Di mana sebenarnya bottleneck DeFi? Bukan pada kedalaman teknologi, melainkan pada pengalaman pengguna.



Setelah mengamati infrastruktur Web3 sekian lama, saya semakin yakin satu hal: sekompleks apa pun protokolnya, jika orang biasa tidak bisa memahaminya, maka akan selamanya terjebak di lingkaran kecil. Proyek Blazpay punya ide yang cukup menarik—mereka ingin menggunakan AI untuk mengintegrasikan berbagai fungsi DeFi yang tersebar di berbagai tempat.

Dulu, jika ingin lintas rantai, menukar, atau staking, kita harus bolak-balik di beberapa platform, menghafal alur operasinya saja sudah cukup bikin pusing. Sekarang dengan masuknya AI, logikanya berubah: kamu hanya perlu menyebutkan kebutuhanmu, sistem yang akan mengatur sumber daya dan mencocokkan jalur paling optimal. “Operasi berbasis percakapan” seperti ini memang menurunkan ambang masuk.

Singkatnya, langkah selanjutnya DeFi bukan menambah lebih banyak fitur, melainkan membuat fitur yang ada jadi lebih mudah digunakan. AI sedang berupaya menyembunyikan kompleksitas di belakang layar, dan membiarkan pengguna menikmati kemudahan. Arah ini patut diperhatikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 3
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
FarmHoppervip
· 12-08 06:53
Setuju banget, pengalaman pengguna memang jadi masalah utama, dulu waktu pakai Uniswap, Aave dan sejenisnya, belajar cara operasinya aja udah bikin banyak orang mundur. Saya cukup suka konsep Blazpay ini, interaksi berbasis percakapan memang lebih nyaman, jadi nggak perlu repot bolak-balik belasan halaman web. Tapi tetap penasaran pengen lihat gimana rasanya dipakai langsung, apakah AI-nya benar-benar bisa diandalkan. DeFi memang begitu, fitur sebanyak apapun kalau nggak ada yang pakai juga percuma. Memang perlu ada yang berperan sebagai "juru bahasa" kayak gini.
Lihat AsliBalas0
CommunityJanitorvip
· 12-08 06:51
Sudah seharusnya ada yang mengatakan ini, teknologinya hebat tapi kalau tidak ada yang pakai ya percuma saja. Saya suka konsep Blazpay ini, operasi berbasis percakapan memang bisa menurunkan ambang masuk. Akhirnya ada yang paham, DeFi itu bukan soal makin banyak fitur makin bagus, yang penting gampang digunakan. Ngomong-ngomong, apakah gelombang AI kali ini benar-benar bisa menyelesaikan masalah, tetap harus dilihat dari pengalaman nyata. Sekarang lintas chain bolak-balik memang merepotkan banget, berharap suatu saat benar-benar bisa selesai hanya dengan satu kalimat. Tapi ya, sebaik apa pun desain UX, kalau keamanannya tidak mengikuti juga percuma saja.
Lihat AsliBalas0
SwapWhisperervip
· 12-08 06:48
Benar sekali, pengalaman pengguna memang selalu menjadi titik sakit. Tapi, apakah sistem percakapan dari Blazpay ini benar-benar bisa menyelamatkan pemula? Atau cuma proyek yang sekadar omong besar lagi...
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)