Seorang diplomat senior baru-baru ini melontarkan pertanyaan yang cukup tajam: Apakah Eropa benar-benar sedang membangun ekonomi yang dinamis dan maju? Atau apakah Eropa pada dasarnya hanya menjadi tujuan menarik di mana orang Amerika datang untuk berlibur, mencicipi anggur yang lezat, menikmati keju artisan, dan menyantap bir kerajinan sebelum pulang ke rumah?
Ini pandangan yang blak-blakan, tetapi langsung menyentuh inti perdebatan nyata. Meskipun Eropa memiliki kekayaan budaya dan kualitas hidup yang tak terbantahkan, pertanyaan seputar kecepatan inovasi, daya saing teknologi, dan dinamisme ekonomi terus bermunculan. Terutama jika dibandingkan dengan ekonomi yang secara agresif mendorong infrastruktur digital, adopsi blockchain, dan evolusi fintech.
Patut dipikirkan di mana momentum ekonomi nyata sedang dibangun saat ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunter007
· 8jam yang lalu
Eropa sekarang agak tertinggal, hanya mengandalkan anggur merah dan keju saja. Jika saja mereka punya sedikit daya saing di bidang Web3 dan teknologi finansial, tidak akan seperti ini.
Lihat AsliBalas0
MysteryBoxBuster
· 8jam yang lalu
Haha, soal Eropa ini memang benar, hanya punya suasana tanpa inovasi, cepat atau lambat pasti akan dirugikan.
Lihat AsliBalas0
NFTHoarder
· 8jam yang lalu
ngl Eropa sekarang rasanya memang cuma jadi destinasi wisata kelas atas... kemampuan inovasinya memang sudah jauh tertinggal dibandingkan web3 sana.
Lihat AsliBalas0
TxFailed
· 9jam yang lalu
yah, Eropa pada dasarnya sekarang udah jadi museum mahal... secara teknis masih ekonomi nyata sih, tapi mesin inovasinya? mati saat datang beneran. mereka sibuk ngurusin label anggur sementara Asia ngirim terobosan teknologi beneran.
Lihat AsliBalas0
SatoshiHeir
· 9jam yang lalu
Perlu dicatat bahwa Eropa sudah lama menjadi seperti museum. Data on-chain menunjukkan tingkat adopsi blockchain di kawasan Asia-Pasifik sudah tiga kali lipat dibandingkan Barat, dan hal ini tentu bukan kebetulan.
Seorang diplomat senior baru-baru ini melontarkan pertanyaan yang cukup tajam: Apakah Eropa benar-benar sedang membangun ekonomi yang dinamis dan maju? Atau apakah Eropa pada dasarnya hanya menjadi tujuan menarik di mana orang Amerika datang untuk berlibur, mencicipi anggur yang lezat, menikmati keju artisan, dan menyantap bir kerajinan sebelum pulang ke rumah?
Ini pandangan yang blak-blakan, tetapi langsung menyentuh inti perdebatan nyata. Meskipun Eropa memiliki kekayaan budaya dan kualitas hidup yang tak terbantahkan, pertanyaan seputar kecepatan inovasi, daya saing teknologi, dan dinamisme ekonomi terus bermunculan. Terutama jika dibandingkan dengan ekonomi yang secara agresif mendorong infrastruktur digital, adopsi blockchain, dan evolusi fintech.
Patut dipikirkan di mana momentum ekonomi nyata sedang dibangun saat ini.