Pernah merasa pekerjaanmu berubah total dari apa yang awalnya kamu harapkan?
Eunice Wu paham betul perasaan itu. Ia berlatih sebagai apoteker dengan harapan akan menghabiskan hari-harinya meracik obat dan berkonsultasi dengan pasien tentang kesehatan mereka. Kenyataannya? Berjam-jam habis untuk spreadsheet yang membosankan dan pekerjaan administratif yang sama sekali tidak berkaitan dengan dunia farmasi.
Rasa frustrasi itu menjadi titik baliknya.
Pada 2023, Wu bekerja sama dengan Can Uncu untuk membangun Asepha—sebuah perusahaan perangkat lunak yang dirancang untuk menyerahkan tugas-tugas melelahkan itu kepada AI. Idenya bukan hanya soal otomatisasi demi otomatisasi. Ini tentang mengembalikan waktu para profesional. Membiarkan mereka fokus pada pekerjaan yang benar-benar membutuhkan keahlian dan penilaian manusia.
Terkadang, ide bisnis terbaik lahir dari masalah pribadi. Perubahan arah Wu dari apoteker menjadi pendiri perusahaan teknologi membuktikan bahwa ketika kamu telah lama mengalami sebuah masalah, kemungkinan besar kamulah orang yang tepat untuk menyelesaikannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
zkProofGremlin
· 12-07 06:48
Inilah saya, setiap hari harus berurusan dengan data on-chain yang rumit, padahal awalnya hanya ingin fokus di bidang teknis...
Lihat AsliBalas0
SatoshiSherpa
· 12-07 01:42
ngl ini baru namanya pemecahan masalah yang sebenarnya, bukan kebutuhan palsu yang cuma dibayangkan di menara gading.
Lihat AsliBalas0
GateUser-75ee51e7
· 12-07 01:39
Ini sangat nyata, orang-orang di industri medis semua mengerti perasaan tidak berdaya itu.
Lihat AsliBalas0
SolidityJester
· 12-07 01:38
Haha, ini benar-benar sangat nyata, awalnya ingin jadi teknisi tapi akhirnya setiap hari rapat dan menulis dokumen.
Pernah merasa pekerjaanmu berubah total dari apa yang awalnya kamu harapkan?
Eunice Wu paham betul perasaan itu. Ia berlatih sebagai apoteker dengan harapan akan menghabiskan hari-harinya meracik obat dan berkonsultasi dengan pasien tentang kesehatan mereka. Kenyataannya? Berjam-jam habis untuk spreadsheet yang membosankan dan pekerjaan administratif yang sama sekali tidak berkaitan dengan dunia farmasi.
Rasa frustrasi itu menjadi titik baliknya.
Pada 2023, Wu bekerja sama dengan Can Uncu untuk membangun Asepha—sebuah perusahaan perangkat lunak yang dirancang untuk menyerahkan tugas-tugas melelahkan itu kepada AI. Idenya bukan hanya soal otomatisasi demi otomatisasi. Ini tentang mengembalikan waktu para profesional. Membiarkan mereka fokus pada pekerjaan yang benar-benar membutuhkan keahlian dan penilaian manusia.
Terkadang, ide bisnis terbaik lahir dari masalah pribadi. Perubahan arah Wu dari apoteker menjadi pendiri perusahaan teknologi membuktikan bahwa ketika kamu telah lama mengalami sebuah masalah, kemungkinan besar kamulah orang yang tepat untuk menyelesaikannya.