
Pada 2025, pasar futures ALICE mengalami kontraksi tajam, dengan open interest turun 15%. Penurunan ini menandakan perubahan besar pada sentimen pelaku pasar dan tingkat partisipasi. Koreksi ini juga sejalan dengan pola umum yang terjadi di pasar derivatif kripto, terutama menjelang akhir tahun.
Data pasar terkini menunjukkan aktivitas derivatif altcoin makin menipis, dengan open interest di beberapa platform menyentuh titik terendah siklus. Penurunan posisi futures ALICE mengindikasikan menurunnya keterlibatan spekulatif, sehingga pasar memasuki fase konsolidasi, bukan agresivitas posisi.
Penurunan ini terjadi bertepatan dengan dinamika pasar akhir tahun, ketika para trader cenderung mengurangi eksposur dan menyesuaikan portofolio. Tren historis memperlihatkan kontrak futures CME Group juga mulai melambat sejak Desember 2024, sehingga menjadi tolok ukur menurunnya aktivitas derivatif pada periode tersebut.
Turunnya open interest memberikan dampak penting terhadap likuiditas dan volatilitas harga di pasar. Open interest yang lebih rendah umumnya diikuti oleh penurunan ketersediaan leverage dan spread yang makin ketat, sehingga memengaruhi kondisi perdagangan baik bagi institusi maupun partisipan ritel di platform gate maupun bursa lain.
Koreksi pasar ini mencerminkan siklus alami di pasar futures kripto, di mana dana spekulatif berotasi secara musiman. Pelaku pasar yang mengamati derivatif ALICE perlu memahami bahwa penurunan open interest dapat menghadirkan tantangan sekaligus peluang strategis dalam masa transisi pasar.
Pada 2025, funding rate ALICE berubah tajam menjadi negatif, menandakan sentimen bearish pasar yang semakin kuat. Funding rate menjadi indikator utama posisi pelaku pasar dan psikologi pasar, dengan ambang dasar di 0,01%. Jika funding rate di atas ambang ini, berarti sentimen bullish mendominasi karena trader rela membayar premi untuk mempertahankan posisi long. Sebaliknya, funding rate negatif menunjukkan posisi short menuntut biaya lebih tinggi, menandakan pesimisme luas di kalangan pelaku pasar.
Sepanjang November 2025, pasar kripto mengalami pelemahan berkelanjutan, dengan aset digital utama turun tajam hingga akhir bulan. Pergerakan harga ALICE mencerminkan tekanan bearish ini, dari $0,2819 di awal November menjadi $0,2266 pada akhir bulan—turun sekitar 19,6% dalam beberapa minggu. Penurunan kinerja ini secara langsung berkorelasi dengan kondisi funding rate negatif.
Konteks pasar yang lebih luas menunjukkan sentimen investor ritel tetap sangat bearish. Data mencatat 48,57% sentimen buruk dan 51,43% sentimen baik, mencerminkan psikologi pasar yang terbagi namun didominasi kehati-hatian. Lingkungan funding rate negatif biasanya terjadi setelah—bukan sebelum—terjadinya koreksi pasar, sehingga berfungsi sebagai indikator lagging yang mengonfirmasi tekanan penurunan yang sudah berlangsung, bukan sebagai prediksi pergerakan selanjutnya.
Pada 2025, indikator sentimen pasar mencapai titik kritis, dengan put/call ratio ALICE menyentuh 1,5—level tertinggi sejak April. Pergeseran ini menandakan perubahan fundamental dalam strategi penempatan dan manajemen risiko investor di pasar kripto.
Put/call ratio adalah barometer psikologi pasar, membandingkan volume opsi put dan call untuk mengukur kecenderungan bullish atau bearish investor. Ketika rasio mencapai 1,5, ini menandakan pesimisme pasar yang sangat tinggi dan banyak investor membeli proteksi penurunan melalui opsi put secara signifikan lebih tinggi dibandingkan pembelian call.
| Indikator Sentimen Pasar | Tingkat Rasio | Implikasi |
|---|---|---|
| Put/Call Ratio | 1,5 | Bearish ekstrem & aktivitas lindung nilai tinggi |
| Konteks Historis | Tertinggi sejak April | Pembalikan besar dari sentimen sebelumnya |
| Perilaku Investor | Put meningkat | Fokus utama pada proteksi penurunan |
Rasio tinggi ini menunjukkan kekhawatiran investor terhadap potensi penurunan harga dan langkah strategis untuk memitigasi risiko. Secara historis, put/call ratio ekstrem sering mendahului pembalikan arah pasar, karena sentimen bearish berlebih bisa menjadi peluang beli kontrarian. Posisi pasar sekarang menunjukkan investor beralih dari strategi pertumbuhan ke pelestarian modal secara defensif, mempertegas ketidakpastian makroekonomi yang memengaruhi valuasi kripto dan selera risiko di pasar aset digital.
ALICE coin adalah aset kripto utama dari MyNeighborAlice, game builder multipemain. Koin ini memungkinkan pemain membeli dan memperdagangkan aset dalam game.
Alice coin diperkirakan mencapai $0,21 pada 2026, dengan rata-rata $0,23. Pada 2029, harganya diproyeksikan stabil di $0,21, mencerminkan potensi pertumbuhan yang konsisten.
Alice coin tidak turun. Harganya justru naik 10% ke $0,3744 akibat breakout pola falling wedge, menandakan minat beli yang kuat.
Elon Musk secara terbuka diketahui memiliki dan mendukung Bitcoin, Ethereum, serta Dogecoin—tiga aset kripto utama yang telah dikonfirmasi olehnya.










