Seorang ibu di AS kini menghadapi tuduhan membahayakan anak setelah dua anaknya yang masih kecil—berusia 2 tahun dan 4 tahun—mengonsumsi persediaan permen THCA miliknya. Yang menarik? Ia membelinya secara legal.

Kasus ini menyoroti tumpang tindih yang rumit antara apa yang secara teknis legal dan apa yang benar-benar aman. Produk THCA berada di zona abu-abu regulasi di banyak negara bagian, dipasarkan sebagai turunan hemp dan sesuai dengan hukum federal. Namun ketika anak-anak mengiranya sebagai permen, konsekuensinya datang dengan cepat dan berat.

Ini menjadi pengingat bahwa legalitas tidak sama dengan keamanan, terutama ketika produk terlihat persis seperti camilan. Para orang tua harus menavigasi aturan yang membingungkan sementara pihak berwenang baru bertindak setelah kejadian. Perdebatan seputar turunan ganja dan perlindungan konsumen masih jauh dari selesai.