CEO Nvidia, Huang Renxun, baru-baru ini melontarkan sebuah pandangan yang cukup menarik—Bitcoin sebenarnya sedang "memindahkan" energi yang tidak terpakai di seluruh dunia.



Maksudnya bagaimana? Coba bayangkan, banyak daerah terpencil atau ladang angin lepas pantai, listrik yang dihasilkan tidak bisa disalurkan ke jaringan listrik kota. Akibatnya, listrik itu terbuang sia-sia atau pembangkitannya harus dibatasi. Namun, jika perangkat mining dipasang di lokasi tersebut, listrik yang tadinya akan terbuang bisa diubah menjadi Bitcoin—sebuah aset digital yang bisa dipindahkan seketika dan beredar secara global.

Sudut pandang ini memang membuka mata banyak orang. Selama ini, mining selalu dianggap sebagai pemborosan listrik, tapi Huang Renxun menyoroti logika lain: mining sebenarnya mengubah "energi yang terperangkap di suatu tempat" menjadi "nilai yang bisa dibawa ke mana saja kapan saja". Seolah-olah seperti memasukkan petir ke dalam botol, dan bisa dibuka kapan saja saat dibutuhkan.

Lebih hebatnya lagi, model ini bisa mengoptimalkan jaringan listrik secara berbalik. Saat permintaan listrik sedang tinggi, mining farm bisa langsung berhenti agar listrik bisa diprioritaskan ke konsumen lain; saat permintaan rendah, mining farm bisa beroperasi penuh untuk menyerap kelebihan kapasitas. Dalam arti tertentu, jaringan Bitcoin menjadi "kolam penyangga energi" yang sangat besar.

Ladang minyak bisa habis, jalur transmisi bisa menua, tapi begitu energi diubah menjadi Bitcoin, nilainya hanya berupa deretan kode di ponsel—melintasi samudera hanya butuh beberapa detik. Bukankah ini bisa dibilang sebagai alkimia modern?

Yang menarik, tiba-tiba raksasa AI justru mendukung Bitcoin dan energi. Apakah di baliknya ada tren baru integrasi teknologi? Demokratisasi energi, asetisasi listrik… Menurutmu, apakah jalan ini bisa ditempuh?
BTC1.47%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 4
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
SelfCustodyIssuesvip
· 22jam yang lalu
Gila, logikanya benar-benar luar biasa, krisis energi langsung diubah jadi aset likuid, langkah Om Huang kali ini benar-benar tercerahkan.
Lihat AsliBalas0
SeeYouInFourYearsvip
· 22jam yang lalu
Omongan Pak Huang kali ini memang ada isinya, tapi pada dasarnya cuma buat memutihkan aktivitas mining. Menganggap listrik sebagai barang yang bisa diperdagangkan memang terdengar indah, tapi kalau diterapkan, kemungkinan tetap bakal diawasi ketat oleh pemerintah di berbagai negara. Apakah ini bisa berjalan? Menurut saya sih meragukan, karena tiap kelompok kepentingan pasti pengen ambil untung masing-masing.
Lihat AsliBalas0
LeverageAddictvip
· 22jam yang lalu
Teori Pak Huang ini kedengarannya bagus, tapi rasanya tetap saja seperti membela aktivitas penambangan. Kolam penyangga energi? Jangan bercanda, saat jam sibuk, para penambang mana mau patuh berhenti mesin. AI dan Bitcoin tiba-tiba saling memuji, memang agak mencurigakan. Demokratisasi energi oleh Bitcoin? Lewati dulu isu lingkungan baru bisa bicara. Logikanya kok terasa seperti cerita yang dikarang bareng oleh perusahaan energi dan kolam penambangan. Listrik yang terjebak di daerah pegunungan memang terbuang sia-sia, tapi apakah penambangan jadi solusi terbaik? Terlalu berpikir jauh. Tunggu, jangan-jangan mereka mau pakai AI untuk membuat penambangan lebih efisien? Itu baru niat aslinya, kan. Intinya tetap saja cari-cari alasan agar industri boros energi bisa bertahan hidup.
Lihat AsliBalas0
DeFi_Dad_Jokesvip
· 22jam yang lalu
Logika ini memang luar biasa, krisis energi langsung berubah menjadi bahan baku untuk Bitcoin.
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)