Bicara tentang infrastruktur yang dibangun untuk keuangan dunia nyata. Avalanche bukan sekadar Layer 1 lainnya—blockchain ini memang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan institusi sejak awal.
Inilah yang membedakannya: arsitektur subnet permissioned yang memungkinkan organisasi mengontrol akses sambil tetap menjaga desentralisasi. Konfigurasi privasi bukan sekadar tambahan, tapi sudah tertanam di lapisan protokol. Soal interoperabilitas? Avalanche menjembatani dengan lancar ke infrastruktur keuangan tradisional.
Contohnya: StraitsX sudah meluncurkan stablecoin XSGD mereka di sini. Itu bukan kebetulan. Ketika entitas yang diatur memilih sebuah blockchain, artinya mereka mengandalkan infrastruktur yang siap patuh regulasi tanpa mengorbankan performa.
Inilah bentuk nyata teknologi distributed ledger kelas produksi yang memang dibuat untuk pasar modal.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OldFishBlowingWaves
· 12-09 00:42
$PI #PI dunia kripto adalah ladang panen, beli sebanyak ini malah turun ditekan harganya, masih bebas beroperasi di antara beberapa sen, para trader juga sudah dimainkan oleh bandar 🐶, biarkan saja dia main sendiri jual-beli tangan kiri kanan, sekeren apapun koinnya juga dijadikan sampah oleh mereka, benar-benar Sx yang makan daging tak sisakan tulang
Lihat AsliBalas0
RetiredMiner
· 12-08 20:00
Fokus pada aplikasi keuangan sangat dapat diandalkan
Lihat AsliBalas0
ThreeHornBlasts
· 12-08 19:57
Banyak bicara tidak sebaik langsung bertindak
Lihat AsliBalas0
PerpetualLonger
· 12-08 19:55
Keren, saya optimis dengan aset yang dijaminkan di blockchain.
Bicara tentang infrastruktur yang dibangun untuk keuangan dunia nyata. Avalanche bukan sekadar Layer 1 lainnya—blockchain ini memang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan institusi sejak awal.
Inilah yang membedakannya: arsitektur subnet permissioned yang memungkinkan organisasi mengontrol akses sambil tetap menjaga desentralisasi. Konfigurasi privasi bukan sekadar tambahan, tapi sudah tertanam di lapisan protokol. Soal interoperabilitas? Avalanche menjembatani dengan lancar ke infrastruktur keuangan tradisional.
Contohnya: StraitsX sudah meluncurkan stablecoin XSGD mereka di sini. Itu bukan kebetulan. Ketika entitas yang diatur memilih sebuah blockchain, artinya mereka mengandalkan infrastruktur yang siap patuh regulasi tanpa mengorbankan performa.
Inilah bentuk nyata teknologi distributed ledger kelas produksi yang memang dibuat untuk pasar modal.