Angka terbaru menunjukkan bahwa sebuah bank sentral besar di Timur telah menimbun emas selama tiga belas bulan berturut-turut. Itu berarti lebih dari satu tahun pembelian tanpa henti.
Pola akumulasi yang konsisten ini menceritakan sebuah kisah. Meskipun jumlah tonase yang ditambahkan berbeda-beda setiap bulannya, konsistensi lebih penting daripada volumenya. Ini menandakan adanya pergeseran strategis dalam cara institusi tertentu memandang diversifikasi cadangan.
Bagi mereka yang memantau tren makro, nafsu berkelanjutan terhadap aset fisik di tengah volatilitas mata uang dapat memengaruhi cara investor memandang penyimpanan nilai, baik di pasar tradisional maupun digital. Emas telah menjadi aset keras asli selama berabad-abad. Kini kita menyaksikan apakah psikologi flight-to-safety yang sama akan mengalir ke alternatif terdesentralisasi.
Data ini dirilis akhir pekan lalu tanpa banyak sorotan, namun implikasinya terus bertambah dengan setiap pembaruan bulanan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenCreatorOP
· 16jam yang lalu
13 bulan berturut-turut beli, orang ini benar-benar ketakutan ya
Lihat AsliBalas0
CommunityLurker
· 16jam yang lalu
13 bulan terus-menerus membeli emas, orang ini benar-benar serius ya
Lihat AsliBalas0
ser_ngmi
· 16jam yang lalu
Beli terus selama 13 bulan, ritmenya memang luar biasa.
Lihat AsliBalas0
SandwichTrader
· 16jam yang lalu
13 bulan tidak pernah berhenti? Ritmenya memang gila, semua orang diam-diam menimbun emas ya
Angka terbaru menunjukkan bahwa sebuah bank sentral besar di Timur telah menimbun emas selama tiga belas bulan berturut-turut. Itu berarti lebih dari satu tahun pembelian tanpa henti.
Pola akumulasi yang konsisten ini menceritakan sebuah kisah. Meskipun jumlah tonase yang ditambahkan berbeda-beda setiap bulannya, konsistensi lebih penting daripada volumenya. Ini menandakan adanya pergeseran strategis dalam cara institusi tertentu memandang diversifikasi cadangan.
Bagi mereka yang memantau tren makro, nafsu berkelanjutan terhadap aset fisik di tengah volatilitas mata uang dapat memengaruhi cara investor memandang penyimpanan nilai, baik di pasar tradisional maupun digital. Emas telah menjadi aset keras asli selama berabad-abad. Kini kita menyaksikan apakah psikologi flight-to-safety yang sama akan mengalir ke alternatif terdesentralisasi.
Data ini dirilis akhir pekan lalu tanpa banyak sorotan, namun implikasinya terus bertambah dengan setiap pembaruan bulanan.