Saat penghasilanmu tiga juta sebulan, kamu akan merasa seluruh perempuan di dunia ini asing bagimu, semuanya tampak suci dan menjaga diri.

Serius, bahkan nyamuk di musim panas pun merasa darahmu terlalu miskin, malas menggigitmu.

Apa pun yang kamu katakan terasa canggung, apa pun yang kamu lakukan selalu salah.

Tapi ketika gajimu sudah tiga puluh juta sebulan, eh, aneh rasanya.

Kamu berjalan penuh percaya diri, bicaramu jadi humoris, bahkan selera yang tadinya biasa saja pun jadi disebut “unik”.

Mulai ada perempuan di sekitarmu yang merasa kamu “lumayan maskulin”, “cukup bisa diandalkan”.

Kalau sudah seratus juta lebih sebulan...

Waduh, itu baru seru.

Kamu sudah menikah atau belum, anak sudah umur berapa, itu semua jadi nggak penting.

Kamu jadi hormon berjalan, pesonamu terasa di setiap napas. Kamu akan menyadari, perempuan-perempuan yang dulu terlihat “suci” ternyata sangat mudah didekati.

Banyak wanita cantik yang dulu tak pernah kamu bayangkan, akan muncul di duniamu dengan berbagai cara, berdiskusi tentang kehidupan, mimpi, dan… kenapa jam tangan glow in the dark bisa menyala.

Jadi, laki-laki, jangan terlalu sibuk mikirin gimana menyenangkan hati siapa, gimana bikin romantis.

Itu semua cuma soal tambahan, bukan soal utama.

Saldo rekening bankmu, itulah CV-mu yang sebenarnya.

Halaman pertama, ditebalkan, huruf hitam.

Pastikan halaman ini terlihat bagus dulu, itu lebih penting dari apa pun.