendah baru terus-menerus: penawaran kuat, tren turun berlanjut
  • Harga berfluktuasi: belum pasti, tunggu breakout

3) Support & Resistance - support dan resistance:

  • Support = titik di mana ada permintaan )orang ingin membeli(
  • Resistance = titik di mana ada penawaran )orang ingin menjual(

Strategi nyata: Trading Zona Permintaan dan Penawaran

Teknik yang populer disebut Demand Supply Zone, yaitu mencari momen harga turun cepat dan melambung tinggi )menunjukkan ekstrem(, lalu berbalik dan membentuk dasar )Base( sebelum meledak.

) Contoh 1: Tren naik ###Demand Zone Rally-Base-Rally, RBR(

Harga melesat seperti roket )dengan kekuatan beli( → beristirahat sebentar )terjadi konsolidasi( → melanjutkan kenaikan

Trader akan masuk saat harga menembus atas zona konsolidasi dan mengonfirmasi tren naik berlanjut.

) Contoh 2: Tren turun ###Supply Zone Drop-Base-Drop, DBD(

Harga jatuh tajam )penawaran masuk( → beristirahat sebentar )sebelum jatuh lagi( → terus turun

Trader akan masuk saat harga menembus bawah zona konsolidasi.

Penutup

Apa itu penawaran? Ingin mengatakan bahwa itu adalah setengah dari gambaran besar dalam memahami pasar. Setengah lainnya adalah permintaan.

Siapa yang memahami keduanya dengan baik, akan mampu melihat apa yang sedang dilakukan pasar, apa yang terjadi, dan ke mana arahnya.

Latihan membaca grafik harga, mengamati pergerakan nyata, dan belajar terus-menerus akan membantu Anda secara perlahan mengembangkan keahlian sebagai investor profesional sejati.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)