#比特币对比代币化黄金 Minggu lalu terjadi hal yang cukup absurd—Presiden Amerika Serikat yang sedang menjabat, saat membahas ajang olahraga NCAA di media sosial, secara spontan menulis "BIG trouble" dengan simbol dolar di depannya. Tebak apa yang terjadi? Pasar kripto langsung meledak.
Seberapa konyolkah ini? Hampir bersamaan dengan postingan tersebut, seseorang dengan cepat membuat token bernama BIG di jaringan Solana. Selanjutnya, skenario yang sudah sering kita lihat pun terjadi: kapitalisasi pasar melonjak menembus 5 juta dolar, lalu apa? Sekarang sudah turun menjadi sekitar 360 ribu, benar-benar pola rollercoaster.
Sejujurnya, pola “selebriti asal bicara→komunitas langsung mengartikan sebagai kode rahasia→token langsung dibuat→harga dipompa gila-gilaan→akhirnya hancur lebur” seperti ini sudah tidak asing lagi di dunia kripto. Tapi setiap kali terjadi, tetap saja menarik banyak orang untuk ikut-ikutan.
Kenapa bisa begitu? Karena presiden tersebut memang sebelumnya cukup dekat dengan kripto—pernah menerima donasi kripto, dan meme coin terkait pun kapitalisasinya cukup fantastis. Jadi sekarang, setiap kali dia menulis sesuatu dengan simbol dolar, pasar langsung refleks: "Apakah ini sinyal baru?"
Prosesnya sangat cepat, sampai-sampai bikin orang tercengang. Pembuatan token, kenaikan harga, hingga anjlok, semua bisa terjadi hanya dalam hitungan jam atau hari. Mereka yang masuk lebih awal bisa untung besar, yang terlambat jadi korban. Token yang lahir dari pernyataan samar seperti ini, pada dasarnya tidak punya proyek nyata sebagai penopang, umurnya sangat singkat—baru beberapa kali buka ponsel saja mungkin sudah tidak ada nilainya.
Melihat ke belakang, baik itu tokoh teknologi maupun politik yang pernyataannya pernah melahirkan meme coin, nasib akhirnya hampir selalu sama—menjadi nol. Kali ini BIG juga tidak terkecuali, anjlok lebih dari 90% dari puncaknya sudah menjelaskan segalanya.
Pada dasarnya, ini bukan berita politik, melainkan semacam eksperimen sosial khas dunia kripto: peristiwa ini dengan sempurna menunjukkan betapa irasionalnya pasar, betapa berlebihan respons terhadap sinyal simbolik, dan seberapa cepat sentimen spekulatif dapat mendorong sesuatu yang tidak bernilai menjadi sangat tinggi lalu anjlok kembali. Singkatnya, ini hanyalah permainan spekulasi berisiko tinggi dan volatilitas tinggi, dengan aturan yang sederhana dan brutal—siapa yang paling cepat, dia yang menang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
rekt_but_resilient
· 11jam yang lalu
Ini lagi-lagi pola yang sama, benar-benar saatnya untuk refleksi dan introspeksi.
Lihat AsliBalas0
LiquidationWatcher
· 21jam yang lalu
Sial, ini rutinitas ini lagi, saya hanya ingin tahu kapan saya bisa memiliki beberapa trik baru
Lihat AsliBalas0
PaperHandSister
· 12-08 05:01
Ini lagi-lagi trik yang sama, bener-bener gokil hahaha
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdvice
· 12-08 04:56
Haha, satu lagi contoh klasik "memotong daun bawang," para pembeli bahagia yang dengan cepat menjadi korban penampung.
Lihat AsliBalas0
PumpingCroissant
· 12-08 04:42
Ini lagi-lagi trik lama, udah bosen liatnya.
---
Speed run buru-buru, speed rug juga speed run.
---
Beneran deh, dunia kripto emang begini, makin gila beritanya, makin cepet orang masuk.
---
Kayaknya yang jadi penampung di gelombang ini bakal nangis lagi.
---
Dari 5 juta ke 360 ribu, udah jadi skenario harian kita.
---
Intinya sih tetap game informasi, siapa yang tahu duluan, dia yang menang.
---
Setiap kali bilang udah belajar, tapi tetap aja loncat lagi besoknya, ngakak.
---
Meme coin emang dari awal judi, jangan salahin pasar.
---
Naik turun tajam, bolak-balik, yang tangan lambat pasti jadi penampung.
---
Token macam begini ada nilainya nggak? Hampir 0.
---
Refleks orang kripto emang luar biasa.
#比特币对比代币化黄金 Minggu lalu terjadi hal yang cukup absurd—Presiden Amerika Serikat yang sedang menjabat, saat membahas ajang olahraga NCAA di media sosial, secara spontan menulis "BIG trouble" dengan simbol dolar di depannya. Tebak apa yang terjadi? Pasar kripto langsung meledak.
Seberapa konyolkah ini? Hampir bersamaan dengan postingan tersebut, seseorang dengan cepat membuat token bernama BIG di jaringan Solana. Selanjutnya, skenario yang sudah sering kita lihat pun terjadi: kapitalisasi pasar melonjak menembus 5 juta dolar, lalu apa? Sekarang sudah turun menjadi sekitar 360 ribu, benar-benar pola rollercoaster.
Sejujurnya, pola “selebriti asal bicara→komunitas langsung mengartikan sebagai kode rahasia→token langsung dibuat→harga dipompa gila-gilaan→akhirnya hancur lebur” seperti ini sudah tidak asing lagi di dunia kripto. Tapi setiap kali terjadi, tetap saja menarik banyak orang untuk ikut-ikutan.
Kenapa bisa begitu? Karena presiden tersebut memang sebelumnya cukup dekat dengan kripto—pernah menerima donasi kripto, dan meme coin terkait pun kapitalisasinya cukup fantastis. Jadi sekarang, setiap kali dia menulis sesuatu dengan simbol dolar, pasar langsung refleks: "Apakah ini sinyal baru?"
Prosesnya sangat cepat, sampai-sampai bikin orang tercengang. Pembuatan token, kenaikan harga, hingga anjlok, semua bisa terjadi hanya dalam hitungan jam atau hari. Mereka yang masuk lebih awal bisa untung besar, yang terlambat jadi korban. Token yang lahir dari pernyataan samar seperti ini, pada dasarnya tidak punya proyek nyata sebagai penopang, umurnya sangat singkat—baru beberapa kali buka ponsel saja mungkin sudah tidak ada nilainya.
Melihat ke belakang, baik itu tokoh teknologi maupun politik yang pernyataannya pernah melahirkan meme coin, nasib akhirnya hampir selalu sama—menjadi nol. Kali ini BIG juga tidak terkecuali, anjlok lebih dari 90% dari puncaknya sudah menjelaskan segalanya.
Pada dasarnya, ini bukan berita politik, melainkan semacam eksperimen sosial khas dunia kripto: peristiwa ini dengan sempurna menunjukkan betapa irasionalnya pasar, betapa berlebihan respons terhadap sinyal simbolik, dan seberapa cepat sentimen spekulatif dapat mendorong sesuatu yang tidak bernilai menjadi sangat tinggi lalu anjlok kembali. Singkatnya, ini hanyalah permainan spekulasi berisiko tinggi dan volatilitas tinggi, dengan aturan yang sederhana dan brutal—siapa yang paling cepat, dia yang menang.