#美联储重启降息步伐 Apakah modalmu bisa tetap aman? Itu tidak pernah tergantung pada feeling pasar, tapi pada sistem rem.
Banyak orang tahu cara mengenkripsi dompet, mengaktifkan verifikasi dua langkah—itu seperti mengunci pintu depan dengan rapat. Tapi bagaimana dengan aktivitas trading? Begitu pasar bergejolak, rasa serakah dan panik bergantian menguasai, trading manual ibarat mengendarai mobil tanpa rem.
Pasang tiga lapis rem untuk dirimu sendiri Rem pertama: Perintah stop loss. Begitu harga menyentuh batas yang sudah ditetapkan, sistem langsung menutup posisi—jangan berharap kamu bisa cukup tegas untuk melakukannya sendiri. Rem kedua: Aturan ketat soal besaran posisi. Setiap transaksi maksimal hanya menggunakan 2% dari total dana, bahkan jika peluangnya sangat menggoda. Rem ketiga: Waktu trading. Hanya cek pasar dan melakukan order di jam-jam tertentu, di luar itu tutup aplikasimu.
Mekanisme ini memang tidak akan memberitahu kamu koin mana yang akan naik besok, tapi setidaknya bisa memastikan kamu tidak menghabiskan seluruh saldo hanya karena impuls sesaat. Inti dari trading yang sistematis adalah menggantikan emosi dengan aturan.
Coba lihat kembali riwayat trading-mu, berapa kali kamu rugi hanya karena lupa menginjak rem? $BTC $ETH $BNB
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FlatTax
· 7jam yang lalu
Ngomongnya bener banget, gue emang tipe orang yang nggak pernah ngerem, sekali ada guncangan langsung habis semua.
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 12-05 05:01
Mengandalkan feeling trading memang bisa bikin rugi besar, saya sebelumnya juga pernah kena likuidasi karena itu. Sekarang saya benar-benar disiplin pakai aturan 2% per posisi, cut loss tanpa ragu, memang jadi bisa bertahan lebih lama.
Lihat AsliBalas0
GweiWatcher
· 12-05 04:55
Jujur saja, garis 2% ini harus saya tatto berulang kali baru bisa ingat, setiap kali selalu ingin all in haha
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdviser
· 12-05 04:55
Memang, cut loss itu gampang diomongin tapi susah dilakukan. Aku termasuk tipe orang yang cuma bisa lihat koin turun tapi nggak rela cut loss, akhirnya sekali balik modal malah semua rugi habis. Sekarang tetap harus andalkan sistem buat gantiin otak sendiri yang rusak ini.
Lihat AsliBalas0
UncleLiquidation
· 12-05 04:51
Benar sekali, saya memang karena tidak memasang tiga rem ini, beberapa kali all-in langsung masuk rumah sakit. Sekarang setiap kali melihat grafik harga, saya pasti bertanya pada diri sendiri dulu.
Lihat AsliBalas0
Frontrunner
· 12-05 04:48
Benar sekali, memang sistem rem yang menyelamatkan nyawa. Saya sebelumnya juga pernah karena tidak memasang rem pertama, sekali harga anjlok langsung kena likuidasi.
Lihat AsliBalas0
LiquidityHunter
· 12-05 04:46
Benar sekali, saya adalah salah satu orang yang paling merugi karena tidak memasang sistem rem.
#美联储重启降息步伐 Apakah modalmu bisa tetap aman? Itu tidak pernah tergantung pada feeling pasar, tapi pada sistem rem.
Banyak orang tahu cara mengenkripsi dompet, mengaktifkan verifikasi dua langkah—itu seperti mengunci pintu depan dengan rapat. Tapi bagaimana dengan aktivitas trading? Begitu pasar bergejolak, rasa serakah dan panik bergantian menguasai, trading manual ibarat mengendarai mobil tanpa rem.
Pasang tiga lapis rem untuk dirimu sendiri
Rem pertama: Perintah stop loss. Begitu harga menyentuh batas yang sudah ditetapkan, sistem langsung menutup posisi—jangan berharap kamu bisa cukup tegas untuk melakukannya sendiri.
Rem kedua: Aturan ketat soal besaran posisi. Setiap transaksi maksimal hanya menggunakan 2% dari total dana, bahkan jika peluangnya sangat menggoda.
Rem ketiga: Waktu trading. Hanya cek pasar dan melakukan order di jam-jam tertentu, di luar itu tutup aplikasimu.
Mekanisme ini memang tidak akan memberitahu kamu koin mana yang akan naik besok, tapi setidaknya bisa memastikan kamu tidak menghabiskan seluruh saldo hanya karena impuls sesaat. Inti dari trading yang sistematis adalah menggantikan emosi dengan aturan.
Coba lihat kembali riwayat trading-mu, berapa kali kamu rugi hanya karena lupa menginjak rem? $BTC $ETH $BNB