Eh, saya tidak ingin berbicara demi mendapatkan perhatian.
Saya sudah berdonasi untuk kegiatan amal selama dua tahun. Dalam dua tahun ini, setiap bulan saya setidaknya mendanai dua jenis proyek tetap, yaitu anak yatim dan makan siang penuh kasih ( susu ).
Dalam peristiwa bencana besar, saya juga berusaha membantu sebisa mungkin, tapi memang jumlah yang saya donasikan tidak banyak.
Saya hanya menganggap beramal sebagai kebiasaan hidup. Saya bukan orang yang sangat dermawan, tapi setiap orang pasti punya rasa iba. Saya akan merasa sedih karena ada anak yatim yang sejak lahir sudah kehilangan semua sandaran, dan juga karena anak-anak di daerah pegunungan memang wajib sekolah, tapi makanan mereka tidak gratis, sehingga asupan makanan yang buruk menyebabkan perkembangan fisik yang kurang baik. Masih banyak tempat seperti ini dan saya tidak tega melihatnya. Yang bisa saya lakukan hanyalah berdagang dengan baik, menghasilkan uang sendiri, dan sambil itu bisa membantu beberapa anak kecil yang bahkan belum pernah saya temui, hanya itu saja. Saya tidak sanggup dan memang tidak kuat jika harus turun langsung ke pegunungan, jadi donasi adalah satu-satunya jalan bagi saya. Selama dua tahun ini total donasi saya 160 ribu, masih kalah banyak dibandingkan satu kali donasi para KOL, agak malu juga rasanya.
Apalagi setelah rugi lebih dari 16 juta di bulan November, sampai sekarang pun belum sepenuhnya balik modal. Tapi setelah tahu tentang kejadian ini, pada 27 November saya tetap berdonasi sedikit sesuai keinginan saya sendiri, kalau bukan karena kejadian donasi palsu pada 2 Desember, sebenarnya saya tidak berniat mempublikasikan ini kepada semua orang.
Donasi amal bukanlah ajang pamer. Jika kita masih punya rasa iba karena suatu kejadian, dan juga punya kemampuan untuk membantu, maka baik itu donasi 200 atau 2 juta, keduanya sama-sama layak dipuji.
Semoga kejadian viral berikutnya adalah hal positif dan bermakna yang dilakukan KOL dari dunia kripto. Saya sangat menantikan itu.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Eh, saya tidak ingin berbicara demi mendapatkan perhatian.
Saya sudah berdonasi untuk kegiatan amal selama dua tahun. Dalam dua tahun ini, setiap bulan saya setidaknya mendanai dua jenis proyek tetap, yaitu anak yatim dan makan siang penuh kasih ( susu ).
Dalam peristiwa bencana besar, saya juga berusaha membantu sebisa mungkin, tapi memang jumlah yang saya donasikan tidak banyak.
Saya hanya menganggap beramal sebagai kebiasaan hidup. Saya bukan orang yang sangat dermawan, tapi setiap orang pasti punya rasa iba. Saya akan merasa sedih karena ada anak yatim yang sejak lahir sudah kehilangan semua sandaran, dan juga karena anak-anak di daerah pegunungan memang wajib sekolah, tapi makanan mereka tidak gratis, sehingga asupan makanan yang buruk menyebabkan perkembangan fisik yang kurang baik. Masih banyak tempat seperti ini dan saya tidak tega melihatnya. Yang bisa saya lakukan hanyalah berdagang dengan baik, menghasilkan uang sendiri, dan sambil itu bisa membantu beberapa anak kecil yang bahkan belum pernah saya temui, hanya itu saja. Saya tidak sanggup dan memang tidak kuat jika harus turun langsung ke pegunungan, jadi donasi adalah satu-satunya jalan bagi saya. Selama dua tahun ini total donasi saya 160 ribu, masih kalah banyak dibandingkan satu kali donasi para KOL, agak malu juga rasanya.
Apalagi setelah rugi lebih dari 16 juta di bulan November, sampai sekarang pun belum sepenuhnya balik modal. Tapi setelah tahu tentang kejadian ini, pada 27 November saya tetap berdonasi sedikit sesuai keinginan saya sendiri, kalau bukan karena kejadian donasi palsu pada 2 Desember, sebenarnya saya tidak berniat mempublikasikan ini kepada semua orang.
Donasi amal bukanlah ajang pamer. Jika kita masih punya rasa iba karena suatu kejadian, dan juga punya kemampuan untuk membantu, maka baik itu donasi 200 atau 2 juta, keduanya sama-sama layak dipuji.
Semoga kejadian viral berikutnya adalah hal positif dan bermakna yang dilakukan KOL dari dunia kripto. Saya sangat menantikan itu.