Tahun ini, hampir semua kripto mengalami penurunan 10 kali, 20 kali bahkan 100 kali lipat, dan penyebab utamanya bukan hanya “setiap proyek buruk”; melainkan mekanisme pasar: aliran likuiditas + tekanan penawaran.

Beberapa dari mereka mengalami kehancuran besar secara tiba-tiba tanpa diperkirakan, sementara yang lain secara perlahan. Tapi hampir semuanya mengalami...

Uang baru mengalir ke tempat yang lebih likuid dan lebih mudah untuk hedge daripada membeli koin tertentu. BTC/ETH menjadi magnet alami karena kedalaman pasar, akses, dan persepsi keamanan. Di altcoin, ada gambaran yang sama secara bersamaan: jadwal vesting/unlock, tokenomik inflasioner, insentif ekosistem, dan pengeluaran cadangan proyek untuk(operasi, market maker, listing, pemasaran) serta penjualan yang dilakukan. Saat permintaan melemah dan penawaran meningkat, harga pun tertekan secara matematis.

Di atas itu, beberapa faktor lagi menumpuk...

• Periksa order book altcoin. Penjualan kecil sekalipun dapat menyebabkan penurunan besar; stop loss terpicu; panik jual meningkat; terbentuk siklus “penurunan → lebih banyak penjualan”.
• Upaya rally terhenti saat terjebak dalam rantai pendanaan dan likuidasi. Long dilikuidasi, dijual di pasar spot; lalu dicoba lagi, dan kembali terhenti.
• Saat modal di pasar tetap sama, jumlah koin dan narasi meningkat. Setiap peluncuran/airdrop baru menarik likuiditas dari altcoin yang ada; “uang tetap, bagian yang dibagi menjadi lebih kecil.”
• Ketidakpastian di token semakin meningkat, investor menjadi lebih selektif. Premi risiko naik; investor beralih ke sisi yang “paling tidak diperdebatkan”.
• Rotasi memecoin/jangka pendek melemahkan akumulasi altcoin jangka menengah. Orang beralih dari “hold” ke “trade”.

Pasar altcoin tahun 2025 bukanlah pasar cerita, melainkan pasar aliran. Aliran menuju BTC/ETH, sementara unlock + tekanan penjualan di alt terus berlangsung. Oleh karena itu, beberapa secara perlahan menghilang, yang lain langsung runtuh; tetapi penyebabnya sama: saat permintaan menurun dan penawaran meningkat.

Penurunan yang sangat tajam ini juga menciptakan “dinding penawaran baru”. Karena semakin harga turun, semakin banyak koin yang dikumpulkan dengan uang yang sama. Area yang bertindak sebagai support bertahap di bawahnya akhirnya menguasai bagian besar dari pasokan yang beredar; secara teknis, mereka menjadi “dompet besar”. Ini bisa berarti bahwa saat pasar mulai pulih, bukan karena biaya investasi lama yang tinggi, tetapi karena biaya dari mereka yang membeli di dasar sangat rendah, maka pengambilan keuntungan lebih awal dapat terjadi dan setiap kenaikan bisa memicu “dinding jual”. Terutama jika likuiditas masih tipis dan unlock terus berlangsung, setiap rally di area tertentu dapat didistribusikan oleh “balinal baru” yang menekan harga lagi.

Kejatuhan kripto tahun 2025 bukan hanya kehancuran, tetapi juga perubahan kepemilikan. Yang akan menentukan percepatan rally selanjutnya adalah;

apakah masuknya uang baru akan dominan, atau penjualan dari dompet besar dengan biaya rendah?