Kenal sama seorang teman, pertama kali coba trading kontrak langsung profit dua hari berturut-turut, akunnya langsung naik tiga kali lipat. Waktu itu dia bilang ke semua orang, "Ini barang lebih mantap daripada mesin ATM," tapi di hari ketiga pasar tiba-tiba anjlok, modal dan untungnya langsung lenyap. Malam ketika akunnya likuidasi, dia duduk bengong di depan komputer, akhirnya paham satu hal—leverage tinggi bukan mesin cetak uang, itu kaca pembesar, yang bisa memperbesar kesalahanmu sampai bangkrut.
**Funding rate itu sebenarnya termometer emosi pasar**
Funding rate long melonjak? Artinya semua orang berebut posisi long, biasanya menandakan risiko puncak jangka pendek sedang menumpuk. Funding rate short jadi negatif? Itu sinyal kepanikan sedang menyebar, justru bisa jadi awal rebound. Orang yang benar-benar paham mainnya, nggak cuma lihat chart, fluktuasi abnormal di funding rate justru jadi dasar mereka atur posisi.
**Leverage itu harus dipakai kayak pisau bedah, jangan dijadikan golok besar**
Kesalahan pemula paling umum—merasa harus pakai leverage 20x atau 50x biar greget. Faktanya? Leverage 3 sampai 5 kali sudah cukup buat melatih kontrol posisi, di atas 10 kali, sedikit goyangan pasar saja sudah bisa menyingkirkan kamu. Bertahan lama di pasar jauh lebih penting daripada cepat dapat untung. Kalau manajemen posisi buruk, prediksi kamu benar pun tetap sia-sia.
**Sebelum entry, lewati empat tahap ini, bisa hemat banyak biaya belajar**
Pertama, lihat tren jangka panjang—chart daily kasih tahu arah angin, jangan sampai pusing gara-gara fluktuasi kecil di chart 15 menit;
Kedua, cari timing entry—tunggu chart 4 jam retest middle band Bollinger, RSI masuk oversold lalu mulai rebound, volume ikut naik, pastikan tiga syarat ini baru entry;
Ketiga, stop loss harus tegas—rugi per posisi menyentuh 2% dari modal langsung cut loss, jangan pernah berharap keberuntungan;
Keempat, take profit juga harus disiplin—begitu profit 20% langsung jual bertahap, jangan berharap dapat untung maksimal.
**Selalu sisakan modal cadangan untuk bertahan**
Satu koin maksimal 30% dari total modal; minimal 40% cash untuk antisipasi dump mendadak; peluang selalu ada, tapi kalau modal habis kamu cuma bisa gigit jari.
Pemenang sejati di pasar ini bukan yang paling jago prediksi, tapi yang paling disiplin risk management. Jika kamu bisa: saat tren tidak jelas tahan diri untuk tidak entry, saat sinyal jelas baru berani masuk besar, saat harus cut loss jangan ragu—pegang tiga prinsip ini, barulah kamu benar-benar bisa bertahan di pertarungan psikologis pasar ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kenal sama seorang teman, pertama kali coba trading kontrak langsung profit dua hari berturut-turut, akunnya langsung naik tiga kali lipat. Waktu itu dia bilang ke semua orang, "Ini barang lebih mantap daripada mesin ATM," tapi di hari ketiga pasar tiba-tiba anjlok, modal dan untungnya langsung lenyap. Malam ketika akunnya likuidasi, dia duduk bengong di depan komputer, akhirnya paham satu hal—leverage tinggi bukan mesin cetak uang, itu kaca pembesar, yang bisa memperbesar kesalahanmu sampai bangkrut.
**Funding rate itu sebenarnya termometer emosi pasar**
Funding rate long melonjak? Artinya semua orang berebut posisi long, biasanya menandakan risiko puncak jangka pendek sedang menumpuk. Funding rate short jadi negatif? Itu sinyal kepanikan sedang menyebar, justru bisa jadi awal rebound. Orang yang benar-benar paham mainnya, nggak cuma lihat chart, fluktuasi abnormal di funding rate justru jadi dasar mereka atur posisi.
**Leverage itu harus dipakai kayak pisau bedah, jangan dijadikan golok besar**
Kesalahan pemula paling umum—merasa harus pakai leverage 20x atau 50x biar greget. Faktanya? Leverage 3 sampai 5 kali sudah cukup buat melatih kontrol posisi, di atas 10 kali, sedikit goyangan pasar saja sudah bisa menyingkirkan kamu. Bertahan lama di pasar jauh lebih penting daripada cepat dapat untung. Kalau manajemen posisi buruk, prediksi kamu benar pun tetap sia-sia.
**Sebelum entry, lewati empat tahap ini, bisa hemat banyak biaya belajar**
Pertama, lihat tren jangka panjang—chart daily kasih tahu arah angin, jangan sampai pusing gara-gara fluktuasi kecil di chart 15 menit;
Kedua, cari timing entry—tunggu chart 4 jam retest middle band Bollinger, RSI masuk oversold lalu mulai rebound, volume ikut naik, pastikan tiga syarat ini baru entry;
Ketiga, stop loss harus tegas—rugi per posisi menyentuh 2% dari modal langsung cut loss, jangan pernah berharap keberuntungan;
Keempat, take profit juga harus disiplin—begitu profit 20% langsung jual bertahap, jangan berharap dapat untung maksimal.
**Selalu sisakan modal cadangan untuk bertahan**
Satu koin maksimal 30% dari total modal; minimal 40% cash untuk antisipasi dump mendadak; peluang selalu ada, tapi kalau modal habis kamu cuma bisa gigit jari.
Pemenang sejati di pasar ini bukan yang paling jago prediksi, tapi yang paling disiplin risk management. Jika kamu bisa: saat tren tidak jelas tahan diri untuk tidak entry, saat sinyal jelas baru berani masuk besar, saat harus cut loss jangan ragu—pegang tiga prinsip ini, barulah kamu benar-benar bisa bertahan di pertarungan psikologis pasar ini.