# Bicara Jujur: Akun Nol Lebih Menakutkan 10.000 Kali Dibanding Floating Loss

Baru masuk dunia crypto kurang dari setahun, dengan modal hanya beberapa ribu, dengarkan saran saya.

Hal paling kejam di pasar ini bukan hari ini rugi 20% besok rugi lagi 15%, tapi suatu hari bangun tidur dan mendapati akun langsung jadi nol, bahkan modal untuk bangkit pun sudah tidak ada. Saya sudah melihat terlalu banyak orang, detik sebelumnya masih pamer hasil di grup, detik berikutnya langsung menghilang tanpa jejak, selamanya lenyap dari dunia ini.

Awal-awal, saya juga masih polos. Bawa modal 20.000, di kepala penuh cerita kaya mendadak. Lihat orang lain pamer cuan jadi iri, dengar rumor langsung FOMO, naik jadi serakah, turun jadi panik. Setelah serangkaian aksi ngawur, saldo langsung terpotong setengah.

Akhirnya, setelah sakit hati, saya paksa diri untuk evaluasi dengan tenang. Saya habiskan waktu sebulan penuh, membedah semua kesalahan, baru sadar di mana masalahnya—bukan karena kurang hoki, tapi sama sekali tidak punya kesadaran risiko.

Sejak saat itu, saya tetapkan tiga aturan keras untuk diri sendiri. Jujur saja, tiga aturan ini yang menyelamatkan hidup saya. Dalam waktu 4 bulan, modal sisa 10.000an bisa stabil jadi 100.000+, yang paling penting: tidak pernah sekali pun kena likuidasi.

# Aturan Pertama: Hanya Gunakan Setengah Modal

Seberapa pun peluang terlihat menggiurkan, saya tidak pernah all-in.

Kenapa? Karena pasar ini tidak pernah kekurangan kesempatan berikutnya, tapi kalau modal habis, benar-benar habis. Selalu simpan setengah cash, kalau market bagus bisa tambah posisi, kalau market jelek bisa cepat stop loss dan mundur. Selama masih bertahan, masih punya harapan.

Banyak orang berpikir "diversifikasi modal itu buang-buang peluang". Saudara, yang benar-benar terbuang itu adalah modal yang tidak pernah kembali setelah all-in.

# Aturan Kedua: Pasang Stop Profit dan Stop Loss di Awal

Saat rugi harus tegas, jika perlu cut loss, lakukan. Saat untung jangan rakus, jangan terus berharap "tunggu sebentar lagi".

Kesalahan terbesar pemula adalah berharap keberuntungan. Ketika turun berpikir "pasti akan rebound", ketika naik mikir "masih bisa naik lagi". Akibatnya? Profit habis, rugi kecil jadi rugi besar, akhirnya akun habis total.

Sekarang, setiap buka posisi, level take profit dan stop loss sudah saya tentukan sejak awal. Sampai target langsung eksekusi, tanpa ragu. Ini bukan pengecut, ini profesional.

# Aturan Ketiga: Hanya Pilih Proyek yang Benar-benar Dipahami

Sinyal dari grup, rekomendasi influencer, hype di video pendek—sepuluh dari sepuluh, sembilan pasti jebakan.

Sebelum copy trade, tanya diri sendiri: Proyek ini apa? Logikanya bagaimana? Timnya kredibel? Kalau fundamental saja tidak jelas, kenapa berani taruh uang sungguhan?

Saya lebih baik melewatkan seratus token yang naik gila-gilaan, daripada masuk ke satu token abal-abal yang saya tidak paham. Modal itu nyawa, jangan dijadikan bahan main-main.

---

Intinya, kamu rugi di pasar ini bukan karena kurang usaha, bukan juga karena kurang hoki. Tapi karena tidak ada yang memberitahu aturan bertahan hidup paling dasar.

Banyak orang mengira sedang berjuang untuk bangkit, padahal sebenarnya hanya tersesat di kegelapan. Ada cahaya, ada arah, baru bisa mengurangi kesalahan.

Jangan sampai menyesal setelah akun habis total.