Kabar beredar: sebuah raksasa dirgantara tertentu sedang mengincar penggalangan modal besar-besaran sebesar $30 miliar melalui penawaran umum perdana yang dijadwalkan pada 2026. Jika kesepakatan ini berhasil, valuasinya bisa mencapai angka mengejutkan $1,5 triliun.
Yang menarik? Pendiri perusahaan tersebut memegang sekitar 42% saham ekuitas. Konsentrasi kepemilikan sebesar itu di perusahaan bernilai triliunan dolar sangat jarang terjadi.
Penawaran potensial ini bisa mengubah lanskap bagi unicorn teknologi yang akan go public dalam beberapa tahun mendatang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeCrier
· 6jam yang lalu
42% di tangan... Kalau dia ini benar-benar IPO, langsung jadi batas atas orang terkaya!
Lihat AsliBalas0
ZKProofEnthusiast
· 6jam yang lalu
Porsi saham 42% itu keterlaluan, saudara ini benar-benar mau jadi satu-satunya yang memutuskan segalanya.
Lihat AsliBalas0
ConfusedWhale
· 6jam yang lalu
42% dari kepemilikan saham? Orang ini benar-benar menganggap perusahaan seperti rumah sendiri, setelah IPO pun tetap dia yang memutuskan, cukup gila juga.
Kabar beredar: sebuah raksasa dirgantara tertentu sedang mengincar penggalangan modal besar-besaran sebesar $30 miliar melalui penawaran umum perdana yang dijadwalkan pada 2026. Jika kesepakatan ini berhasil, valuasinya bisa mencapai angka mengejutkan $1,5 triliun.
Yang menarik? Pendiri perusahaan tersebut memegang sekitar 42% saham ekuitas. Konsentrasi kepemilikan sebesar itu di perusahaan bernilai triliunan dolar sangat jarang terjadi.
Penawaran potensial ini bisa mengubah lanskap bagi unicorn teknologi yang akan go public dalam beberapa tahun mendatang.