
Akses DOGE yang luar biasa ke sistem pembayaran Treasury menandai kerentanan kritis dalam infrastruktur keamanan nasional Amerika Serikat. Anggota Senat, dipimpin oleh Senator Mark Warner dari Virginia, menyuarakan kekhawatiran besar terkait apakah personel DOGE memiliki izin keamanan yang memadai untuk mengakses fasilitas pemerintah sensitif dan informasi rahasia di berbagai lembaga federal, termasuk Departemen Treasury dan Office of Personnel Management.
Risiko keamanan inti bersifat kompleks dan sangat serius. Menurut Center on Budget and Policy Priorities, akses DOGE ke sistem Bureau of Fiscal Service menimbulkan skenario berbahaya di mana pembayaran dapat dihentikan secara ilegal karena preferensi politik, pelanggaran keamanan siber berat dapat terjadi, serta pembayaran pemerintah kepada jutaan pensiunan, veteran, dan penyedia layanan terancam tertunda secara tidak sengaja. Mantan Chief Privacy Officer DHS, Mary Ellen Callahan, menggambarkan akses data DOGE sebagai "pelanggaran data dengan skala eksponensial", menekankan bahwa jika data sensitif bocor, kendali atas data tersebut hilang selamanya.
Staf teknis di lembaga federal melaporkan lonjakan aktivitas eksfiltrasi data saat insinyur DOGE memperoleh akses sistem. Beberapa pengungkapan whistleblower menegaskan bahwa data sensitif pemerintah telah diekstraksi di berbagai lembaga untuk tujuan yang tidak diungkapkan. Insiden-insiden ini menandai pelanggaran mendasar terhadap Privacy Act of 1974, yang secara hukum melindungi data pribadi warga Amerika terlepas dari perintah eksekutif yang memperluas kewenangan akses.
Situs web Department of Government Efficiency (DOGE) mengalami celah keamanan serius segera setelah diluncurkan pada hari Rabu. Dalam waktu singkat, peretas berhasil merusak beberapa halaman, menimbulkan kekhawatiran besar terhadap infrastruktur situs dan keamanan datanya.
Berdasarkan laporan pakar keamanan kepada 404 Media, situs DOGE tidak dihosting di server pemerintah, melainkan menggunakan Cloudflare Pages. Lebih parahnya, database utama dapat diakses pihak ketiga tanpa otorisasi, sehingga siapa saja dapat mengubah dan memanipulasi data yang langsung muncul di situs.
Pelanggaran keamanan ini membongkar informasi rahasia tentang lembaga intelijen AS. Secara spesifik, rincian staf dan data rahasia dari National Reconnaissance Office (NRO), yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pemeliharaan satelit intelijen Amerika, terekspos di database DOGE. Insiden ini menggarisbawahi konsekuensi fatal dari pengembangan sistem tanpa perlindungan keamanan siber yang memadai.
Tab "Savings" di situs hanya menampilkan pesan placeholder "Receipts coming soon, no later than Valentine's day," yang menandakan pengembangan belum rampung meski sudah dipublikasikan. Analisis teknis menunjukkan struktur situs dibangun dengan tergesa-gesa dan tidak dilengkapi protokol keamanan dasar yang semestinya ada pada situs pemerintah. Kombinasi infrastruktur lemah, arsitektur database yang tidak aman, serta terbukanya data rahasia menyoroti kegagalan mendasar strategi peluncuran awal platform ini, sehingga meruntuhkan kepercayaan publik terhadap kemampuan operasional dan tata kelola data departemen.
Sejak Department of Government Efficiency (DOGE) berdiri di bulan Januari, sekitar 30.000 pegawai federal menerima surat pemberhentian dari total tenaga kerja 2 juta orang. Ini setara dengan pengurangan personel sekitar 1,5% dari seluruh pegawai pemerintah federal.
Dampak kebijakan ini jauh melampaui pemberhentian awal. Berdasarkan data pemantauan, angka PHK terus meningkat, dengan estimasi lebih dari 300.000 posisi federal terdampak melalui pemutusan hubungan kerja langsung, program buyout sukarela, atau insentif pengunduran diri. General Services Administration mengalami pemangkasan terberat, dengan pengurangan staf 79% di kantor pusat, pemangkasan manajer portofolio 65%, dan penurunan manajer fasilitas 35%.
| Kategori | Dampak |
|---|---|
| Pemberitahuan PHK Awal (Sejak Januari) | 30.000+ pegawai |
| Estimasi Total Posisi Federal Terdampak | 300.000+ |
| Pengurangan Staf GSA di Kantor Pusat | 79% |
| Pemotongan Manajer Portofolio GSA | 65% |
| Pengurangan Manajer Fasilitas GSA | 35% |
Beberapa strategi efisiensi tenaga kerja ternyata kontraproduktif. Ratusan pegawai federal yang semula di-PHK akhirnya dipanggil kembali, memperlihatkan adanya tantangan operasional akibat pemangkasan agresif. Pola ini menunjukkan bahwa upaya pemangkasan biaya yang terlalu ekstrem terkadang justru menciptakan inefisiensi sehingga harus dilakukan perekrutan ulang, khususnya pada lembaga pengelola infrastruktur krusial dan sewa properti pemerintah federal.
Ya, Dogecoin berpotensi mencapai $1 pada tahun 2030. Peningkatan adopsi dan dukungan komunitas bisa mendorong apresiasi harga yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Meski peluangnya kecil, namun tidak mustahil. DOGE mencapai $10 membutuhkan adopsi skala besar, investasi institusional, dan pertumbuhan pasar yang sangat signifikan. Namun, suplai serta kondisi pasar saat ini menjadikan target ini sangat ambisius.
Per Desember 2025, $500 setara dengan sekitar 3.392 DOGE, berdasarkan kurs saat ini sebesar 0,1474 USD per DOGE.
Berdasarkan proyeksi pasar, DOGE diperkirakan akan mencapai $0,177538 dalam 5 tahun. Proyeksi ini mencerminkan potensi pertumbuhan serta peningkatan adopsi Dogecoin di pasar kripto.











