

Pada 2025, token TAO dari Bittensor menunjukkan momentum bearish yang signifikan berdasarkan analisis indikator MACD dan RSI. Harga saat ini sebesar $279,2 menandakan tekanan jual yang terus-menerus, di mana kedua indikator teknikal tersebut konsisten memperlihatkan kelemahan di berbagai periode waktu.
Indikator MACD menampilkan pola divergensi bearish penting, di mana harga terus turun sementara momentum gagal membentuk crossover positif. Kondisi ini mengindikasikan tekanan jual yang dominan, dengan garis MACD selalu berada di bawah garis sinyalnya. Nilai RSI di 37,3 yang jauh di bawah garis tengah 50 mempertegas struktur bearish ini, menunjukkan bahwa penjual tetap memegang kendali tanpa adanya kondisi oversold ekstrem yang biasanya mendahului pembalikan arah.
Kombinasi kedua indikator ini memberikan gambaran teknikal yang menyeluruh. MACD merefleksikan penurunan momentum, sedangkan RSI mengukur kekuatan tren dan tingkat kelelahan pasar. Saat keduanya sama-sama berada di posisi bearish seperti pada TAO saat ini, probabilitas berlanjutnya tren turun meningkat signifikan. Penurunan harga TAO sebesar 26,3% selama 30 hari terakhir dan kerugian tahunan 60,36% menggambarkan kuatnya tren turun ini.
Konfirmasi melalui volume tetap sangat penting untuk memvalidasi potensi pembalikan. Tanpa dukungan tekanan beli dan kenaikan volume perdagangan, reli jangka pendek kemungkinan hanya menjadi peluang sekunder untuk mengurangi risiko, bukan pembalikan tren sebenarnya. Trader yang memanfaatkan pendekatan RSI-MACD sebaiknya menerapkan manajemen risiko ketat hingga kedua indikator ini memberikan sinyal bullish yang jelas.
Death cross merupakan sinyal teknikal penting dalam analisis pasar aset kripto, terjadi saat moving average 50 hari menurun melintasi moving average 200 hari. Pola ini mengindikasikan perubahan sentimen pasar dari bullish ke bearish dan patut menjadi perhatian serius bagi trader serta investor.
Bittensor (TAO) menjadi contoh menarik untuk memahami fenomena ini. Token ini baru-baru ini menunjukkan volatilitas harga yang tajam, dengan penurunan sekitar 60,36% dalam satu tahun dan koreksi 26,3% dalam satu bulan terakhir. Data historis menunjukkan bahwa kemunculan death cross seringkali menandai titik balik penting dalam siklus pasar, di mana kemunculan sebelumnya kerap mengindikasikan koreksi jangka panjang daripada sekadar pullback sementara.
| Periode Waktu | Perubahan Harga TAO | Konteks Pasar |
|---|---|---|
| 1 Jam | +0,18% | Fluktuasi kecil |
| 24 Jam | +1,37% | Pemulihan ringan |
| 30 Hari | -26,3% | Penurunan signifikan |
| 1 Tahun | -60,36% | Tren turun utama |
Berbeda dari indikator teknikal langsung seperti RSI atau MACD, death cross berfungsi sebagai indikator lagging dengan mengandalkan moving average jangka panjang. Sifat ini membuat death cross umumnya hanya mengonfirmasi perubahan momentum pasar yang sudah berjalan, bukan memprediksi pembalikan mendadak. Trader perlu memahami bahwa meskipun death cross menandakan potensi tren turun, sinyal ini paling efektif bila dikonfirmasi dengan analisis teknikal serta konteks pasar tambahan, sehingga keputusan dapat diambil secara optimal dalam kondisi pasar yang volatil.
Bittensor (TAO) telah mengalami koreksi signifikan, turun 53,15% dari all-time high sebesar $795,6 pada 11 April 2024 menjadi sekitar $279,2 saat ini. Namun, analisis teknikal terbaru memperlihatkan pola divergensi harga-volume yang menarik dan membuka peluang terbentuknya pembalikan pasar.
| Metrik | Nilai |
|---|---|
| Harga ATH | $795,6 |
| Harga Saat Ini | $279,2 |
| Persentase Penurunan | 53,15% |
| Tanggal ATH | 11 April 2024 |
Divergensi ini muncul ketika volume perdagangan tetap tinggi sementara harga terus melemah, biasanya menjadi sinyal bahwa tekanan jual mulai berkurang dan minat beli tumbuh di bawah permukaan. Pengamat pasar melihat TAO membentuk pola bullish flag pada timeframe pendek, dengan konsolidasi harga di kisaran support $368 dan resistance $480-$520.
Peristiwa halving pada 12 Desember 2025 menjadi katalis tambahan, mengurangi suplai harian TAO sebesar 50% dari 7.200 menjadi 3.600 token. Mekanisme pengurangan pasokan ini meniru dampak halving Bitcoin sebelumnya, ketika kelangkaan mendorong kenaikan harga signifikan. Para pakar memproyeksikan TAO berpotensi reli hingga $748 pada akhir 2025, setara kenaikan 168% dari level saat ini.
Minat institusional terus tumbuh melalui produk exchange-traded dan ekspansi ekosistem, sementara pengembangan AI terdesentralisasi dalam jaringan meningkatkan permintaan berbasis utilitas, menempatkan TAO pada posisi strategis untuk potensi pemulihan ketika sinyal teknikal sejalan dengan katalis fundamental.
TAO adalah cryptocurrency asli dari ekosistem Bittensor, digunakan untuk transaksi dan tata kelola. Fungsinya mirip dengan Bitcoin dalam tokenomik.
Ya, TAO memiliki prospek menjanjikan. Dengan harga saat ini $320,69, TAO berpeluang reli ke $370-$400 jika support tetap terjaga. RSI netral menunjukkan masih ada ruang pertumbuhan.
Meski belum pasti, TAO berpotensi mencapai $10.000 pada 2030 seiring ekspansi pasar, munculnya subnet baru, dan dukungan institusional.
TAO saat ini belum terdaftar di Coinbase. Platform tersebut belum menyediakan dukungan perdagangan untuk cryptocurrency ini.











