
Grafik: https://farside.co.uk/btc/
Data terbaru menunjukkan iShares Bitcoin ETF (IBIT) milik BlackRock mengalami net outflow sekitar USD 114 juta dalam satu hari perdagangan. Ini merupakan salah satu penarikan bersih terbesar dalam satu hari dalam beberapa waktu terakhir dan meningkatkan kekhawatiran pasar terkait prospek aset digital. Pada saat yang sama, laporan menyebutkan total net outflow dari seluruh spot Bitcoin ETF di AS pada hari tersebut mencapai sekitar USD 194,6 juta.
Sejak diluncurkan pada Januari 2024, IBIT menunjukkan arus masuk modal yang kuat. Dalam waktu kurang dari satu tahun, nilai aset bersihnya melampaui beberapa miliar dolar, menjadikannya salah satu jalur utama bagi investor institusi yang ingin memperoleh eksposur ke Bitcoin. Banyak pihak memperkirakan produk ini akan menjadi jembatan antara keuangan tradisional dan aset digital, sehingga Bitcoin menjadi bagian dari alokasi aset arus utama. Pada puncaknya, IBIT dianggap sebagai pelopor masuknya modal Wall Street ke ekosistem Bitcoin.
Apa yang memicu arus keluar modal secara tiba-tiba? Faktor-faktor yang mungkin meliputi:
Net outflow dalam skala besar ini dapat berdampak signifikan pada kepercayaan pasar dan harga Bitcoin. Pertama, hal ini mengindikasikan sebagian institusi mengurangi eksposur mereka, menandakan prospek jangka pendek yang kurang optimis. Kedua, penarikan ETF biasanya membutuhkan penjualan Bitcoin yang mendasarinya, sehingga menambah tekanan jual di pasar spot.
Tren ini juga terlihat di pasar Bitcoin ETF secara umum. Laporan menunjukkan selama sebulan terakhir saja, spot Bitcoin ETF di AS mencatat total net outflow hingga miliaran dolar. Bagi investor, ini bisa menandakan Bitcoin berada di persimpangan penting: apakah bear market akan berlanjut, atau rebound akan terjadi setelah koreksi jangka pendek?
Bagi Anda yang fokus pada Bitcoin dan aset digital, pertimbangkan strategi berikut:





