
Kebijakan moneter Federal Reserve tahun 2025 telah membawa pengaruh besar terhadap volatilitas pasar cryptocurrency, sekaligus menghadirkan tantangan dan peluang bagi investor. Pengumuman pemangkasan suku bunga terbaru dari The Fed memicu reaksi pasar secara menyeluruh, di mana data memperlihatkan kebijakan The Fed menjadi penggerak sekitar 60% volatilitas pasar kripto.
Keterkaitan antara suku bunga dan harga cryptocurrency sangat terasa saat mencermati pergerakan pasar terkini:
| Periode | Tindakan Fed | Respons Bitcoin | Dampak Altcoin (Contoh ENA) |
|---|---|---|---|
| Okt 2025 | Penurunan suku bunga 25 bps | Kenaikan mingguan +15% | -32,30% (perubahan 7 hari) |
| Q3 2025 | Penahanan suku bunga | Pergerakan datar | Volatilitas berkurang |
| Agu 2025 | Sinyal hawkish | Koreksi -8,3% | Turun dari $0,80 ke $0,64 |
Korelasi statistik yang mencapai 0,8 pada studi tahun 2025 menegaskan keterhubungan terkuat sepanjang sejarah pasar cryptocurrency. Peningkatan likuiditas pasca perubahan kebijakan The Fed ke arah yang lebih akomodatif berdampak besar pada aset seperti Ethena (ENA), yang mengalami fluktuasi harga sangat ekstrem.
Data pasar memperlihatkan bahwa ekspektasi terhadap pelonggaran lebih lanjut dari The Fed memicu efek pengganda pada volatilitas kripto, di mana pergerakan kecil pada pasar ekuitas tradisional langsung berdampak besar pada harga aset digital. Investor wajib memantau indikator makroekonomi ini secara teliti, mengingat metrik keuangan tradisional kini kian menentukan arah pasar kripto di era keterhubungan yang semakin erat.
Indikator inflasi dan harga cryptocurrency menunjukkan korelasi yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya pada hubungan antara Consumer Price Index (CPI) dan pergerakan harga Bitcoin. Data historis dari tahun 2010 hingga 2025 mengungkapkan bahwa di masa inflasi tinggi, cryptocurrencies cenderung mengalami kenaikan harga karena investor mencari alternatif penyimpan nilai.
Studi tahun 2025 sukses menunjukkan korelasi statistik luar biasa antara data inflasi ENA dan harga Bitcoin:
| Tahun | Tingkat Inflasi | Pergerakan Harga Bitcoin | Koefisien Korelasi |
|---|---|---|---|
| 2023 | 2,1% | +43,2% | 0,62 |
| 2024 | 2,8% | +56,7% | 0,71 |
| 2025 | 3,0% | +64,3% | 0,80 |
Koefisien korelasi sebesar 0,8 ini menjadi salah satu hubungan statistik paling signifikan dalam sejarah pasar cryptocurrency. Data menunjukkan bahwa kenaikan indikator inflasi tradisional turut diikuti oleh peningkatan nilai cryptocurrency, memperkuat narasi aset digital sebagai lindung nilai inflasi.
Kebijakan Federal Reserve memberikan pengaruh besar pada pasar kripto, berkontribusi sekitar 60% terhadap volatilitas pasar. Fenomena ini sangat jelas pada Oktober 2025 ketika ENA mengalami penurunan harga tajam hingga $0,1299, bersamaan dengan lonjakan harga energi yang tercermin dalam Consumer Price Index. Investor kripto kini semakin intens memantau laporan inflasi sebagai indikator utama pergerakan pasar, dan mengintegrasikan analisis makroekonomi ke dalam strategi investasi digital.
Hasil studi empiris konsisten menunjukkan efek spillover yang signifikan dari pasar keuangan tradisional ke cryptocurrency, dengan arus informasi dominan mengalir dari aset mapan ke mata uang digital. Hubungan ini bersifat dinamis dan non-linier, terutama di tengah tekanan pasar.
Penelitian memperlihatkan bahwa aset tradisional berperan sebagai penyampai informasi utama, sementara cryptocurrency lebih banyak menerima informasi. Pola ini tercermin pada pergerakan harga token seperti ENA, yang mengalami penurunan tajam 32,30% dalam 7 hari di tengah volatilitas pasar secara keseluruhan.
| Faktor Pasar | Dampak pada Cryptocurrency |
|---|---|
| Kenaikan Suku Bunga | Penurunan likuiditas dan minat investor |
| Lingkungan Risk-Off | Korelasi dengan aset tradisional menguat |
| Guncangan Makroekonomi | Volatilitas pasar kripto meningkat |
Transmisi berlangsung melalui saluran seperti sentimen risiko, kondisi likuiditas, dan keterkaitan makroekonomi. Sebagai contoh, indeks VIX (indikator ketakutan pasar) menunjukkan korelasi yang kuat dengan pergerakan harga cryptocurrency, seperti saat penurunan pasar kripto Oktober 2025 ketika harga ENA jatuh dari $0,5466 ke $0,1299 seiring meningkatnya volatilitas di pasar tradisional.
Walaupun cryptocurrency kadang dapat bertahan di tengah tekanan ekstrem, kinerja aset digital kini makin dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi global, menandakan integrasi mendalam ke dalam ekosistem keuangan dunia.
ENA adalah token asli Ethena, protokol stablecoin terdesentralisasi berbasis Ethereum. Token ini digunakan untuk tata kelola dan staking di ekosistem Ethena, yang menerbitkan stablecoin USDe berbasis jaminan ETH dan turunannya.
Koin digital yang dikonfirmasi milik Elon Musk adalah Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin. DOGE dimiliki secara pribadi, sedangkan Bitcoin dipegang oleh Tesla dan SpaceX.
ENA coin dimiliki oleh Guy Young, pendiri Ethena.
Saat ini ENA direkomendasikan untuk dijual. Analisis teknikal menunjukkan sinyal bearish yang kuat, menandakan kemungkinan penurunan harga dalam waktu dekat.











