Setelah lama bergelut di pasar ini, saya semakin menyadari satu kenyataan yang cukup menyakitkan—kamu sama sekali tidak bisa langsung tahu, apakah orang di depanmu benar-benar trader handal yang punya kemampuan, atau hanya seorang penjudi yang kebetulan beruntung dan sedang berada di waktu yang tepat.

Akun yang tumbuh dua kali lipat? Bisa jadi hasil analisis yang akurat, bisa juga sekadar kebetulan. Profit beruntun? Mungkin memang pakai strategi sistematis, tapi bisa saja gelombang koreksi berikutnya langsung memperlihatkan siapa sebenarnya. Inilah liciknya pasar—hasil jangka pendek bisa menipu, kadang keberuntungan lebih berperan daripada kemampuan.

Jawaban sebenarnya, mungkin baru akan terlihat di siklus berikutnya, atau bahkan beberapa siklus setelahnya.