Sepuluh tahun yang lalu saya masuk ke pasar dengan modal 30 ribu, sekarang saldo akun saya sudah lebih dari 10 juta.

Mungkin terdengar tidak masuk akal, tapi saya benar-benar tidak pernah menggunakan teknologi canggih apapun.

Indikator yang bikin pusing? Sudah saya hapus semua sejak lama.

Hari-hari mantengin layar 24 jam? Sudah saya tinggalkan.

Sekarang saya hanya butuh lima menit sehari untuk melihat pasar, selebihnya saya lakukan aktivitas lain seperti biasa. Kedengarannya seperti omong kosong, tapi inilah hasil kesadaran yang saya dapatkan setelah sepuluh tahun dan berkali-kali margin call.

# Kebingungan Awal: 30 Ribu ke 1,2 Juta

Dua tahun pertama, saya hidup seperti penjudi.

Kejar-kejaran berita panas, layar penuh coretan teknikal, sinyal dari berbagai grup selalu saya ikuti. Ketika saldo naik, saya terlalu senang sampai sulit tidur, ketika turun, saya cemas semalaman. Hasilnya hanya untung kecil beberapa kali, rugi besar berkali-kali, uang tidak bertambah banyak, rambut malah banyak rontok.

Akhirnya saya sadar satu hal: pasar tidak pernah memberi hadiah untuk yang paling pintar, tapi untuk yang paling fokus.

Saya pun mengambil keputusan ekstrem—mematikan semua alat yang rumit.

Di layar hanya saya sisakan satu hal: pola huruf N. Yaitu struktur sederhana di mana harga naik, kemudian koreksi, lalu menembus lagi.

Ada polanya, saya masuk. Pola rusak, saya keluar. Tidak ada pilihan ketiga.

Cuma dengan cara yang terlihat bodoh ini, saya perlahan mengubah 30 ribu jadi 1,2 juta. Prosesnya membosankan, tapi saldo tidak pernah bohong.

# Menemukan Irama: 1,2 Juta ke 6 Juta

Setelah dapat modal awal, saya mulai benar-benar paham apa itu "stabilitas".

Saya buat dua aturan mati untuk diri sendiri: stop loss tetap 2%, take profit tetap 10%.

Win rate cuma 35% gimana? Tidak masalah, disiplin lebih penting daripada win rate. Banyak orang suka averaging buat nurunin modal, saya tidak pernah—averaging butuh keberuntungan, tidak averaging butuh otak.

Saat itu pasar sangat fluktuatif, banyak akun orang lain grafiknya naik turun seperti detak jantung. Grafik dana saya justru naik stabil seperti garis lurus.

Tidak ada rahasia lain, cuma pengendalian diri.

# Benar-benar Sadar: 6 Juta ke 10 Juta

Setelah saya paham bahwa "kesabaran adalah senjata terbesar", laju pertumbuhan malah tambah cepat.

Proses trading saya jadi sangat sederhana:

Setiap hari buka chart timeframe 4 jam, lihat sekilas.

Tidak ada pola N yang sesuai? Langsung tutup komputer.

Ada pola? Pasang order, lalu lanjut ngopi atau olahraga.

Orang lain kejar koin yang meroket, saya menunggu pola saya.

Orang lain tahan posisi dan berdoa harga balik, saya langsung cut loss jika tembus support.

Orang lain sudah untung tapi enggan keluar, saya langsung tarik dana ketika sudah kena target.

Semakin santai, saldo malah naik makin cepat.

Saya buat dua pengaman untuk diri sendiri:

Saat sampai 1,2 juta, saya tarik seluruh modal pokok, sisanya baru benar-benar uang dari pasar.

Saat sampai 6 juta, saya tarik setengahnya untuk memperbaiki kualitas hidup, beli rumah dan mobil.

Setelah itu, saya tidak takut dengan kondisi pasar apapun. Karena kalau rugi pun, tidak sampai menggerus modal, yang dihasilkan adalah bonus.

# Tiga Aturan Besi

Melihat ke belakang, saya selalu pegang tiga prinsip:

Tidak kejar harga naik—semenarik apapun, kalau tidak sesuai pola saya, saya tidak masuk.

Tidak tahan posisi—salah ya salah, cut loss lebih penting dari harga diri.

Tidak serakah—sudah cukup untung, langsung keluar, serakah adalah biaya termahal.

Di pasar tidak pernah ada sistem holy grail.

Pasar hanyalah saringan raksasa: yang disiplin bertahan, yang sembarangan tersingkir.

Anda tidak perlu menemukan koin 100x itu.

Anda hanya perlu konsisten 20 kali profit 10%.

Compounding akan menyelesaikan sisanya, 10 juta pasti akan datang pada waktunya.

Yang perlu Anda lakukan hanyalah mulai eksekusi hari ini.